Aktor | WenJunhui (Jun SEVENTEEN)✔✔

23.

"gege!!"

nana melambaikan tangannya pada gege nya ini yang sudah lama tidak bertemu selama 3 bulan.

nana langsung memeluk minghao dengan erat sedangkan joshua membawa barang barang nana. bukan nana yang suruh kok, tapi joshuanya aja yang mau.

"kangen banget sama gege"

"alah kamu udah besar, bukan anak kecil lagi"

"hai hao, how are you?" tanya joshua

"i'm fine, yuk kita ke mobil"

nana sama joshua mengangguk lalu mengekori minghao dari belakang. minghao menjemput nana dan joshua sendiri, karena orang tuanya tidak bisa ikut. tapi tenang saja, papahnya akan pulang malam ini untuk merayakan nana masuk top itu.

setelah beberapa menitpun akhirnya sampai juga dirumah, nana duluan menuju rumahnya. katanya minghao sama joshua yang akan membawakan barang barang dia, memang abang yang sangat perhatian.

disaat nana membuka gagang pintunya tiba tiba saja ada kejutan dari orang tuanya, padahal hari ini tidak berulang tahun. tapi orang tuanya menyiapkan surprise ini.

nana yang meneteskan air matanya langsung memeluk kedua orang tuanya dengan erat.

"thank you mamah.. papah.."

"your welcome sayang... mamah sama papih akan selalu dukung kamu"

"ayo kita makan makan cepat, joshua, minghao, cepat ke meja makan"

minghao sama joshua pun mengangguk lalu pergi ke meja makan. dan keluarga nana pun akhirnya berkumpul lagi setelah sekian lama. perasaan yang hangat telah timbul di keluarga ini.

"nanti kita ke photoshoot ya? untuk foto keluarga, jarang jarang loh kita foto keluarga. dan sekalian jalan jalan saja ya?" ucap sang papah

"serius pah!? yeyy!!! ayoo!!" ucap nana girang

joshua dan minghao melihat adiknya yang sangat bahagia ini lantas ikut bahagia, karena 3 bulan yang lalu dia selalu murung karena perihal cinta nya ini.

"ayo siap siap!"

~~~~~

setelah berphoto nana, joshua, minghao memutuskan untuk menemani nana untuk pergi bermain. sedangkan orang tuanya menunggu di sebuah restoran yang ternama di china.

nana membeli jajanan favoritenya yaitu tanghulu, paling dia suka tanghulunya yang buah anggur hijau. walaupun khas sini kebanyakan stroberi, terkadang dia beli yang campur.

"nana, kakak mau ke toilet dulu ya?" ucap minghao

"oh yaudah ge. nanti aku bilangin ke kak joshua"

minghao pun pergi ke toilet darurat, sedangkan nana menunggu joshua yang sedang membelikan nana dimsum.

tetapi dia salfok dengan seseorang, dengan perlahan nana mendekat ke sosok itu. karena masih belum terlalu terlihat wajahnya, akhirnya dia memberanikan diri untuk menghampiri sosok itu.

"j-jun?"

siapa sangka sosok itu adalah jun dan bersama tzuyu yang sedang mengandung dan sudah terlihat membesar.

jun pun gak kalah kaget dengan kehadiran nana didepan matanya ini, ingin rasanya jun memeluk sosok nana ini. tapi sepertinya tidak bisa.

"nana!?"

nana berusaha untuk tidak menangis dengan keadaan seperti ini.

"o-oh iya, apa kabar jun?" tanya nana canggung

"aku baik" sejujurnya jun tidak baik baik saja

"oh iya tzuyu, sudah lama aku gak ngeliat kamu. sudah membesar saja"

"hehe iya nih... nanti jangan lupa untuk datang ke pernikahan kita ya?"

nana terdiam lalu tersenyum untuk menahan air matanya.

"p-pasti aku datang kok!!"

nana menatap jun lagi yang sepertinya jun khawatir dengan nana. pasalnya jun sama nana sudah tidak ada hubungan lagi. terutama ada tzuyu yang sedang mengandung, ingin rasanya jun menjelaskan semuanya ke nana dan bahwa ini adalah paksaan dari orang tuanya.

tiba tiba saja nana mengulurkan tangannya untuk berniat berjabatan tangan dengan jun

"selamat ya! semoga kamu menang di top itu. dan juga, selamat untuk pertunangan kalian maaf telat. aku tunggu pernikahan kalian"

jun kaget sampai tidak bisa mengeluarkan suaranya sama sekali, tapi dia membalas jabatan nana.

"x-xiexie.."

mereka berdua tidak mau melepaskan tangannya satu sama lain, mereka bisa merasakan rasa sakit di diri mereka masing masing.

"nana!? astaga, kakak cariin kamu kemana mana loh!"

joshua yang tiba tiba datang, mereka langsung melepaskan jabatannya. nana berusaha untuk tidak menangis lagi walaupun ini air mata terlihat ingin keluar.

"maaf kak, yuk kita pergi! kasian gege sendirian!"

nana pergi duluan, bisa dilihat oleh joshua kalo nana menjatuhkan air matanya dan lansgung di usapkan sama dia sendiri.

joshua menatap jun yang sepertinya ingin sekali mengatakan sesuatu ke nana.

"tzuyu, bisa kau pergi sebentar?" tanya joshua

"baiklah"

tzuyu pun pergi menjauh sedangkan joshua menghampiri jun dan menepuk pundaknya.

"gw yakin lu masih cinta sama nana, kalo ini paksaan dari orang tua lu dan gak mau lu inginkan. maka carilah jalan keluarnya. semangat, gw dukung lu"

setelah berkata seperti itu joshua pergi dan menyusul nana dan minghao

disisi nana dia sudah sampai ditempat semulanya, dan terlihat minghao sedang menunggunya.

"kamu darimana aja na?"

"tadi... sapu tangan ku terbang hehe" ucap nana bohong

minghao tau adiknya ini berbohong bisa diliat dari matanya yang basah.

"kamu gak papa?"

"ha? aku? gak papa lah!"

setelah joshua datang dia langsung mengasih dimsumnya ke nana.

"pulang yu kak? kasian mamah sama papah nunggu"

joshua hanya mengangguk tapi tidak dengan minghao yang masih penasaran dengan apa yang tadi terjadi dengan nana. joshua yang peka pun mengkode minghao untuk nanti akan diceritakan dengan dia.

minghao pun setuju lalu pergi menuju restoran yang ditunggu oleh mamah papahnya.

~~~~~

jun sudah pulang kerumahnya dengan perasaan campur aduk. tadi dia menemani tzuyu karna tzuyu mengidam bakpao ayam, jadinya mau tak mau jun menemani tzuyu.

"nana... sekian lama akhirnya aku bisa lihat kamu.."

jun menatap handphonenya, bisa dilihat kalau wallpapernya belum dia ganti sejak dia pacaran dengan nana. dia masih setia untuk tidak mengganti wallpaper foto nana dengan yang lain.

"aku ingin kita kembali... tapi bagaimana?"

jun kembali pusing dengan hal ini, orang yang ingin dia cari susah sangat untuk dicari. untungnya pernikahannya diundur sampai tzuyu melahirkan.

"tenang nana... aku akan bikin kamu jadi milik aku lagi"

.

.

.

.

tbc