Dia Helnan | Lee Haechan

Awalan

SELAMAT DATANG UNTUK ORANG-ORANG YANG BARU MASUK KE LAPAK MAMI🧚

Tapi, sebelumnya mami mau ngasih tau...

Mami ingin mengingatkan bahwa ketika kamu membaca semua cerita mami termasuk cerita (Dia Helnan), jangan pernah membawa atau menyebutkan cerita lain ke cerita ini ataupun sebaliknya.

Biasakan untuk menghargai setiap Author dan karya-karyanya. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan menjatuhkan semangat setiap Author. Mungkin jika ada sedikit kesamaan kata, visual, di cerita Mami itu melainkan unsur ketidaksengajaan.

And...

Terimakasih banyak untuk kalian semua yang sudah menyukai cerita yang Mami buat, I Love you💚💚

••••

HAPPY READING!!

_______________________________

AWALAN

Damar memijit pelipisnya lelah. Pria dengan kemeja putih itu melirik jam Rolex di tangannya.

13.00

Yang artinya sudah menunjukkan pukul 1 siang di tengah cuaca panasnya kota Jakarta dan beberapa berkas yang harus ia singkirkan. Karena istrinya tiba-tiba menelpon dengan nada marah-marah di sebrang sana mengharuskan Damar menyuruh sekretaris kepercayaannya untuk menghandle semua kerjaan dan beberapa berkas yang belum ia cek sama sekali.

"Gio saya ada urusan penting, jadi tolong cek beberapa berkas yang belum saya lihat."

Gio sang sekretaris hanya bisa menghela nafasnya sabar. Sudah biasa...

Damar melipat lengan kemeja putihnya, kakinya berjalan dengan sedikit tergesa-gesa keluar dari kantor jangan ragukan pesona bapak-bapak beranak 4 itu sudah di pastikan rupanya sangat menawan. Bahkan yang masih bujangan pun pasti bersedia menjadi istrinya tapi jangan terlalu berharap banyak karena sang pemilik perusahaan sudah memiliki istri yang bisa di bilang kelas atas. Alias cantik.

____

Mobil Bugatti La Voiture Noire itu berhenti tepat di depan mansion, setelah memarkir mobilnya asal Damar memberikan kunci mobilnya kepada penjaga rumah sebut saja bodyguard yang sedang bertugas di depan mansion.

"Sayang."

Damar memanggil sang istri saat sudah memasuki mansion. Sepi...

Hanya ada beberapa maid dan bodyguard yang berlalu lalang seperti sedang mengerjakan sesuatu.

"Dimana istri dan anak-anakku?" Tanya Damar kepada salah satu maid yang sedang sibuk menata makanan dan beberapa minuman kedalam box kecil.

"Nyonya dan tuan muda ada di atas tuan."

Damar mengangguk dan menuju lift yang menghubungkan ke lantai 2 tepat dimana kamarnya dengan sang istri berada.

Saat membuka pintu kamarnya Damar langsung menuju ke arah sang istri. "Sayang? Kenapa tiba-tiba nelpon?"

Rinjani menoleh sekilas melihat kehadiran suaminya," kenapa, ga boleh kalau aku nelpon?"

"Sibuk?" Lanjut Rinjani.

"Bukan gitu, aku kaget aja kamu tiba-tiba nelpon terus marah-marah juga."

"Mas aku mau liburan."

"Tiba-tiba?" Damar mengerutkan keningnya bingung.