anak manja [Jenlisa]√

am : 15

Author pov.

"Pagi sayang" Lisa tersenyum mengecup kening Jennie.

"Pagi juga sayang" Jennie membalas mengecup pipi Lisa.

"Hadeuh, hargai bidadari please" Jisoo menatap datar dua gadis yang sedang di mabuk cinta itu.

"Ga wleek. Cepet jalanin mobilnya" perintah Lisa.

"Gue bukan supir ya! Cepet kamu duduk di depan" Jisoo melototi adiknya.

"Ga mau. Mau sama Nini aja" manja Lisa bersembunyi di leher Jennie.

Jisoo memutar matanya kesal, dari pada ribut dengan Lisa mending dia langsung menjalankan mobilnya menuju sekolah.

"Ga boleh gitu, ga baik. Minta maaf sama kak Jisoo" Jennie mengusap pipi Lisa.

"Ga ah, kak Chu ngeselin" Lisa mengerucutkan bibirnya.

"Dih, lebih ngeselin kamu di mana-mana" sahut Jisoo.

"Nyenyenyee"

"Ssh, ga sopan" Jennie mencubit pelan bibir Lisa.

"Kkkkhh rasain" Jisoo menertawakan Lisa.

"Isssh" Lisa mendengus dan sekarang mengubur wajahnya di dada sintal Jennie.

"Ngambek tu" ledek Jisoo.

Jennie hanya tersenyum, menepuk-nepuk punggung Lisa dan mencubit gemas pipi berisi nya.

"Lili ngambek?" Tanya Jennie lembut.

"..." Lisa diam tapi tangannya memeluk erat pinggang Jennie.

"Hei, liat Nini" Jennie mengangkat wajah Lisa untuk melihatnya.

Lisa menekuk wajahnya, bibirnya maju kedepan dan tangannya meremas pinggang Jennie.

"Jangan ngambek, Nini sedih Lili diemin" Jennie mengelus pipi Lisa.

Lisa masih diam dengan wajah lucunya.

"Mau apa? Nini bakal kabulin" bujuk Jennie.

Lisa sedikit mendongak untuk menatap wajah cantik Jennie.

"Beneran?"

"Eum. Sayang mau apa?"  Senyum Jennie merekah saat Lisa mulai luluh dengannya.

"Nini nginep di rumah Lili ya, bobok berdua sama Lili" Lisa mulai tersenyum.

"Di turuti Nini bakalan bobok berdua sama Lili. Ada lagi ya?"

"Emang boleh lebih dari satu?"

"Iyah boleh buat kesayangan Nini" Jennie mencolek hidung Lisa.

"Hihihi makasih Nini. Nanti Lili pikir-pikir dulu yang kedua mau apa, okey?" Lisa memeluk Jennie.

"Iyah sayang" Jennie tersenyum.

"Huweek, jijay akuh" Jisoo ingin muntah melihat kebucinan keduanya.

"Iri bilang pembantu" ledek Lisa menjulurkan lidahnya.

"Cih, iri? Gak!" Jisoo mendengus dan memarkirkan mobilnya di tempat parkiran murid.

"Turun kalian bucin bucin akut" suruh Jisoo.

"Oke. Ayo Nini sayang kita tinggalin kak Jisoo jelek" Lisa menarik lembut tangan Jennie keluar dari mobil.

"Yeee dasar cungkring" dengus Jisoo dan setelah itu keluar dari mobil.

"Lili anterin Nini sampe kelas ya" Lisa menggandeng tangan Jennie.

"Iyah" angguk Jennie mendongak menatap Lisa.