quince

1.4K 295 45
                                    

Donghyuck membuka kedua matanya dengan cepat, nafasnya terengah saat mendapati dirinya berada di dalam alam bawah sadarnya kembali.

"Brengsek" umpat Donghyuck yang kemudian berniat berlari ke arah cahaya ungu yang berada cukup jauh di belakangnya. Namun baru lima langkah, tubuh Donghyuck membeku saat merasakan belasan tangan mulai merayap dari kakinya yang perlahan naik hingga ke pinggang dan dadanya.

"Waktumu sudah habis bocah demon, aku sudah cukup bersabar selama ini" ucap Khaos yang tiba-tiba muncul di belakang tubuh Donghyuck yang sudah tidak bisa bergerak karena tangan-tangan berwarna ungu yang mulai melilit tubuhnya. Membuat tubuhnya tidak bisa digerakan sama sekali.

Donghyuck membulatkan matanya saat tangan-tangan tersebut mulai merambat ke leher dan perlahan menutupi wajahnya. Hal terakhir yang Donghyuck lihat sebelum pandangannya menghitam adalah senyum lebar milik Khaos dan cahaya ungu terang yang berasal dari arah sang dewa kekacauan.



Renjun dan Lucas membelalakkan mata mereka saat mendapati sebuah cahaya ungu kehitaman yang menyilaukan muncul dari tubuh Donghyuck, tepat setelah Taeyong memindahkan kekuatan Khaos yang berada di tombak milik Ker dan sabit milik Donghyuck ke dalam tubuh demon bersurai ungu tersebut.

Johnny, Yeji, Hyunjin dan Ten yang berdiri tak jauh dari tempat Taeyong, Jungwoo dan Jaehyun pun perlahan memundurkan langkah mereka saat merasakan aura tidak mengenakkan dan mencekik dari arah Donghyuck yang masih terbaring di atas meja batu.

Taeyong menggertakkan giginya saat merasakan kekuatan Donghyuck yang melonjak sangat cepat. Bahkan pelindung yang ia buat perlahan mulai rusak dan melemah. Donghyuck yang semula menutup kedua matanya pun seketika membuka kedua netranya. Menampakan sepasang bola mata yang biasanya berwarna ungu terang kini perlahan berubah sedikit gelap. Begitu juga dengan surainya yang ikut menggelap.

"Jaehyun" panggil Jungwoo dengan wajah sedikit cemas. Ia memang tau bahwa kekuatan Khaos akan sangat besar. Tapi ia tidak mengira bahwa dengan dua pecahan, Khaos bisa memiliki kekuatan sebesar itu.

Jaehyun dengan cepat mengeluarkan patung kayu besar miliknya. Kali ini bukan hanya kepalanya tapi juga tubuhnya. Membuat Renjun, Lucas dan anggota Norde lainnya membulatkan mata mereka kaget saat mendapati patung kayu Jaehyun yang memiliki besar dan tinggi kurang lebih tiga puluh meter.

"HYUCK!" Panggil Renjun dengan suara lantangnya yang kemudian memuntahkan cairan berwarna merah pekat. Tak lama simbol kontrak miliknya dan Donghyuck bersinar. Namun seketika, sebuah cahaya hitam muncul dari simbol kontrak Donghyuck yang perlahan menghampus simbol kontrak keduanya.

Renjun membelalakkan kedua matanya, tangan kanannya bergerak untuk menyentuh simbol di dadanya yang perlahan menghilang dihapus oleh sebuah tinta berwarna hitam. Hingga beberap detik kemudian kontrak Renjun dan Donghyuck terhapus sepenuhnya. Membuat ikatan yang mengikat keduanya terputus begitu saja.

Lucas membeku di tempatnya saat melihat kejadian tersebut. Ia belum pernah melihat penghapusan kontrak antara demon dengan monarchnya. Renjun meremat kuat tanah di bawahnya. Air matanya sudah tidak terbendung, ia berteriak kencang saat mengetahui bahwa dirinya terlalu lemah bahkan hanya sekedar untuk melindungi serfnya sendiri pun ia tidak bisa. Membuat kontraknya dengan Donghyuck harus terputus begitu saja.

 Membuat kontraknya dengan Donghyuck harus terputus begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monarch : Partie III ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang