2. Lee Taeyong

22.7K 1.8K 200
                                    

Votment juseyo! Gabakal banyak konflik, banyakin cuddle okay! ( dua chapter loh hari ini)

Lets read !!

Taeyong membawa pulang Mark, kebetulan Jaehyun habis mandi. Taeyong menghabiskan waktunya dengan Mark di taman mawar dekat kontrakan Jaehyun.

Jaehyun melangkah keluar kamar dengan memakai celana pendek saja. Sedangkan tubuh bagian atas nya dibiarkan tanpa ada seutas benang yang menempel di sana.

"Mommy buatkan untukmu ya Nak" celoteh Taeyong sambil memainkan tangan mungil Mark yang memegang satu renteng bubur beras merah instan.

"Mommy muwawah nyaanyahh"

"Iya nak, sini berikan padaku,, mommy buatkan untukmu"

Sepertinya Taeyong sudah terbiasa dengan julukan mommy, tubuh Mark ia taruh di depan perutnya menggunakan gendongan. Sedangkan tangannya asik menaruh air di dalam panci. Taeyong merebus air untuk menyeduh bubur instan.

"Sampai kapan kau akan disini hah!"

"Hobi mu mengejutkanku Hyung, kalau aku tidak mau pergi dari sini? Apa kau akan mengusirku??"

"Kau ini gila! Pergilah dari sini, aku takut Mark merepotkanmu!" hardik Jaehyun.

Bukannya Jaehyun melarang Taeyong dekat dengan anaknya. Namun Jaehyun takut nyawa Mark terancam jika hal buruk terjadi pada nya yang telah menolong taeyong kabur dari pernikahannya.

"Hyung ahh, kau belum pernah merasakan masakan ku kan??"

"Aku tidak lapar, aku harus bekerja. Berikan Mark padaku"

Taeyong tersenyum miring. "Kau pikir aku akan menyerahkan Mark padamu? Anak ini akan tertap bersamaku, kalau kau mau bekerja silahkan!"

"LEE TAEYONG!!"

"Iya sayang? Ada apa? Kau ragu akan kasih sayangku pada anakmu hmm?"

Jaehyun mulai putus asa, sebenarnya apa maunya lelaki mungil di depannya ini?

"Atau kau takut, aku akan menculiknya hmm? Wajahmu kaya setan, tapi hatimu mudah khawatir" ucap Taeyong, tidak perduli akan apa yang jaehyun lakukan setelah ini.

"Bbuuubbbraaaahhhhh mnyam mnyaamm mommyy hihi"

Taeyong menatap Jaehyun yang melongo lebar pada Mark. Mengapa kata-kata Mommy begitu jelas di dengar?

"Dengarlah, anakmu saja menyukai ku. Masa kamu tidak?"

Jaehyun semakin tidak mengerti pada polah buah hatinya yang mendaratkan tangannya di dada Taeyong.

Jemari mungilnya tampak mencari sesuatu yang sepertinya sudah pernah Mark lihat sebelumnya. Jaehyun paham betol akan kelakuan bocah berumur tiga bulan ini. Karena sejak orok, Jaehyun lah yang mambawa Mark pergi dari rumah.

Setelah dirinya di usir oleh orang tua Rose, istrinya yang meinggal dunia setelah melahirkan Mark.

"Wuwaa wuwa haaa hihi"

"Mainkan semaumu sayang, setelah ini kita makan bersama hmm?"

Jaehyun pergi dengan mengusak rambutnya kasar.

"Oh Hyung! Apa kau tidak mau makan bersama ku?" Taeyong berteriak kencang.

"Bermimpilah Lee Taeyong!!"

Taeyong tersenyum sambil memainkan pipi Mark. Anak itu sibuk memelintir puting taeyong dari luar kaosnya.

"Apakah aku mempunyai kesempatan untuk menjadi ibumu? Walau itu mustahil sayang hehe"

Im Your Mommy || Jaeyong ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang