Author pov.Lisa yang biasanya malas pergi ke sekolah kini semakin rajin semenjak adanya Jennie di hidupnya.
Gadis manja itu selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah, dia bangun pagi dan pergi ke sekolah dengan senyum manis yang tak pernah luntur menghiasi wajah cantiknya.
"Gini ya rasanya jatuh cinta" Lisa terus tersenyum di sepanjang jalan menuju kelas Jennie.
Dia memegangi dadanya dan tersipu sendiri membayangkan wajah imut jodohnya.
"Eh Adek Lala mau kemana" Rosé yang barusan keluar dari kelas menghentikan langkahnya di depan Lisa.
"Lisa mau ketemu sama Jennie kak Rosé" jawab Lisa.
"Owh Jennie yah, tuh orangnya ada di dalem. Btw selamat yah atas tunangannya, Adek Lala" Rosé tersenyum.
"Kok kak Rosé tau sih" Lisa malu-malu.
"Jisoo yang bilang. Udah sana samperin, kak Rosé yang cantik jelita ini mau makan bakso dulu di kantin. Dadah Adek Lala.." Rosé mengacak-acak rambut Lisa dan pergi ke kantin setelahnya.
"Daah kak Rosé" balas Lisa melambaikan tangannya. Setelah itu masuk kedalam kelas Jennie.
"Hai" sapa Lisa dengan senyum manisnya.
Jennie memutar matanya dan berdiri hendak keluar dari ruangan.
"Nini mau kemana" Lisa memegang pergelangan tangan Jennie.
"Siapa Nini?" Jennie mengerutkan keningnya dan melepaskan tangannya dari genggaman Lisa.
"Kamu. Jennie Lisa singkat jadi Nini. Gapapa yah, itu panggilan sayang dari Lisa. Nini juga bisa manggil Lisa pake Lili"
"Ogah" Jennie melipat kedua tangannya.
"Kok gitu sih mmph Lili bilangin Bunda sama Ayah loh" Lisa mencebikkan bibirnya kebawah.
Jennie mengepalkan tangannya, mengigit bibirnya dan memejamkan matanya.
"Huh fine" Jennie membuang nafas kasar.
"Dasar cengeng tukang ngadu" sinis Jennie.
"Abisnya Nini nyebelin" Lisa mengerucutkan bibirnya.
"Nyenyenyee. Dah ah gue mau makan" Jennie melengos pergi tanpa mengajak Lisa.
"Nini tunggu Lili" Lisa mengejar Jennie.
Hug
"Tungguin Lili" Lisa memeluk tubuh mungil Jennie dari belakang.
"Lepas ga" Jennie mencoba melepaskan pelukan Lisa.
"Ga mau, Nini mungil enak di peluk hihihii" Lisa terkikik semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Jennie.
"Ck lepas atau enggak gue sikut" ancam Jennie.
"Manggilnya aku kamu, lo gue itu kasar. Lili ga suka" Lisa menatap Jennie dari samping.
"Emang gue peduli? Enggak! Lepas sebelum sikut gue melayang di perut lo"
"Nini jangan gitu dong nanti kalo Lili kesakitan Bunda sama Ayah marahin Nini loh. Emangnya Nini mau di marahin, hemm?"
Jennie menggertakan giginya kepalang kesal dengan Lisa yang sukanya mengadu pada orang tuanya.
"Lo tu aaarggh" Jennie memekik pelan.
"Yuk makan bareng, Lili yang traktir" ajak Lisa tanpa melepaskan pelukannya.
"Ga ma-"
"Byy" Songkang si pria tampan menghampiri Jennie.
"Hei byy" balas Jennie tersenyum.
Lisa mengernyitkan keningnya, dia seakan bertanya-tanya siapa pria yang ada di hadapannya ini.
"Siapa byy?" Songkang menatap Lisa.
"Aku Lisa tun-"
"Ah ini Lisa sepupu aku" Jennie memotong ucapan Lisa.
"Nini?" Lisa menekuk wajahnya.
"Tunggu bentar byy" Jennie membawa Lisa menjauh dari Songkang.
"Sepupu? Lili tunangan Nini" Lisa cemberut.
"Ssst. Lo mau gue sayang ga?" Jennie menatap Lisa.
"Lili!" Lisa protes.
"Iya iya. Lili mau Nini sayang ga?" Ulang Jennie dengan nada di setel lembut.
"Mau mau" Lisa mengangguk antusias.
"Itu namanya Songkang, dia temen Nini. Lili jangan bilang kita ini tunangan okey, kita sepupu ngerti?" Jennie menangkup pipi Lisa.
"Kenapa?" Lisa memajukan bibirnya.
"Y-yah emm cuman keluarga kita aja yang boleh tau kalo kita tunangan, yang lain ga perlu tau. Lili setuju kan? Janji Nini bakalan sayang sama Lili" Bujuk Jennie.
Lisa tampak ragu tapi kemudian mengangguk-angguk kepalanya.
"Oke Lili setuju. Janji Nini sayang sama Lili?" Lisa memberikan jari kelingkingnya.
"Janji" Jennie menautkan jari kelingkingnya.
"Sayang Nini banyak-banyak" Lisa membawa Jennie ke pelukannya.
"Huh, untung aja" batin Jennie merasa legah.
•••
My star 🤍💫
Tbc
28/05/23
Ada yang main api.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak manja [Jenlisa]√
Fanfiction"Nini tau ga kenapa Lili ga mau buka warung?" "Kenapa?" "Takut yang laku Lili bukan dagangannya hihihii" Plagiat menjauh cok! start : 25/05/23 end : 25/06/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 21.