•
•
•
"Sekarang Langit, bisa kamu jelaskan mengapa dalam beberapa kasus yang terbatas, bentuk orbit planet membentuk lingkaran sempurna, sedangkan dalam hukum I Kepler menyatakan jika Orbit setiap planet berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokusnya?"
"Sebelum hukum I Kepler dikemukakan. Ptolemy dan Copernicus yang merupakan dua orang astronom terkenal selalu mengemukakan dan bergantung pada asumsi, seperti bahwa lingkaran adalah bentuk yang sempurna dan semua orbit benda langit harus melingkar. Hingga datanglah Kepler yang menunjukkan orbit lingkaran otomatis tidak sama dengan data yang ada pada planet mars, namun orbit elips juga tidak cocok dengan data. Dan dalam kasus terbatas, di mana fokus berada di atas satu sama lain (eksentrisitas 0), maka gambar itu berupa lingkaran sempurna."
Kalau boleh jujur, Atlas dan Timur ingin segera pergi dari tempat ini. Bukannya berkecil hati, tapi ibarat kaya susu coklat yang berada di tengah-tengah susu putih. Iya, keruh.
"Lalu dalam hukum III Kepler, jika kuadrat dari periode obyek ganda, maka kubus sumbu semimayor nya juga harus dua kali lipat?"
Pertanyaan ini sangat susah menurut Bumi, sih.
"Hukum III Kepler berbunyi Kuadrat dari periode orbit sebuah planet (P) berbanding lurus dengan pangkat tiga sumbu semimayor (a) pada jalur elipsnya. Sehingga muncul persamaan P² ~ a³. Di mana k adalah angka konstan. Jika kita membagi kedua sisi persamaan dengan a3, maka muncul persamaan p² / a³ = k. Yang berarti bahwa untuk setiap planet di tata surya kita, rasio dari periode mereka sama dengan kuadrat sumbu semimayor kubus adalah memiliki nilai konstan yang sama." Pak Arya mulai menceklis nama Langit dan beralih ke biodata selanjutnya."Timur giliran kamu." Timur sontak melotot.
"Skip bisa, Pak? Bapak gak kasihan sama otak saya yang imut ini buat berpikir keras?"
"Ya udah, kamu lari aja keliling lapangan sana. Kan, lumayan sehat kena sinar UV di siang hari." Sontak saja Timur menggeleng kencang. Ogah banget harus lari keliling lapangan siang-siang, nanti gosong.
"Untuk Bintang, Samudera, dan kamu Bumi. Kalian uji praktik, sudah saya siapkan di meja sana. Kalian bisa mulai mengerjakannya sekarang."
Ketiganya sontak berdiri dan berjalan ke arah meja yang ditunjuk Pak Arya untuk menyelesaikan ujian.
"Apa kewarganegaraan Heinrich Rudolf Hertz?"
Niat sekali Bapak ini menjebaknya, membuat Timur curiga saja."Jerman. Karena dari namanya saja sudah kentara banget, Pak. Terus nih ya, kalau Bapak mau nanya apa itu frekuensi Hertz, jawabannya itu Hertz adalah unit SI untuk frekuensi. Kata Hertz dipilih untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme. Hertz menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini dapat digunakan untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz," jawab Timur menambahkan.
"Lalu Heinrich juga dikenal dengan penemuannya yang di mana medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik."
Pak Arya pun menceklis namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Genius Dangerous 2023 : Alpha High School [Terbit]
Mystery / ThrillerPanduan baca bisa cek akun ini! Alpha High School adalah sekolah bergengsi yang terletak di Jakarta pusat. Di sekolah ini bukan orang yang punya uang yang berkuasa, melainkan yang jenius lah yang berkuasa. Simpelnya lo jenius o berkuasa. Sekolah ini...