4. Who is She ( Rose )

20.4K 1.5K 144
                                    

Dua chapter nggak ngevotement kebangetan!
Nenek nya mark ngambek nih !



Lets Read !

"Lemonade" jaehyun lagi nyanyi, mau ngaspal semoga hari ini banyak penumpang.

Tidak lupa mengaplikasikan gatzby di rambutnya biar kinclong.

Sedangkan Taeyong masih tidur. Suara bariton Jaehyun di kala mendesah begitu sulit di lupakan. Taeyong masih mengingat di kala kejantanan Jaehyun melesak masuk ke dalam tenggorokannya.

"Lee,, aku berangkat kerja. Malam ini kau mau makan apa? Aku belikan"

Taeyong menyibak selimutnya kasar, tubuhnya langsung meloncat pada Jaehyun. Kedua kakinya mengalung di pinggul, sedangkn tangannya mengalung di belakang punggung lebar Jaehyun.

"Hyung, aku mau peluk dulu"

"Lee, kenapa kau malah manja padaku seperti ini??" tanya Jaehyun dengan dahi berkernyit.

"Hyung sudah janji tidak akan meninggalkanku kan? Itu tandanya aku bisa berbuat seenaknya pada mu Hyung"

Jaehyun menghela berat, membalas peluk taeyong dengan rematan kecil di pantatnya.

"Terserah kamu saja"

"Hyung, pulanglah lebih awal. Aku akan memasak untukmu lagi. Ku mohon Hyung!!" Taeyong mengecup jenjang leher Jaehyun.

Jaehyun mengangguk, lagian kalau beli di luar sudah pasti jaehyun harus mengeluarkan uang. Ini Taeyong ngasih tunjangan hidup tidak main-main loh. Yang beginian rugi kalo ditinggalin!

Jaehyun memberikan apa yang diminta lelaki mungil di depannya ini. Saking nafsunya Taeyong dalam mencumbu, bibirnya sampai bengkak.

( visualisasi Jaehyun : 189 cm , Taeyong : 175 cm )

"Hyung, kau tau tidak? Semalam, Mark nenen lima kali ke aku" Taeyong berjalan sejajar dengan Jaehyun menuju depan rumah.

Kontrakan itu telah di bayar kontan pada pemiliknya, dan saat ini Jaehyun bebas dari tagihan.

Termasuk air dan listrik, bahkan depan kontrakan sudah ada ayunan. Karena itu kemauan Taeyong sendiri.

"Lima kali?" Alis jaehyun terangkat satu, tatapannya heran. Jaehyun yang menjadi pahlawan hidup dan mati Taeyong saja belum pernah merasakan. Peribahasa jaga gengsi nyiksa diri, tertanam hebat sampai uluh hati.

"Iya Hyung, apa kau mau melihat?"

"Lee aku haruss bekerja"

Jaehyun secepat mungkin masuk ke dalam mobilnya. Sebelum birahi nya terpancing oleh ulah Lee Binal Taeyong ini.

🌹🍉🍉

Disaat Mark tidur, Taeyong membuka roomchat nya. Banyak ketua divisi perusahaan yang mencari keberadaannya saat ini. Taeyong hanya bisa nyengir lanknat setelah membaca pesan tertulis mereka di sosial media.

"Wuwaa mnyah nyah mommy hihi"

"Iya sayang, tidur lagi saja di sini sama mommy. Daddy mu sedang bekerja"

Ting!!!

Vernon : Sajangnim, hari ini adakah pekerjaan untuk kami??

Wonwoo : betul tuan, kepergian anda membuat kita semua menganggur seperti beban.

Minghao : Sajangnim, apa yang membuatmu terpikat pada supir taksi yang membawamu kabur itu. Pasti masih tampan mingyu bukan?

Vernon : apaan deh? Mingyu kan hitam? Mungkin yang ini putih?!

Im Your Mommy || Jaeyong ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang