"Uwaaahh... sakit bet dah nih kepala"
Aku baru terbangun dari tidurku.
Sebentar
Ini dikamarku!?
Padahal terakhir aku ditempat minum minum itu bukan!?
Ceklek!
"Mamah?"
"Sudah bangun rupanya. Ini mamah bikinkan sup rumput laut. Dimakan ya? Ini bagus buat meredakan mabuk"
Aku pun mengangguk dan mengambil supnya
"Kamu ini, udh mamah bilangin kalo minum alkohol secukupnya aja"
"Iya mah...."
"Untungnya gege hao jemput kamunya cepet"
Ha?
Gegeku yang nganterin pulang?
Bukannya jun?
"Bukan jun mah?"
"Bukan" ucap mamahku lalu pergi dari kamarku.
Aku pun disitu mulai overthinking sama jun.
Dengan segera aku menelpon jun tapi gak diangkat.
Dan pada akhirnya aku menelpon managerku.
"Halo ci?"
"Kak, kemarin aku dijemput sama gegeku?"
"Iyaa... aku yang nelpon gege kamu"
"Dan... jun?"
"Oh, jun tadi malem kayaknya belum terlalu mabuk sih. Tapi dia nganterin tzuyu pulang karna mabuk berat. Yaa karena taksi malam kan susah di cari juga"
Deg!
Kan bener firasaatku
"Begitu ya... makasih ya"
Aku langsung matiin telponku dan memikirkan jun.
Atau aku samperin dia aja?
Akupun langsung mandi dan gosok gigi. Tak lupa pake parfum dan pergi dari rumah.
Dan aku minta tolong ke managerku untuk meminta nomer managernya tzuyu. Dan akhirnya dikasih. Aku langsung meminta alamat rumah tzuyu.
"Yes dapet"
Aku langsung mengambil kunci mobil dan menghidupkan mobilnya.
~~~~~
Ini ya?
Ternyata dia di apartemen tinggalnya.
Bisa aku liat kalo pintu apartemennya masih ada cela, sepertinya pintunya tidak ditutup rapat dan dikunci.
Aku pun masuk perlahan dan aku melihat pandangan yang gak aku harus liat.
Aku melihat tzuyu tidur dengan sosok cowok dan aku yakin itu jun. Kenapa? Karna di kamarnya penuh dengan parfum khasnya.
Jun mempunyai parfum khas maskulim mint. Jadi maupun dari jauh atau dekat baunya tetap tercium
Tubuh mereka di tutupi selimut dan aku yakin mereka tanpa busana.
"Sialan!!!!"
Aku langsung pergi dari apartemen tzuyu dan ke mobil.
"Jun sialan!!!! Padahal kita baru jalan 2 bulan jun!!!!"
Aku menangis di sepanjang jalanan. Dan aku membawa mobil ugal ugalan karna emosiku yang gak terkontrol.
~~~~~
Aku gak pergi ke rumah, melainkan aku pergi ke tempat perusahaan gegeku.
Brak!!
Aku membuka pintunya kasar. Dan gegeku yang sedang mengetik pun terkejut.
Aku langsung duduk di sofa dan menangis sekeras kerasnya. Untungnya ruangan gegeku ini redam suara jadi gak akan kedengaran kalo mau teriak pun.
"Hei, hei, kamu kenapa na?" Tanya gegeku panik
Tanpa basa basi aku langsung meluk gegeku dan aku nangis didekapannya.
"Cup cup cup... tenangin diri kamu ya? Plis...."
Aku bisa rasakan kalo gegeku mengusap kepalaku.
"Gege.... jun..."
"Jun? Jun kenapa?"
"Diaa...... sama perempuan lain..."
Gegeku pun langsung paham dan kembali menenangkanku.
"Ssst... dah ya? Jangan nangis nanti kamu jelek loh"
Aku gak peduli dengan kata kata gegeku, pokoknya aku tetep nangis.
Sementara di sisi lain
Jun terbangun dari tidurnya. Dan dia tidak memakai pakaiannya karna gerah. Dengan segera jun memakai bajunya lagi.
"Ah, kau sudah bangun?"
Jun yang mendengar itupun langsung menoleh.
"Ah iya... maaf ya merepotkan bu..."
"Gak papa, ini saya buatkan sup. Ayo dimakan"
"Baik bu..."
"Kamu mabuk berat, minum ya? Jangan lupa mandi"
Jun pun mengangguk dan memakan makanannya.
Dia menatap dirinya di cermin disebrang kamarnya.
Terlihat lipstik disana
"Tzuyu?"
.
.Tbc :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Aktor | WenJunhui (Jun SEVENTEEN)✔✔
RomansaStart : 1-06-2023 End : 24-9-2023✔✔ Gimana rasanya cinlok? (Cinta lokasi) Inilah yang dirasain Hong Ming Na dengan Tuan WenJunhui Berawal mereka bermain drama bareng lalu tanpa disengaja mereka mempunyai perasaan lebih.