Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ucup sama Helnan
Happy reading~
"Buset ini benaran kamar lo Nan?"
Ucup bergerak kesana-kemari menelisik seluruh penjuru kamar milik Helnan. Tidak berhenti terkejut saat pertama kali memasuki mansion ia benar-benar kagum melihat rumah yang seperti istana itu, tidak jauh berbeda dengan reaksi Helnan waktu pertama kali datang ke mansion ia juga sampai kaget dan tidak percaya.
"Gue boleh baring disini kan?"
Helnan mengangguk polos saat Ucup mulai berbaring di atas kasurnya. "Boleh boleh."
"Ucup enggak kangen sama Helnan kah?" Tanyanya dengan bibir melengkung ke bawah.
"Dari tadi asik ngelihatin kamar Helnan terus."
Ucup yang sedang tengkurap langsung berbalik badan. "Dih bocah ngambekkan."
"Lo kira begitu imut? Iyalah anjir!!" Decak Ucup menendang udara dengan kakinya.
"Ucup enggak boleh ngomong kasar, kata Kakek kalau suka ngomong kasar bisa masuk neraka." Ujar Helnan memberi tahu jika Kakeknya sering sekali menasehati tidak boleh ikut berbicara yang tidak sopan. Contohnya seperti Abangnya sendiri.
Ucup hanya mengangguk kakinya melangkah mendekati meja dimana letak akuarium milik Helnan berada. "Buset rumah baru." Gumam Ucup pelan.
"Ucup? Helnan mau nanya."
Ucup menengok ke belakang. "Apa?"
"Ucup bawa Mei mei enggak?" Pertanyaan Helnan membuat wajah Ucup langsung berubah menjadi datar.
"Udah mati!"
Helnan membelak kaget. "Ucup serius?!!"
"Tuh kan kalau Ucup yang kasih jaga Mei mei enggak bisa di percaya."
Ucup memutar bola matanya malas apakah yang ada di otak Helnan hanya secuil ikan cupang yang tidak ada artinya.
"Lihat Mail walaupun sering di jahilin sama Abang tetep masih hidup."
"Soalnya Helnan jagain dia terus." Lanjut Helnan.
"Lo sebenarnya kangen sama gue atau ikan cupang lo itu?" Tanya Ucup jauh-jauh ke jakarta yang di tanyain malah ikan cupangnya. Benar-benar nih Helnan.
Untung Ucup sabar.
"Helnan kangen dua-duanya, ihh Helnan nanya loh Mei mei benaran meninggal?"
"Astaga Nan gue bercanda anjir, masih hidup noh gue masukin ke kolam lele Bapak gue!"
____
Helnan ingin menghabiskan waktu satu harinya dengan Ucup. Memang Ucup hanya satu hari berada di Jakarta ia juga tidak bisa absen lama-lama dari sekolah katanya.
