E P I L O G

14 1 0
                                    

T H E Y O U T H C R I M E

please playing this audio for enjoyable moment this chapter epilogue.

Taeyeon - Fine

UPACARA KELULUSAN SMA NASIONAL JAKARTA, 05 MEI 2019.

Area sekolah bertabur buket dan karangan bunga terus berdatangan dari berbagai instansi pemerintahan. Adik-adik kelas 10 dan 11 saling bahu-membahu dan bergotong royong menyiapkan acara graduation yang menarik dan spektakuler yang tak akan pernah dilupakan oleh kakak kelasnya yang kini melepas masa SMA.

Ada sukanya, ada dukanya. Para siswa kelas 12 kini berbusana adat sesuai pakaian tradisional dari daerahnya masing-masing. Begitupun dengan parra guru yang tidak kalah menariknya melengkapi pakaian dengan beberapa aksesoris. Pembawa acara lantas segera membacakan acara utama yang ditunggu-tunggu.

"Pesan dan kesan dari perwakilan kelas 12, Adelia Syifa."

Adelia beranjak dari tempat duduknya, ia terlihat begitu cantik natural dengan pakaian khas dari Maluku. Ia tersenyum penuh terharu di atas panggung.

"Om Swastyastu, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syalom Nama Budaya, dalam kebajikan untuk kita semua. Ada banyak cerita dan kisah semenjak saya bergabung di SMANJA ini. Ada suka dan duka. Kita punya banyak hal yang kita impikan di sini dan perlahan semua itu terwujud satu per satu.  Saya sadar bahwa setiap orang setidaknya punya satu cita-cita. Dan mereka sangat ambisius untuk meraih hal yang telah diberi patokan tersebut dan jika hal itu tidak tercapai sama sekali sejatinya tidak apa-apa. Hidup akan terus berjalan. Saya sadar, belajar di sekolah bukan hanya tentang menulis di kertas dengan berbekal pulpen dan ilmu tetapi juga pertemanan yang kuat. Kita sama-sama tidak luput dari dosa dan kemaksiatan dunia tetapi inilah yang telah terjadi. Kita membuktikan apa yang sebenarnya kita miliki dan bila tidak mampu untuk berprestasi setidaknya masih punya adab dan akhlak. Perpisahan ini akan menjadi tonggak kita menuju dewasa yang lebih baik dan ingat, setelah ini tidak ada lagi masa-masa istilah sekolah, jamkos, makan di kantin, gosip, trend, dan kenangan-kenangan indah yang tercipta bersama teman-teman."

"Intinya, saya harap lupakan segala duka yang terjadi. Hati ini memang merasa tersakiti tapi dengan ini kita jadi lebih tabah dalam menghadapi masalah dan jadikanlah kenangan indah di sekolah ini sebagai jalan menuju kesuksesan! SMANJA jaya!"

"Jaya! Jaya! Jaya!"

"Saya Adelia Syifa, saya ucapkan terima kasih."

Ten Angels berjalan beriringan menuju pintu gerbang sekolah dengan langkah tegap dan mantap. Tidak seperti tiga tahun yang lalu, kini mereka benar-benar berbeda dan sudah menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Mahendra tersenyum ketika sepuluh anak jenius itu mendekati dirinya. Sementara dibelakangnya seorang pria berseragam kedinasan bertanya singkat.

"Siapa mereka? Calon buronan?"

Mahendra melengkungkan bibir.

"Mereka adalah anak-anak hebat yang pernah aku kenal."

THE END

[MC]

GEDE MAHENDRA WICAKSANA

[NPC]

• SISWA - SISWI •

AKSAN GAUTAMA

ADELIA SYIFA

VINCENT SMITH

BASKARA ANDREANA

GISSEL LEMONIA

RAMA NARENDRA

JAYADI PRASETYA

ARIFIN SYAPUTRA

EGY PRATAMA

KADEK VIKI

PRAMOEDYA ANANTA

[DAN LAIN-LAIN ]

RENA ASTRELA

REYHAN FIRDAUS

ALVA REX (T-REX)

TERIMA KASIH SEBESAR-BESARNYA KEPADA KARAKTER FIKSI YANG TELAH MENYEMANGATI PENULIS UNTUK MENYELESAIKAN NOVEL INI.

TIADA YANG SEMPURNA, NOVEL INI JAUH DARI KESEMPURNAAN. TERIMA KASIH TELAH MEMBACA SAMPAI AKHIR.

NOTE:
TIDAK ADA ANAK YANG MASUK NERAKA.

! sampai jumpa di karya saya selanjutnya !

𝐓𝐇𝐄 𝐘𝐎𝐔𝐓𝐇 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang