Seperti senin malam-malam sebelumnya, hari ini para kontestan akan menunjukkan hasil latihannya selama seminggu dan menyajikan sesuatu yang baru setiap minggunya.
Nabila saat ini sedang siap siap make up dan berganti baju yang akan digunakan untuk tampil nanti. Outfitnya sangat casual, berasal dari salah satu brand terkenal di Indonesia
"Nabila gemes banget" itu suara Syarla yang sedang memuji look Nabila hari ini
"baju kak Syarla juga gemes, cocok sama kakak" jawab Nabila dengan pujian juga pada Syarla
"semangat ya kita hari ini" sambung Syarla
Sementara itu di ruang wardrobe laki laki
"Betapa kubenci untuk mencintaimuu oo oo" suara lantang Paul menggema di seluruh ruangan
"sumpah lu berisik bule" saut Rony sambil melempari Paul dengan air kemasan gelas yang sudah habis isinya
"panas panas panas tau ga" lanjut Rony sambil bernada lagu Gigi yang akan ia nyanyikan sebentar lagi
"iya deh si paling panas" sinis Paul
"udah udah ah berantem aja kalian" Edo mulai menengahi perdebatan tidak penting antara Paul dan Rony kala itu.
"udah ready ya semua ayo backstage sekarang" ajak crew yang mengarahkan seluruh kontestan untuk segera ke backstage
♫♫♫
Di backstage mata Rony tertuju pada Nabila yang duduk bersebelahan dengan Novia. Namun belum sempat ia berjalan ke arah Nabila, Paul sudah lebih dahulu di depan Nabila.
Paul sedikit membungkuk untuk menyapa Nabila yang sedang duduk.
"Hai Nab, kamu urutan ke berapa?" Tanya Paul pada Nabila
"empat" jawab Nabila seadanya.
Paul sedikit mengernyit, tidak biasanya Nabila secuek ini. Ya walaupun memang Nabila orang yang cuek tapi dia pasti tetap tersenyum jika orang lain bertanya.
Tidak ingin mengganggu Nabila yang moodnya mungkin sedang tidak bagus, ia memutuskan untuk berbincang dengan Novia
Sementara Nabila melirik sekilas ke arah Novia dan Paul yang sedang berbincang
"Kak Anggis kayanya bener. Paul emang buaya" batinnya menyeru dan kembali focus mendengarkan playlistnya
Dari jauh Rony yang memperhatikan Nabila memutuskan untuk tidak mendekatinya. Paul saja dicuekin apalagi dirinya pikirnya.
♫♫♫
"Kak din, aku reaction kan?" Tanya Paul saat mengetahui sebentar lagi adalah giliran Nabila
"iya iya duduk sana" jawab seseorang yang dipanggil Din itu
Video teaser Nabila mulai berputar di monitor reaction
"Nabila random, receh" baca Rahman pada papan yang Nabila tulis pada VTnya
"setuju" Rosalina menimpali
"suka ngomong sendiri, receh juga" kata Syarla
"gua pertama kenal dia tu pas pake topi di eliminasi. Dia sangat mudah dikenali. Topi topi hijab" jelas Rahman mendeskripsikan pertemuannya dengan Nabila
"cantik kali kau dekku" kata Rosalina ketika layar menampilkan foto-foto Nabila dengan fashion stylenya
Hingga Nabila mulai bernyanyi, terlihat Paul sangat focus pada layar bahkan Rahman yang berada di sebelahnya saja ia hiraukan
"Paul dengerin paul" kata Rahman
"cantik ya ul" ucap Rosalina tiba tiba yang sedikit mengejutkan Paul hingga menoleh dan hanya dibalas senyuman oleh Paul
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody In Love
Teen Fiction"Whatever happen next, you'll always be my favorite part" -P "I've never met person like u, i think i should be grateful that the universe let us meet" -R "Whatever will be, will be" -N