Sadewa Chandra Mahendra pria yang tak pernah bisa menjalani kehidupan dengan tenang, bertemu dengan seorang gadis yang membuatnya jatuh hati. Namun, karenanya gadis itu justru mengalami teror dari musuhnya. Bagaimanakah Chandra melindungi sang gadis...
"Gue bukan mau marah, cuma engga suka caranya aja" - Jazelle
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on
"huh, udah jam 6 engga berasa, pasti abang nyariin ini, pake antri rame banget sih" ucap Reyna bermonolog.
Reyna pun segera beranjak dari alun-alun menuju parkiran karena takut dimarahi abangnya. Setelah membayar uang parkir Reyna dengan kecepatan cukup kenceng menembus keramaian ibu kota agar cepat sampai di kediamannya. Namun..
Braakk... Srukkk...
Ciitt...
Reyna menghentikan motornya mendadak karena di depannya persis terjadi kecelakaan yang membuatnya mematung. Ia tak bergerak sama sekali, bahkan hal itu membuatnya menahan nafas.
"Dek, kamu engga apa-apa?" tanya seseorang membuyarkan lamunan Reyna. "Aarrghhh..." Teriak Reyna tiba-tiba melihat betapa banyaknya darah yang keluar dari gadis yang baru saja tertabrak itu.
Seketika orang-orang disekitar yang tengah panik pun terkejut mendengar teriakan Reyna yang seperti toak masjid. Seorang ibu-ibu pun datang menghampiri dan mencoba menenangkannya.
"Lebih baik kamu menepi dulu, jangan dilihat lagi" ucap ibu tersebut. Untung saja ibu paruh baya itu paham bahwa Reyna mengalami syok atas kecelakaan itu.
Tak lama ambulans dan pihak kepolisian pun datang mengamankan situasi.
"Apakah anda berada di tempat kejadian saat terjadi peristiwa ini?" tanya pak polisi menghampiri Reyna yang masih duduk di pinggir jalan menenangkan diri.
Reyna menolehkan pandangannya ke arah polisi dan mengangguk.
"Apakah anda berkenan untuk menjadi saksi dan ikut kami ke kantor polisi?"
Reyna bingung enggan menjawab, jujur saat ini ketakutannya lebih mendominasi.
"Ini hanya sebentar, anda hanya akan di mintai kesaksian saja"
Ibu paruh baya yang berada di samping Reyna pun menganggukkan kepala memberi Reyna support agar mau memberi kesaksian. Dengan berat hati akhirnya Reyna mengikuti polisi menuju kantor kepolisian.
Flasback off
Idaman Mama Mertua
Renjana Kal, Reyna udah ketemu?
Chandra Emang Reyna kemana ren?
Renjana Gue denger dari abang gue, Reyna habis nganterin temennya belum pulang sampai sekarang
