Ti (3287) (47,88)

3.6K 537 25
                                    

Utara yang asyik tidur di kelas terpaksa terbangun ketika Barat langsung menariknya keluar dari kelas. Utara pasrah, mau melawan pun ujung-ujungnya pasti Barat tetep memaksa untuk ikut. Barat membawa Utara ke dalam laboratorium kimia dan mengunci pintunya.. Utara mengerutkan dahi, menatap Barat dengan bingung.

"Kita ngapain di sini? Oh, jangan-jangan lo mau ajakin gue nob—"

"Shut up your mouth!"

Utara langsung mengatupkan kedua bibir dan memilih duduk di kursi daripada menganggu Barat. Pemuda itu sibuk dengan ponsel miliknya dan mengabaikan Utara yang mulai bosan.

Tahu gini gue tidur aja. Akhirnya diabaikan gak jelas. Aneh, batinnya.

Utara bangkit, mulai melihat-lihat ramuan hasil kerja anak IPA yang kepandaiannya di atas rata-rata. Eksperimen itu begitu memukau dan menyenangkan apabila memang terbukti berhasil. Dirinya tidak berhsnti berdecak kagum. Cairan-cairan dalam wadah berbeda warna sekilas tampak menyegarkan. Tapi, tidak dengan sesuatu di balik lemari kaca.

Sesuatu aneh yang berbentuk seperti boneka berbentuk manusia dan bernapas. Belum lagi peletakan organ vital mereka tidak lazim. Salah besar jika Utara menduga itu adalah kavier. Mereka masih SMA, bukan Fakultas Kedokteran dari universitas.

Utara mengambil kursi besi dan melemparkannya ke arah lemari itu hingga serpihannya bertebaran di mana-mana. Barat yang sibuk sendiri terkejut bukan main. Dilihatnya Utara yang sedang berusaha melepaskan sebuah boneka di lemari yang baru saja dipecahkannya.

"Utara!" Barat berusaha membantu Utara untuk melepaskan boneka itu. "Lo mau ngapain?"

"Gue yakin dia manusia asli. Lihat kulitnya, punya tekstur sama kayak kita walaupun wangi formalin gini. Otak, paru-paru juga. Cuma penempatannya kok dibalik?"

"Kok tanya gue?"

"Gini, pada dasarnya korteks sensorik terletak di bagian depan otak dan bertanggung jawab untuk memproses informasi sensorik yang diterima dari seluruh tubuh. Fungsinya melibatkan berbagai area kortikal yang masing-masing spesialisasi untuk jenis informasi sensorik tertentu kaya visual, auditori, taktil, dan lainnya. Lalu cara kerja otak dilanjutkan dengan meneruskan sinyal ke korteks motorik yang terletak di bagian belakang otak. Korteks motorik ini bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan tubuh dan memastikan bahwa tubuh bereaksi dengan tepat terhadap informasi sensorik yang diterima."

"Lalu?" tanya Barat.

Utara menggeleng. "Lihat ini, Penempatannya kebalik. Boneka ini dimasukkan dalam organ terbalik yang jika diartikan, bahwasannya jika eksperimen berhasil. Boneka ini cara kerjanya hampir sama dengan robot, di gerakkan oleh sistem lalu menerima informasi. Berbeda dengan manusia. Tapi yang anehnya...." Utara menggantungkan kalimatnya.

Barat menatapnya dalam diam.

"Lebih tepatnya—kemungkinan terbesar adalah, jika boneka ini sempurna, dia akan memiliki akal dan perasaan yang sama seperti manusia."

Keduanya saling menatap ke arah pintu ketika terdengar suara langkah kaki mendekat.

[✓] Genius Dangerous 2023 : Alpha High School [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang