34. He is my Dad

5.5K 377 23
                                    

Happy Reading
2000 words masa nggak di vote 🥹

Setelah dua bulan lamanya Jeno menjadi tamu agung di rumah Yuta, akhirnya Jaehyun berhasil membujuknya pulang.

Jeno berada di gendongan Jaehyun, mendaratkan pipi nya di dada Jaehyun dengan tangan mungilnya menepuk-nepuk pelan dada papah nya.

"Manja nya, kasian mommy loh tiap malem nanyain nyenyo terus" Jaehyun ngusap pantat dan punggung Jeno, melangkah menaiki puluhan anak tangga.

Butuh waktu satu menit untuk sampai ke kamarnya. Taeyong saat itu sedang menikmati tidur sore nya, kepergian Jeno membuat Taeyong selalu merasa bosan. Apalagi di fase hamil muda, hanya makan dan tidur. Kurang makmur apa jadi suami Jaehyun?

Jeno melarikan ruas tangannya mendorong pintu berbasic kayu di depannya. Dengan bantuan tangan Jaehyun dari belakang, kini pintu kamar Taeyong terbuka lebar.

"Mommy" teriak si kecil.

Taeyong paham betol suara lembut seorang Jeno, sedikit serak mungkin habis di bentak habis-habisan sama Jaehyun.

"Jeno ya!!!" Taeyong menghambur ke arah Jeno yang menutupi wajahnya dengan jas hitam papahnya.

"Ndak kenya ndak kenya hihi"

"Kena!! Mommy rindu kamu sayang"

"Hati-hati mom,," Jaehyun mengulurkan putranya pada Taeyong yang ingin menggendongnya.

Tidak ada habisnya Taeyong menciumi pipi dan bibir anaknya. Jeno menikmati setiap sentuhan bibir dari pria yang melahirkannya ini.

Hingga akhirnya Jeno mendarat di atas kasurnya. "Mommy, dede bayi ada sinyi??" Jeno menyentuh perut Taeyong

"Oh iya sayang, sebentar lagi Jeno Hyung akan mempunyai adik" rupanya Jeno telah berubah.

Apakah keluarga Yuta lah yang memberinya edukasi? Mengingat kembali setelah mendengar perkataan Lucas tentang kehamilan mommy-nya, Jeno murung tidak mau punya adik.

"Nyenyo mawu yaki-yaki, bial tamvan sepelti Nyenyo dan Melk Hyung"

Jaehyun melipat kedua tangannya. "Tampan seperti daddy, bukan kamu. Kan itu anak daddy, telurnya daddy"

"Papah jeyek! Ndak tamvan!"

"Sudahlah dad, mending kau terima saja kenyataanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudahlah dad, mending kau terima saja kenyataanya. Jeno berkata benar" kekeh Taeyong.

"Tidak mom, kedua anakku tampan sudah pasti karena daddy nya yang tampan!" jaehyun mode julid memang suka bikin usus Taeyong kena setruk.

Im Your Mommy || Jaeyong ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang