Part 11

1K 98 4
                                    

Hari ini top 12 Indonesian Idol diminta untuk melakukan rutinitas olahraga. Badminton menjadi olahraga yang dipilih oleh para kontestan karena selain lebih mudah dipelajari oleh pemula, olahraga badminton juga bisa dimainkan laki-laki perempuan bahkan campuran.

"ayo ayo Nabila kamu sama aku" seru Anggis

Nabila membalas dengan segera menghampiri dan memeluk Anggis

Lawan mereka hari ini adalah Salma dan Novia. Dibandingkan dengan Anggis Nabila, Salma memang memiliki postur tubuh yang jauh lebih tinggi. Meskipun demikian, tidak membuat semangat Nabila dan Anggis untuk melawan lawannya itu pudar.

"ahaha kenapa luput loh koknya" tawa Salma ketika Nabila yang hendak melambungkan kok ke arah lawan malah terjatuh dan tidak memantul

"berlubang lo raketku ini" keluh Nabila sambil ikut tertawa

"mana ada berlubang Nabilah, kau yang salah letak raket pula yang kau salahkan" kata Novia masih dengan sisa tawanya.

Skor terakhir adalah 21-14, 21-10, sehingga babak persaingan antara para women's doubles itupun dimenangkan oleh Novia dan Salma.

"capek lah aku duduk lah dulu" kata Novia sambil mengambil tempat duduk di sebelah Nabila

"geser Nop geser" Paul tiba-tiba menghampiri Novia dan Nabila yang tengah duduk kelelahan

"alah bangku banyak kali lo kenapa pula kau pilih disini" kesal Novia dengan tampang merengut

"ya kenapa lo, geser nah nop" paksa Paul

Nabila mulai sedikit jengah melihat Paul dan Novia yang bertengkar seperti anak kecil perkara tempat duduk. Ia memalingkan muka ke arah lain dan berusaha tidak ter-distract dengan perdebatan di sampingnya.

"Nabila Taqiyyah" sapa Paul setelah akhirnya bisa duduk di sebelah Nabila

Nabila menoleh, ia tidak berniat membuka suaranya

"capek ya?" Tanya Paul yang sebenarnya retoris

Nabila mengangguk dengan senyum yang sedikit dipaksakan

"air nih bil" entah dari arah mana Rony tiba tiba sudah berdiri di samping Nabila sambil menyodorkan air botol kemasan yang masih belum luang

"eh, makasih kak Rony" jawab Nabila mengambil botol dari genggaman Rony

Rony hanya mendongakkan sedikit kepala ke arah Paul lalu berlalu meninggalkan mereka berdua

Tentu saja perlakuan Rony barusan menjadi tanda tanya bagi Paul dan Novia. Sementara Nabila, ia sibuk meneguk air mineral pemberian Rony hingga tersisa setengahnya. Hingga ia tersadar ada dua pasang mata yang sedang menatapnya menuntut penjelasan.

"eh Paul sama kak Novia mau?" tawarnya sambil mengerahkan air botol yang ia pegang

Paul dan Novia sama sama menggeleng.

Setelah hening sejenak, tiba-tiba Salma menghampiri mereka bertiga sambil membawa kamera mirrorless tanda bahwa ia sedang take video untuk idol xtra.

"Bagaimana Novia rasanya menang bareng Salma?" Tanya Salma mengarahkan kamera dan micnya ke Novia

"biasa aja, ga ga bangga kali lo aku menag bareng Salma" jawab Novia antusias

"oke terima kasih Novia, kita beralih ke Paul. Paul hari ini gimana rasanya badminton kedua kalinya?"

"Tadi baru dapet main sekali cuma bakal main lagi, sekarangkan ganda campur nih- ya" jawab Paul dengan senyuman penuh arti dan sedikit harapan

"ga nyambung juga ini" balas Salma tak puas akan jawaban Paul

"kamu yang ga nyambung tanyanya" ucap Paul tidak terima

"yakan aku tanya gimana perassaannya badminton yang kedua kalinya, kan mulai rutin ini" terang Salma mengulang pertanyaannya, tentunya masih dengan nada kesal

"bukannya nanya ini bakal sama siapa ni e ganda campurannya" maksud Paul menjelaskan pertanyaan yang ia nantikan

"ya nanti tunggu dulu pertanyaannya, aku hostnya disini" kesal Salma mulai mematikan take video di kamera

Nabila hanya tertawa dengan tingkah Salma dan Paul yang memang selalu terlihat seperti Tom & Jerry versi manusia.

"jauh jauh lah kau Nab dari makhluk astral satu ini" adu Salma yang kesal akan tingkah Paul

"enak aja makhluk astral mata lu minus tu, makhluk tampan ini" bela Paul dengan tingkah percaya diri

"ewh" balas Salma dengan raut muka jijik akan kenarsisan bule random ini

♫♫♫

Sepulang mereka badminton, para kontestan kembali ke apartemen. Nabila dan anggis buru buru masuk ke kamar mereka berdua dan membersihkan badan yang terasa lengket.

Setelah keduanya selesai beres-beres. Anggis dan Nabila merebahkan diri di kasus sharing milik berdua dan mulai berselancar di dunia maya.

Anggis sedang membuka explore instagramnya dilihatnya beragamfoto dan video dari berbagai topik. Mulai dari akun gosip yang sedang senter memperbincangkan berita perselingkuhan. Video hewan khususnya anjing yang sedang mandi. Bahkan video racun took oren yang selalu ada di setiap ia scrolling.

Jari Anggis berhenti pada suatu foto yang menampilkan dua orang yang ia kenal. Ya foto Nabila dan Paul berdua sedang memegang hadiah dari fans mereka alias panalovers.

 Ya foto Nabila dan Paul berdua sedang memegang hadiah dari fans mereka alias panalovers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makin deket aja kayanya" Anggis membuka suara

Sementara Nabila bingung dengan perkataaan Anggis yang tiba tiba dan kurang jelass tanpa adanya subjek di kalimatnya

"Kak Anggis ajak ngobrol aku?" tanya Nabila memastikan

"Ya kamu lah bil siapa lagi" jawab Anggis "iniloh foto kamu sama bli Paul muncul di explore aku" lanjutnya

"oh iya itu kemarin dari panal kak" jawab Nabila sekenanya

"cie udah mulai setuju panal panal ni" ledek Anggis sambil menaik turunkan alisnya

"ih apaan si kak Anggis" Nabila mulai menutup mukanya dengan bantal agar tidak terlihat jika mukanya sekarang sedang memerah menahan malu

"gapapa Nabila. Eh tapi kalau pandangan aku sih, bli Paul kayanya beneran tertarik deh sama kamu" ujar Anggis memberi penerawangannya

"ih udah udah kak Anggis kenapa jadi gosipin Paul sih" jawab Nabila

"Nahh kan panggilannya sekarang udah Paul bahkan. Udah jadian ya?" selidik Anggis pada Nabila

"eh enggak kok, aku ke bawa yang lain aja kak Salma, kak Novia, sama kak Rony" ucap Nabila menjelaskan alasannya

"ya kan mereka emang sepantaran, hayo suka ya?" pancing Anggis lagi

"ih enggak kak Anggis, udah ah tidur tidur" sekarang Nabila mulai bersembunyi di balik selimutnya

"gapapa Nab, bli Paul tapi baik kok. Dia itu care sama semua orang, penyayang juga. Dan yang terpenting dia jujur. Kalau iya dia bakalan bilang iya kalau ga ngga. Jadi gausah khawatir, dia bukan tipikal buaya kok"

Tak terasa seulas senyum muncul di wajah Nabila. Apakah ia juga mulai menyukai Paul, tapi ia kembali menggelengkan kepalanya. Ingatannya kembali menelisik ke bagian dimana kedekatan Paul dan Novia yang lebih intens ketimbang dengannya.

♫♫♫

Terima kasih para readers yang support cerita fiksi abal abal ini. Selamat membaca😍🙌

Melody In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang