Im Your Mommy || Jaeyong END

20. Another Me ( wedding )

Hai !!
Maaf untuk segala typo nya 🥰
Masih antusias buat baca??

Oke Lets Read!

SEMINGGU KEMUDIAN

Beberapa hari menjelang pernikahan anaknya Jaejoong sangat di sibukkan oleh berbagai macam kegiatan.

Mulai dari menentukan dekorasi venue dan gereja tempat pemberkatan pernikahan anaknya sudah di atur dengan matang dan penuh perjuangan,—ya namanya juga orang tua.

Dan jangan lupakan bahwa Taeyong adalah anak satu-satunya.

Yoona sibuk menelpon kolega nya untuk menghadiri pesta pernikahan anak Jaejoong nantinya.

Sedangkan Jaejoong, saat ini sedang duduk di ruang tamu bersama Jaehyun.

Ada hal penting yang harus dibicarakan sebelum pernikahan itu di langsungkan.

"Jung, seperti yang kau tau bahwa pernikahanmu dan anakku akan di laksanakan esok pagi. Sejauh ini, kau tidak meminta ijin dahulu pada Jung Yunho sebagai seorang anak yang akan memiliki keluarga baru??"

Jaehyun memandang datar, seperti senyumnya saat ini.

"Aku tidak tau dimana Appa tinggal saat ini. Terakhir kali aku bertemu, disaat dia mengusirku dari rumah dan pindah ke negara lain"

Jaejoong menghela nafas panjang, kemudian ia benarkan posisi duduknya agar lebih rilex. Ia berharap, tidak akan ada masalah setelah ini.

"Yang benar saja? Seberapa besar rasa bencinya padamu sampai ia menghilangkan jejak agar tidak ditemukan oleh anaknya. Harusnya dia tau bahwa putra yang pernah di usir seperti jalang akan membawa pengaruh besar pada kehidupannya nanti,, Yunho tolol sekali!"

Jaejoong tidak habis pikir, berkali-kali ia tidak menyangka bahwa betapa miris keluarga dengan marga Jung ini.

"Tuan, sekali lagi ijinkan aku untuk membahagiakan putra kesayanganmu"

"Oho!! Itu wajib Jung, jangan sampai ada goresan sedikitpun mengenai helaian rambut apalagi sampai menembus kulitnya. Mungkin jika hal itu terjadi, nyawamulah yang akan menjadi taruhannya" Jaejoong tertawa.

Kini Jaehyun tampak mengulum bibirnya. "Seberapa besar rasa kasih sayang yang anda berikan pada Lee, Tuan?? Mungkin, aku bisa memberi lebih dari itu"

Jaejoong berdiri, berjalan seakan-akan sedang menyaring pembicaraan yang baru saja lolos dari Jung ini.

"Jika ada seseorang yang bisa melipat bumi ini, mungkin aku lebih dari itu Jung!"

Jaehyun menautkan dua alisnya, dahinya mengernyit tajam. "Maksud tuan??"

"Haha!! Selain tampan, rupanya kau bodoh juga. Mana ada seseorang yang bisa melipat bumi, hanya sang pencipta dengan segala kekuasaan-Nya yang bisa melakukan itu semua. Dan kasih sayangku pada Lee, hanya Tuhan dan aku yang tau"

Jaehyun tertegun mendengar pengakuan seorang ayah yang pernah mengandung anak secantik primadona kerajaan, siapa lagi kalau bukan Lee Taeyong?

"Tuan Lee, bisakah aku bertemu dengan Mingyu!?"

"Untuk apa Jung?? Kau gila, Lee akan menjadi milikmu dan untuk apa kau malah bertemu dengan sampah itu?? Tidak puaskah dengan tiga butir peluru yang hampir saja meregang nyawamu??"