am : 02

5.7K 756 39
                                    


Author pov.

"Hei berhenti" Lisa dengan tergesa-gesa mengejar gadis yang masih asik berjalan sambil mendengarkan musik di telinganya.

"Sayang, tungguin Bunda" Bunda Fanny juga tergesa-gesa mengejar Lisa.

"Isssh tuli apa ya" kesal Lisa menghentakkan kakinya.

"Hei kamu berhenti aku bilang" Lisa berjalan lebih cepat dan menghentikan gadis itu.

Gadis itu berhenti, menatap Lisa dengan tatapan bingungnya.

"Ya?" Gadis itu mengernyitkan keningnya.

Lisa tersenyum cerah lalu mengulurkan tangannya pada gadis itu.

"Hai kenalin aku Lisa anak manjanya Bunda Fanny sama Ayah Siwon, adiknya kak Jisoo juga" Lisa memperkenalkan diri dengan lengkap.

"Iiih anak mama papa" batin gadis itu.

"Kok diem aja? Aku Lisa dan kamu namanya siapa?" Lisa menatap gadis itu.

"Ekhm pertama, kenapa lo mesti tau nama gue?"

"Aku pengen kenalan sama kamu, aku suka pada pandangan pertama sama kamu. Jadi, nama kamu siapa?" Lisa masih setia dengan uluran tangannya.

"Suka? Yang benar aja lo. Gue ga suka anak mama papa" gadis itu memutar matanya malas.

Lisa cemberut, dia menurunkan tangannya lalu mencebikkan bibirnya kebawah.

"Kamu kok gitu sih, aku bilangin Bunda ya mmph" Lisa mengucek matanya.

"Bilangin sana gue ga ta-"

"Sayang" Bunda Fanny tiba dan langsung dan memeluk tubuh Lisa.

Tadi Bunda Fanny menguping di balik tembok, dia ingin mendengarkan percakapan putrinya dengan gadis itu terlebih dahulu. Tapi setelah tau anaknya di tolak Bunda Fanny langsung muncul menghampiri mereka.

"B-bunda, dia ga mau kenalan sama Lisa. Hiksss.." Lisa menangis menyembunyikan wajahnya di leher Bunda Fanny.

Gadis itu mengulum bibirnya, meremas jemarinya karena merasa terpojok sekarang.

"Nama kamu siapa nak?" Tanya Bunda Fanny dengan lembut.

Gadis itu mendongak, tadi sudah berpikir akan di marahi tapi lihat sekarang, ibu si gadis jakung itu malah bersikap lembut padanya.

"N-nama saya Jennie tante" jawab gadis bernama Jennie itu sedikit gugup.

"Owh. Sekarang adek udah tau kan nama dia siapa? Jangan nangis lagi yah" Bunda Fanny mengusap air mata Lisa.

"Hmmp Lisa mau Jennie Bunda, Lisa mau Jennie jadi jodoh Lisa!" Lisa menatap Jennie.

"What?" Jennie mengerutkan keningnya tidak suka.

"Ssh jangan teriak-teriak, iya iya Lisa tenang aja yah nak Bunda usahain" Bunda Fanny menghela nafas panjang setelahnya.

"Benar ya Bunda, janji" Lisa memberikan jari kelingkingnya.

"Janji" Bunda Fanny menautkan jari kelingkingnya.

"Hihihi makasih Bunda.." Lisa tertawa kecil dan mencium pipi Bunda Fanny.

Jennie? Jangan tanyakan lagi, dia sangat kesal dan marah dengan Lisa yang seenaknya meminta dirinya menjadi miliknya.

"Maaf, saya ga mau sama anak tante" setelah itu Jennie pergi menuju kelasnya.

"Bunda~" Lisa melengkungkan bibirnya kebawah.

"Sst tenang aja, besok Bunda pastiin Lisa udah deket sama Jennie" Bunda Fanny tersenyum mengusap kepala Lisa.

"Janji ya Bunda Lisa ga mau tau pokoknya Jennie harus jadi jodoh Lisa"

"Iyah nak. Kenapa ngebet banget milikin Jennie, hemm?"

"Jennie imut, pipi gembulnya juga lucu Bunda. Lisa suka aja pokoknya hehehe"

"Iya deh yang lagi jatuh cinta" goda Bunda Fanny mencubit hidung Lisa.

"Hehehe Lisa malu ih" Lisa meringsek di leher Bunda Fanny.

"Hahah anak bontot Bunda udah bisa malu. Yaudah sekarang Lisa masuk kelas dulu yuk" Bunda Fanny menarik tangan Lisa ke arah kelasnya.

•••

Tbc

26/05/23

Anak manja maunya harus di turutin.

Vote komen lanjut.

anak manja [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang