Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part ini mengandung Pict Dewasa || yang belum dewasa sini ngumpul sama mami yang penting tertib ya bacanya || Yang masih jomblo di harap nge-vote biar cepet dapet jodoh kaya Jaehyun || Amin || atau minimal ketemu sama Jaehyun / Taeyong lah ya hehe mami udah pernah soalnya
Yang cowo, nanti jodohnya cantik kaya Jeon Somi
Happy Reading anak Mami 💚
Jaehyun mikir keras. Sekeras gagang penisnya kalau sedang mengalami ereksi. Di tatapnya si manis yang masih tidur, Jaehyun memindahkannya di kamar. Nggak enak kalo di liatin sama Yoona lama-lama.
Karena Yoona pingsan, ini kesempatan Jaehyun untuk segera enyah dari sana. Biarkan dokter Suho dan para dayang-dayang Mark yang mengurus sang Grandma.
Jaehyun bingung, setelah ini bagaimana nasibnya. Jaehyun masih miskin, belum punya apa-apa. Ya, hidup masih tergantung sama Taeyong dan Jaejoong sebenarnya.
Tapi jiwa miskin itu hilang kalo Jaehyun lagi sange,—ups frontal banget astaga.!
Jaehyun memutuskan untuk merebah di samping Taeyong. Masih dengan aroma pagi yang sama. Jaehyun belum mandi, belum cuci muka bahkan belum buang kotoran dari perutnya.
Ya semua itu karena siapa? Salahkan saja Taeyong yang tiba-tiba hamil, pikirnya.
Jaehyun nggak ada hentinya buat mainin pipi bulat Taeyong. Tetapi di saat ia mencubit gemas,,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyungghhh kau mau apaahhh?"
Taeyong yang menjulurkan lidah dan menyapu bibir bawahnya yang tipis, membuat Jaehyun segan untuk meraup bibir setipis kulit kentang milik Taeyong.
Jaehyun membelitkan lidahnya di dalam mulut Taeyong.
Mencecap rasa manis yang selalu tercipta akibat enzim pagi dan jangan lupakan seutas benang saliva saling menaut disana.
