Pemisahan antara Paul dan Nabila masih berlangsung hingga minggu ini. Bahkan hanya sekadar terlihat mengobrol ketika GRpun adalah pantangan keras bagi keduanya.
Seperti saat ini, Nabila mendapat GR urutan terakhir sesuai rundown tampilnya. Dari kejauhan masih terdapat beberapa kontestan seperti Neyl, Rony, dan Diman yang sedang bercanda tawa di sebelah panggung. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Paul disana.
Tanpa Paul, Nabila tetap menyelesaikan GR dengan sempurna. Semua terlihat baik-baik saja sampai saat dimana dia turun dari panggung spekta. Sepatu heels yang ia gunakan membuatnya hilang keseimbangan dan hampir limbung ke tanah. Untung saja tangannya bergandengan dengan salah satu crew sehingga adegan tersebut tidak perlu terjadi.
Kalau kalian ingin tahu bagaimana ekspresi Rony, ia nampak jelas khawatir dengan Nabila. Dilihatnya wajah polos tersebut sedang meringis kesakitan karena kaki yang terkilir.
"Sakit banget Nab? Masih bisa jalan? Aku bantu tuntun?" persetan dengan crew atau kontestan lain yang melihatnya dengan penuh tanda tanya, Rony benar-benar khawatir pada Nabila.
"gapapa kak Rony terkilir biasa kok ini" jawab Nabila tersenyumnamun tetap disertai ringisan
Rony terpaksa mengangguk dan mengekori Nabila yang dituntun crew untuk kembali ke ruang wardrobe.
"minta ganti sepatu yang tanpa hak ajalah Nab" seru Rony melihat Nabila sudah berganti outfit.
"iya tadi udah bilang sama tim wardrobenya, tumben banget perhatian kak ronay" gurau Nabila
"as brother, aduh ketularan si bule kan, sebagai kakak yang baik harus peduli sama adik bungsu" kata Rony beralasan
"iya deh si paling kakak" ucap Nabila sambil terkekeh
"beneran kamu bisa tampil tapi?" tanya Rony memastikan sekali lagi
"iya kak rony harus professional kan" gemas Nabila yang ditanya hal yang sama bertubi tubi
Sementara itu Paul yang sedari tadi tidak diketahui wujudnya itu tiba-tiba datang ke ruang wardrobe.
"kamu terkilir?" tanya Paul panik
"gapapa powl, udah nanti kamu dimarahin kalo kesini" jawab Nabila dengan tampang terkejut namun tetap berhasil ia tutupi
"nda nda, kalo sakit koreonya kurangin aja" suruh Powl
"santai powl, aku gabanyak koreo kok nanti malah sambil duduk awalnya" terang Nabila
"makanya orang lain GR tuh diliat" celetuk Rony meledek Paul
"eh gue tadi dipanggiil crew, lagi kok lu disini, sendiri lagi. Ada main lu ya" tunjuk Paul dengan nada tak suka
"santai brody, tadi sama yang lain juga, lagi kan gue abang abangan Nabila ye gak Nab?" bela Rony
"mana ada abang abangan, dah sana lu" usir Paul
"eh Paul Paul gaboleh disini, ayo Vocdir aja kamu" teh Lida datang dan mulai mengintrupsi Paul untuk segera menjauh dari keberadaan Nabila
Rony yang melihat pengusiran kaum bule nyasar itu segera menjulurkan lidah dan kembali melihat keadaan Nabila.
"Aku ke backstage juga nab, gws" pamit Rony setelah memastikan keadaan Nabila lebih baik. Nabila mengangguk dan mengangkat ibu jari kanannya sebagai pertanda bahwa dirinya sudah mendingan.
♫♫♫
Malam spekta 4 tidak terlalu berkesan bagi Paul, walaupun dia banyak mendapat pujian atas kepiawaiannya dalam bercengkok dangdut. Sedari tadi ia jarang melihat Nabila kecuali ketika Nabila tampil itupun melalui layar monitor, padahal gadis itu sedang dalam kondisi tidak fit.
Ketika pembacaan hasil voting tatapan Paul tidak berhenti melihat kea rah Nabila. Belum lagi ditambah momen Nabila dipanggil bersama Rony. Ada sedikit rasa kesal pada Rony yang sangat terlihat dekat dengan Nabila sementara dirinya begitu diberi jarak untuk bersama gadisnya, oh ralat mungkin 'calon gadisnya.'
Rony dan Nabila mulai bergenggaman tangan, di saat itu pula mata Paul memicing. Semudah itu dia bergenggaman dengan Nabila.
Pernyataan Nabila lolos ke babak selanjutnya menjadi berita menggembirakan bagi pria blasteran Swedia Bali itu. Sementara nasib keberlanjutannya ia pasrahkan sepenuhnya. Benar saja seperrtinya takdir masih menginginkan kedua manusia ini berkompetisi. Paul juga dinyatakan lolos ke babak spekta selanjutnya menyusul Nabila.
Sesi pengumuman usai dengan kepulangan Alfredo menjadi moment cukup menyedihkan bagi Nabila. Karena akhir akhir ini Nabila dan Alfredo menjadi teman sefrekuensi berssama Anggis.
Sesi foto top 10 di akhir acara menjadi keharusan bagi anak Idol karena akan diunggah untuk feed Instagram pihak Idol. Nabila sudah mengambil posisi di sebelah Salma untuk berfoto. Terlihat kaki Nabila masih terasa sakit sehingga ia tidak banyak bergerak. Paul yang melihat situasi sepertinya aman mulai mendekat ke arah samping Nabila.
"Nab masih sakit?" tanya Paul dengan raut khawatir
Nabila sedikit menggeleng tanpa bersuara sebagai jawaban. Ia sepertinya tidak ingin memulai masalah baru bagi Paul maupun dirinya. Statement mengenai pemberian jarak antara Paul dan Nabila menjadi pengingat bagi Nabila bahwa kompetisi ini memang seharusnya berjalan tanpa gimmick.
Paul tidak melanjutkan obrolannya, ia kembali mundur dan mencari tempat lain yang tidak bersebelahan dengan Nabila. Ia paham bahwa Nabila takut akan ada kesalahpahaman lagi.
♫♫♫
Sesi foto usai, semua kontestan mulai turun dari panggung dan hendak kembali ke apartemen. Paul sudah berjalan mendahului para kontestan lain di barisan paling depan tak lupa ia mengajak Rony. Sementara Nabila terlihat berjalan tertatih dan berada di paling belakang dituntun oleh crew Idol.
"Bil pake ini aja" suara Paul yang tiba tiba sudah menunggu di sebelah tangga backstage dengan membawa kursi roda
Nabila mengernyit sejenak, yang ia ketahui Paul sudah berjalan jauh lebih dulu darinya tiba tiba sekarang berada di hadapannya dengan sebuah kursi roda. Ia menurut dan duduk di kursi roda yang dibawa Paul.
"Sepatunya mau dilepas aja nab?" tanya Paul lagi. Sebagai atlet ia tau bahwa penggunaan sepatu sangat mengganggu penderita kaki terkilir.
Nabila mengangguk dan mulai membungkuk untuk melepas sepatunya. Tentu Nabila kesusahan untuk membungkuk hingga Paul yang mengerti kondisi Nabila yang kesulitan langsung berjongkok di depannya dan mulai melepaskan sepatu Nabila.
"maaf ya" izin Paul
Para crew yang berada di sekitar mereka juga ikut tercengang dengan perlakuan Paul ke Nabila. Mereka juga sebenarnya tidak ingin menjauhkan para kontestan hanya karena cibiran netizen yang iri dengan fans Panal yang semakin membludak.
Para crew paham jika kedekatan Nabila dan Paul juga adalah kedekatan yang wajar. Apalagi interaksi yang terbatas hanya dengan para kontestan lain itu dapat menimbulkan kedekatan satu sama lain semakin erat, bahkan cinlok pun juga bukan menjadi fenomena baru bagi mereka.
Kembali ke keadaan Nabila yang terkejut dengan perlakuan Paul, ia sampai sempat berhenti berpikir bahan untuk berterima kasih saja Nabila perlu jeda.
"makasih ya Powl" ucap Nabla akhirnya ketika sadar, ia memberikan senyum tulus untuk menghargai perlakuan Paul padanya.
"ok aku bawa apartemen langsung ya" Paul paham bahwa ia tidak mungkin mendorong kursi roda milik Nabila karena hal tersebut pasti akan semakin membuat pihak idol geram
Nabila mengangguk dan mulai dituntun untuk masuk ke dalam mobil.
♫♫♫
Selamat malam minggu readers 😊🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody In Love
Teen Fiction"Whatever happen next, you'll always be my favorite part" -P "I've never met person like u, i think i should be grateful that the universe let us meet" -R "Whatever will be, will be" -N