T H E Y O U T H C R I M E
24
ADA YANG mengaku sebagai korban padahal aslinya pelaku dan ada pula yang terpaksa mengaku jadi pelaku padahal aslinya korban. Posisi ini bisa berpindah-pindah karena egoisme manusia yang tidak pernah padam.
Adelia sibuk membaca panduan cara bermain piano layaknya pianis terkenal yang isinya kebanyakan teori-teori yang tidak bisa dimengerti tanpa praktik langsung. Omong-omong karena hari ini liburan dan di rumah tidak ada piano jadi ia hanya membayangkan meja belajarnya saat ini adalah tuts-tuts piano hitam dan putih. Jemari-jemarinya menyentuh meja, menggunakan imajinasi untuk memutar suara di otak. Ya, kelihatan memainkan piano asli tetapi kalau orang lain melihat aktivitas Adelia sudah pasti dianggap orang gila.
"Huh. Aku rindu sekolah!"
Pintu diketuk dari luar. Adelia memutar kenop pintu dengan pelan seraya menatap sang ayah dengan pakaian rapi menegurnya untuk segera ke ruang tamu. Entah laki-laki itu habis dari mana intinya Adelia tidak mau tahu.
Seorang pria berlengan besar dengan kemeja abu-abu menyodorkan berkas dan dokumen yang isinya menawarkan bimbingan belajar. Biasanya orang tua Adelia tidak menggubris tentang iklan-iklan bimbel yang sudah pasti hanya akan memakan biaya dan tidak mendapat benefit yang bagus. Sepertinya sang ayah telah menemukan bimbel yang berbeda dari bimbel kebanyakan saat ini.
"Langsung saja pada intinya, ini anak Anda? Adelia ... itu namanya?"
Sang ayah mengganguk senang sementara Adelia yang sedikit ketakutan melihat betapa besar lengan pria itu dan membayangkan pasti hanya dengan sekali pukulan bisa langsung membuat musuh K.O.
"Adelia, ini Bapak Charles selaku manajer dari bimbel LOSECO.
Adelia mengerutkan kening. "Bimbel LOSECO?"
Charles menaikkan salah satu kakinya ketika gadis itu bertanya dengan bingung. "Nak, LOSECO itu singkatan dari Low Student Company. Jadi bimbel ini bukan sekadar bimbel tetapi juga memberikan seni tersendiri dalam mengerjakan soal dan tips-tips belajar cepat untuk siswa rendahan."
Adelia menganggukkan kepala, pura-pura paham. "Bukankah seni belajar seperti ini juga sudah diterapkan di bimbel lain? Misalnya hitung cepat dengan rumus—"
"Bimbel kami sangat berbeda. LOSECO itu ekslusif, hanya orang-orang terpilih yang berhak mendapatkan fasilitas premium. Hanya dengan uang, kau bisa membeli apa pun yang diinginkan. Jadi kau akan senang merasakan fasilitas bimbel premium kami."
Charles mulai mengobrak-abrik isi tasnya dan mengeluarkan sebuah dokumen.
"Omong-omong saya akan berikan dokumen nama-nama siswa yang mendaftar di sini. Mereka ini adalah penyumbang juara dan dipastikan masa depannya sukses. Silakan dilihat dan dibaca secara saksama."
Adelia terkejut ketika membaca daftar siswa yang mayoritas berasal dari sekolah SMANJA, SMP favorit Jakarta Selatan dan sebagian kecil SD. Ada satu hal yang menarik perhatiannya.
DAFTAR NAMA SISWA-SISWI LOSECO - ASAL SEKOLAH - KELAS
.
.
.
.
.
.
.
.
.
45. AKSAN - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
46. GISSEL - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
47. PRAMOEDYA - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
48. EGY - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
49. BASKARA - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
50. VINCENT - SMA NASIONAL JAKARTA - 12
51. ANINDYA - SMP N 1 JAKARTA SELATAN - 8
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐇 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄 ✓
ActionStart : 30 Desember 2022 Tamat : 07 Agustus 2023 Pagi-pagi jadi siswa teladan, malam-malam jadi target buronan. *** Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif & kompetitif. Jangan mudah terkecoh dengan s...