Author pov.Jennie tidak bisa mengatasi kemarahannya, entah kenapa hatinya merasa kesal mendengar Lisa berciuman dengan Frederic.
"J-jen, hp gue" Joy menutup mulutnya lalu memungut hp yang sudah retak itu.
"Lo-"
"Gue ganti" setelah itu Jennie keluar dari kelas.
Jennie berjalan tergesa-gesa kearah toilet, tangannya bahkan terkepal mencengkram hp nya.
Jennie masuk kedalam bilik toilet, mengunci pintu dan menghubungi nomor Lisa.
Manja👶🏻
"Halooo Nini sayang.." sapa Lisa dengan nada riangnya.
"Lo ciuman sama Frederic" kata Jennie tanpa basa-basi.
"Hah? Lili ciuman sama Frederic?"
"Ga usah ngeles. Lo ciuman kan sama dia!" Jennie ngegas.
"Nini kok nuduh Lili gitu sih, Lili ga ciuman tau"
"Terus yang ada di berita itu apa? Setan iya?!"
"Lili ga tau apa-apa Nini, tapi yang jelas Lili ga bohong sama Nini. Lili anak jujur"
"Bacot!"
Tutt
Jennie mematikan panggilannya kemudian mengirim foto Lisa bersama Frederic yang tampaknya seperti berciuman dari jarak jauh.
Ddrrtt..
Beberapa menit kemudian Lisa melakukan panggilan setelah melihat foto yang dikirimkan Jennie.
"Lili sama Frederic ga ciuman, Lili cuman ngobrol biasa sama dia. Lili berani sumpah Nini"
"Ga usah bohong, jelas-jelas disitu lo keliatan mesra banget sama dia. Hahaha pasangan romantis" tawa Jennie tanpa humor.
"Aku ga bohong, Bunda sama Ayah selalu ngajarin aku buat jujur! Kamu kenapa sih ga percaya banget sama aku? Kenapa nuduh meskipun aku udah ngasih tau yang sebenarnya?" Lisa tampak kesal Jennie tidak mempercayainya.
Glup
Jennie menelan kasar ludahnya mendengar nada berbeda dari seorang Lalisa.
"Y-yah kan bisa aja lo bohong buat nutupin kebusukan lo. Udah ngaku aja selagi gue baik sama lo"
"Terserah! Aku capek ladenin orang yang ga percaya sama aku. Padahal rencananya pas pulang nanti aku mau langsung nemuin kamu, tapi ga jadi karena kamu nyebelin pake banget. Udah ya Jennie Ruby, aku ngambek sama kamu. Bye!" Lisa langsung mematikan panggilannya.
Brak
"Brengsek!" Jennie membanting hp nya di lantai. Untungnya tidak hancur, hanya retak di bagian layarnya.
"Gue juga ga mau ngomong sama lo anak manja!" Pekik Jennie.
Jennie membuka bilik toilet secara kasar kemudian berlalu pergi menuju arah kantin.
-
"Anak Bunda.." Bunda Fanny berlari menyambut kepulangan Lisa dan suaminya.
"Bunda sayang" Lisa merentangkan tangannya.
Hug
Bunda Fanny masuk kedalam pelukan Lisa, memeluk tubuhnya erat-erat dan menciumi pipinya.
"Kangen banget sama Adek" Bunda Fanny menangkup pipi Lisa, mencubit pipinya dan kembali menciumnya.
"Lisa juga kangen sama Bunda" Lisa meringsek di leher Bunda Fanny.
"Bun, Ayah mau mandi dulu. Tolong buatin Ayah teh anget ya" kata Siwon.
"Iya suamiku" angguk Bunda Fanny dan Siwon masuk ke dalam kamar setelahnya.
"Bucin" Lisa terkikik geli.
"Adek juga. Bucin Jennie" Bunda Fanny menggesekkan hidungnya di hidung Lisa.
"Wiiih anak manja udah balik aja nih" Jisoo tersenyum menghampiri Lisa.
"Kak chuuu!" Lisa melepaskan pelukannya dan beralih memeluk Jisoo.
"Hahaha kangen juga kan sama kakak kamu yang cantik satu ini" pede Jisoo membalas pelukan Lisa.
"Eum eum" anggukkan lucu Lisa membuat Jisoo gemas.
"Lucu banget sih Adek kak Jisoo" Jisoo menguyel-uyel pipi tembem Lisa.
"Hihihii" Lisa terkikik menampilkan gigi putihnya.
"Bunda buatin Ayah teh anget dulu ya anak-anak" Lisa dan Jisoo mengangguk membiarkan Bunda Fanny berkutat di dapur.
"Gimana? Asik ga acaranya?" Tanya Jisoo.
"Asik, disana Lisa ketemu kak Diana mantan kak Jisoo" kata Lisa dan seketika senyum Jisoo luntur mendengarnya.
"Heh, jangan sebut-sebut mantan. Nanti kak Rosé marahin kamu mau?" Jisoo melototi Lisa.
"Hehehe sowwy" Lisa mengangkat dua jarinya.
"Hem. Terus, selain dia kamu ketemu siapa aja di sana?" Jisoo membawa Lisa duduk di sofa.
"Banyak sih, tapi yang Lisa kenal cuman Frederic, Zendaya, Jane, Sooya, Chaeng, sama Lalice. Mereka asik, Lisa suka temenan sama mereka"
"Temen kamu bukan kaleng-kaleng ya dek" Jisoo mengusap kepala Lisa.
"Kak Jisoo juga, temennya banyak pengusahaan muda"
"Bisnis you know" Jisoo meneyringai.
Lisa memutar matanya dan menidurkan kepalanya di paha Jisoo setelahnya.
"Tolong pijit kepala Lisa kak Chu, pusing mikirin Jennie Ruby" Lisa menutup matanya.
"Buang aja kelaut. Mending kamu sama Frederic aja, cocok tau kalo kakak perhatiin"
Lisa membuka matanya dan menatap Jisoo dengan kening mengernyit.
"Maksud ngomong gitu apa ya?" Lisa duduk, melipat kedua tangannya menatap Jisoo.
"Gini.."
•••
Ayangieee 😚💗
Tbc
07/06/23
Lololo ada yang ngambek.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak manja [Jenlisa]√
Fanfic"Nini tau ga kenapa Lili ga mau buka warung?" "Kenapa?" "Takut yang laku Lili bukan dagangannya hihihii" Plagiat menjauh cok! start : 25/05/23 end : 25/06/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 21.