24.

31 4 0
                                    

"fyuuhh"

nana sudah bersiap untuk ke tempat acaranya. semoga saja dia menang, dia berdo'a berkali kali untuk bisa memenangkan pernghargaan ini.

"jangan gugup, kakak yakin kamu pasti menang" ucap joshua dan langsung mengusap adiknya ini

nana tersenyum dan merapihkan pakaiannya.

kali ini dia memakaikan dress yang tidak terlalu mewah tapi terkesan elegan. dia memakai dress se lutut bewarna putih, tapi ke abuan.

"kak.. bagaimana jika aku tidak menang?"

"hey, mulutnya. tenang saja, kakak yakin pasti bakal menang"

"tapi kak..."

"na.. sekarang kamu ditungguin sama staff kamu disana untuk make up-in kamu. tenang saja kakak yakin bakal menang oke?"

nana pun mengangguk lalu memeluk joshua, dan bergantian ke minghao lalu orang tuanya.

"nana berangkat ya!! doakan semoga aku menang!! jangan lupa untuk nyusul!!"

minghao membalasnya dengan acungan jempolnya. dan nana pun pergi.

~~~~~

nana sudah sampai di tempat acaranya, ternyata besar sekali ya. nana langsung mencari ruangannya dan sampailah dia bertemu staffnya dan di hantar ke ruangannya.

"nona ming na!! aku sudah vote nona loh" ucap salah satu staff

"oh benarkah? doakan aku semoga menang ya!"

"itu sih pasti nona! aku yakin nona menang!!"

nana tersenyum mendengar dukungan dari beberapa staff.

setelah beberapa menitpun make upnya sudah selesai dan tinggal 5 menit lagi acara akan dimulai.

"oh ya kursiku dimana?" tanya nana ke salah satu staff

"nanti aku antar nona"

nana mengangguk lalu dia melihat dirinya dipantulan cermin sini. dia terlihat berbeda sekali. style rambut yang gerai lalu diberi poni dan setengah ikat menggunakan jepitan berbentuk angsa putih yang sangat indah.

"sudah nona? yuk kita ke tempat duduk nona"

nana pun mengangguk lalu keluar dari ruangan tunggu itu menuju ke acara panggungnya. kali ini duduknya di sofa panjang yang sepertinya cukup untuk 2 orang.

"nah nona duduk disini"

"aku sendirian?"

"kata staff lain ada orang disini, tapi aku kurang tau nona"

"baiklah, xiexie ya"

"kalo butuh apa apa tinggal bilang saja ya ke beberapa staff jaga sini"

nana mengangguk lalu memfokuskan diri untuk merapihkan rambutnya di kaca yang dia bawa.

"sepertinya ini kursinya tuan"

"oh begitu, baiklah"

staff itupun pergi dan nana masih memfokuskan dirinya di hadapan kacanya. karena gugup tangan nana berkeringat sehingga tidak sengaja menjatuhkan cermin kecil yang dia bawa.

dengan sigap nana mengambil kaca yang jatuh, tapi berpaspasan dengan sosok aktor yang sepertinya teman duduk nana.

"ah xiexie telah me-"

ucapan nana terpotong setelah melihat sosoknya siapa, mereka berdua saling bertatapan hingga lama. sampai akhirnya dia sadar kalau mcnya sudah muncul.

suasana disana canggung karena kejadian tadi. siapa sangka kalau teman duduknya nana adalah jun!? benar benar tidak disangka.

Aktor | WenJunhui (Jun SEVENTEEN)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang