"ANJING! GUE MERASA GOBLOK SEKETIKA."
Tenggara mencak-mencak. Hasil ulangan harian Matematikanya hanya 80 dikarenakan nomor 4 dan 5 salah, padahal soalnya 1+1 dan 3×3, berarti jawabannya tidak lain adalah 2 dan 9. Tapi, kenapa bisa salah?
"Woilah, si Botak gimana, sih?! 1+1 ya 2, masa salah, sih! Wah, gak bisa, nih. Hati pangeran tersakiti!" Timur juga ikutan mencak-mencak sambil meremas kertas ulangan, bahkan tanpa hati dia langsung membuangnya ke sembarang arah.
Atlas sendiri malah sibuk berjalan keliling kelas dan merebut semua kertas dari para majikannya, namun nilai mereka sama. Semuanya 80 dan tidak ada yang benar di nomor 4 dan 5.
Atlas menghampiri meja Bumi. "Bumi, lo juga salah?"
Bumi mengangguk. "Padahal gue berharap kalau nilai akademik bakal tinggi, terlepas skor perilaku yang terus berkurang," jawab Bumi menunjukkan angka 80 yang ditulis dengan tinta merah.
Utara, Samudera, Langit dan Bintang yang baru saja masuk kelas setelah selesai istirahat dibuat bingung saat suara riuh di dalam kelas penuh dengan sumpah serapah.
Selatan menghampiri keempatnya. "Nilai lo berapa?"
Utara berjalan melewati Selatan dan langsung duduk di bangkunya. "Nol. Berapa lagi? Kan, gue emang sengaja gak ngerjain," jawab Utara yang kini menelungkupkan kepala di atas meja untuk tidur.
Samudera mengernyit. "Lah, nol?"
Samudera melirik ke samping. Tampaknya Bintang juga mendapat nilai nol.
"Lo juga?" tanya Samudera ke Bintang yang membuat lelaki itu mengangguk.
"Padahal gue udah berusaha," jawab Bintang sedih. Tidak berselang lama setelah itu sosok yang digadang-gadang sebagai pemegang nilai tetap tertinggi dalam mapel Matematika masuk sambil menenteng hoodie abu-abu yang kedua lengan tangan itu sengaja diikat pada lehernya.
Barat masuk dan menatap dalam diam anak kelas, lalu matanya melirik kertas yang dipegang perorangan. Dia sama sekali tidak bicara, tetapi kepalanya menoleh ke arah lemari berkas yang menyisakan satu lembar jawaban.
Angka 100 dengan tinta merah tertera di sana. Tenggara yang kebetulan berada dekat dengan Barat sontak melotot kaget.
Gila! Cuma Barat doang yang nilainya 100.
"WHAT?!! KOK, LO BISA 100?!!!" tanya Tenggara berteriak. Atlas, Selatan dan Timur ikut mendekat, hendak merebut kertas ulangan Barat, namun dengan sigap Barat menyembunyikannya di balik saku celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Genius Dangerous 2023 : Alpha High School [Terbit]
Mistero / ThrillerPanduan baca bisa cek akun ini! Alpha High School adalah sekolah bergengsi yang terletak di Jakarta pusat. Di sekolah ini bukan orang yang punya uang yang berkuasa, melainkan yang jenius lah yang berkuasa. Simpelnya lo jenius o berkuasa. Sekolah ini...