Jungwoo dengan cepat merapalkan rune pelindung untuk sang servus, namun sepertinya rune pelindung miliknya tidak terlalu berguna saat menghadapi serangan sang dewa kekacauan. Terbukti dari tubuh Jaehyun yang tetap terluka.
Yeji dan Hyunjin yang berniat menyerang Donghyuck dari sisi kanan dan kiri secara bersamaan dengan mode sculp mereka pun membulatkan mata mereka saat mendapati tangan Donghyuck menembus dada keduanya.
Kedua dormigod tersebut memuntahkan darah saat Donghyuck mengulas senyum miringnya. Seketika sebuah cahaya ungu kehitaman muncul dari dada Yeji dan Hyunjin yang mana bukanlah pertanda baik.
"TEN!" Teriak Taeyong pada Ten yang segera diangguki Ten. Ia segera mengeluarkan roh ketujuhnya yang memiliki bentuk seekor naga berkepala tiga. Roh naga tersebut segera bergerak ke arah Donghyuck. Membuat Donghyuck dengan cepat melompat ke arah belakang dan melepaskan tangannya dari tubuh Yeji dan Hyunjin yang sudah tergeletak di atas tanah.
Jaehyun yang mendapati Donghyuck sedikit lengah pun segera mengarahkan kapak hitam besar miliknya ke arah punggung demon keturunan Khaos tersebut. Namun terhenti saat Donghyuck tiba-tiba menyentuh dada Jaehyun dan seketika Jaehyun membulatkan mata saat tubuhnya terasa sangat berat. Bahkan tanah yang Jaehyun pijak mulai retak begitu pun dengan semua sel dan tulang yang ada di dalam tubuhnya.
Disisi lainnya, Jungwoo yang memang sudah terikat hex dengan Jaehyun pun ikut membulatkan matanya saat merasakan sakit di dadanya ditambah dengan muntahan darah.
Lucas yang melihatnya pun berdecak kencang dan dengan segera berlari ke arah Donghyuck sembari mengayunkan pedang besarnya. Seketika lubang hitam terbentuk di belakang tubuh Donghyuck. Namun Donghyuck malah mengulas senyum miringnya dan mengeluarkan ledakan cahaya ungu yang membuat lubang hitam milik Lucas hancur begitu saja.
"Hhh, kalian membosankan" datar Donghyuck yang kemudian meremat kuat dada Jaehyun, dan seketika tubuh dormigod setengah demon tersebut hancur diikuti kontrak di tubuh Jungwoo yang mengeluarkan cahaya dan menghentikan jantung sang paladin secara tiba-tiba. Membuat Taeyong, Ten dan Lucas membulatkan matanya terkejut saat mendapati sang pemimpin kelompok mati begitu saja.
•
•
•"Renjun!!" Panik Winwin saat matanya tidak sengaja mendapati tubuh Renjun yang tengah terbaring di bawah pohon, yang terletak tak jauh dari tempatnya berada.
Jeno, Yangyang dan yang lainnya segera menolehkan kepalanya ke arah yang dilihat oleh Winwin. Tanpa membuka suaranya, Yuta dan Winwin segera berlari ke arah Renjun. Meninggalkan Jeno, Jaemin, Jisung, Yangyang dan Chenle yang kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk menemui Donghyuck.
Khaos yang berada di dalam tubuh Donghyuck pun mengulas senyum lebarnya saat melihat wajah pucat milik Ten dan Lucas. Dengan cepat ia mengeluarkan sebuah sabit berukuran sedikit lebih besar dari sabit milik Donghyuck, dengan warna hitam pekat dihiasi ukiran cahaya berwarna ungu gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monarch : Partie III ✓
FantasíaKehadiran sebuah kelompok misterius yang dipimpin oleh seorang paladin, mengincar Donghyuck untuk dijadikan sebagai second serfnya. Renjun pastikan, bahwa tidak ada satu pun monarch ataupun paladin yang bisa mengambil sang serf dari sisinya. [Hyuck...