anak manja [Jenlisa]√

am : 17

Author pov.

"Heh anak manja, makan sendiri, punya tangan kan?" Jisoo menegur Lisa yang tengah disuapi oleh Jennie.

"Gapapa kak" Jennie tersenyum.

"Wleek" Lisa menjulurkan lidahnya.

"Bunda Ayah, Lisa ga boleh gitu, dia kan punya tangan sendiri buat nyendok nasi. Jennie juga jadi ketunda gitu makannya" Jisoo menatap kedua orang tuanya.

Saat ini mereka tengah makan malam di meja makan, dan sejak tadi Jisoo menahan kesal melihat adiknya yang manja itu ingin terus di suapi oleh Jennie.

Jennie tidak masalah hanya saja Jisoo tidak enak melihat Jennie yang terus-menerus menuruti permintaan Lisa.

Bunda Fanny dan Siwon sudah menegur Lisa sebelumnya, tapi anak manja itu tidak mau dan mengancam akan merajuk tidak mau makan malam. Lagian Jennie tidak keberatan.

"Sini gantian Bunda yang nyuapin Lisa, nak Jennie makan dulu" Bunda Fanny mengambil alih piring Lisa, tapi Lisa menggeleng tidak mau di gantikan oleh Bunda nya.

"Nini aja" kata Lisa lalu meminum airnya.

"Kamu it-"

"Udah biarin nak" Siwon memotong ucapan Jisoo.

"Gitu tuh, apa-apa di turutin jadinya tambah manja kan. Salah Ayah sama Bunda terlalu manjain Lisa dari kecil" Jisoo kesal, dia berdiri dan pergi masuk kedalam kamarnya.

Lisa melengkungkan bibirnya kebawah, dia sedih Jisoo tampak marah dengannya.

"Hmmp Lili salah ya Nini?" Mata Lisa berkaca-kaca menatap Jennie.

Jennie menggeleng dan membawa Lisa ke pelukannya.

"Enggak kok Lili ga salah" Jennie mengusap-usap punggung Lisa.

Bunda Fanny dan Siwon menghela nafas, mereka jadi serba salah sekarang.

"Tapi kak Jisoo marah" Lisa mendongak menatap mata Jennie.

"Enggak sayang kak Jisoo ga marah, kak Jisoo cuman mmm kesel dikit aja" Jennie tersenyum mengusap pipi Lisa.

"Mau kak Jisoo" Lisa berdiri sambil menggenggam tangan Jennie.

"Lisa mau minta maaf sama kak Jisoo. Permisi Ayah, Bunda" keduanya mengangguk dan Lisa menarik tangan Jennie ke arah kamar Jisoo.

Tok.. tok

"Kak Chu.." panggil Lisa dengan lembut.

Tidak ada sahutan.

"Kak Jisoo ga jawab Nini" Lisa menggigit bibirnya.

"Coba lagi sayang" Jennie mengusap lengan Lisa.

"Eum" angguk Lisa dan kembali mengetuk pintu.

Tok.. tok

"Kak Chu Lisa mau ngomong, tolong buka pintunya"

Tetap diam tidak ada jawaban.

"Nini~" Lisa ingin menangis saja karena terus di abaikan.

"Jangan nyerah Lili, coba lagi sampe kak Jisoo bukain pintu" Jennie tersenyum menyemangati Lisa.

"Cium" Lisa menyodorkan pipinya.

Chup

Chup

Jennie melabuhkan kecupan manis di kedua pipi Lisa.

"Huh, oke Lili ga boleh nyerah" Lisa mengangkat kepalan tangannya.

Tok.. tok

"Kak Chu, ayolah buka pintunya Lisa mohon.. Lisa mau minta maaf"