Love Obstacles {END}

십이

"Maafin aku.. gak seharusnya aku ngeraguin kamu.. gak seharusnya aku nyimpen perasaan buat orang lain di saat aku jelas - jelas udah punya pasangan.." lirih jihoon sambil kembali tertunduk.

"Sekarang.. Haruto udah sama junkyu.. Jangan nge raguin satu sama lain lagi, okay?" kata hyunsuk sembari menatap jihoon dan tersenyum manis. Melihat senyuman manis kekasihnya, jihoon pun ikut mengulas senyum. Ia juga langsung memeluk hyunsuk erat.

"I love you, bby" gumam jihoon.

"I love you too"

"Sleep with me tonight"

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Keesokan harinya. Dapur.

"Good morning.. mashi.." Sapa jaehyuk pada mashiho yang sedang menyiapkan bahan - bahan untuk memasak.

"Morning, jae.. tumben udah bangun.. ini kan hari libur" mashiho menyapa balik jaehyuk dengan senyuman manisnya.

"Mumpung libur.. gue pengen bantuin lo masak sekali - sekali.." cengir jaehyuk sembari mengusak pelan rambut mashiho.

"Emangnya lo bisa?" tanya mashiho yang sedang mencuci sayur - sayuran yang akan dimasak.

"Bisa.... dikit. Hehe.. ajarin makanya gue harus apa aja" ujar jaehyuk yang menempel pada mashiho di wastafel untuk mencuci tangannya.

"Nih.. potongin wortelnya sama kentangnya dulu.. " Mashiho pun memberikan beberapa wortel dan kentang pada jaehyuk. Jaehyuk pun membawa wortel - wortel dan kentang - kentang itu ke meja dan mengambil pisau hendak memotongnya sesuai perintah mashiho. Namun, jaehyuk hanya mematung menatap wortel di atas talenan.

"Ini gimana motongnya, mashii..." mashiho terkekeh, menghampiri jaehyuk, dan mengambil alih pisau dari tangan nya.

"Gini loh.. tinggal dipotong aja kayak gini.. " kata mashiho sembari menunjukkan cara memotong yang benar pada jaehyuk. Setelahnya, ia kembali memberikan pisau itu pada jaehyuk.

"Kayak gini kan?" Mashiho terus memantau dan tidak mengalihkan pandangannya dari tangan jaehyuk saat ia mencoba memotong wortel sesuai dengan yang mashiho ajarkan.

"Nah.. iya gitu.. hati - hati ya pake pisaunya.." ujar mashiho lalu ia beralih ke bahan lainnya.

"Morningg.." sapa yoshi yang baru saja memasuki dapur. Ia langsung menghampiri mashiho, melingkarkan tangannya pada pinggangnya, dan mengecup kening kekasih imutnya itu.

"Morning too, sayang. Kamu mau kemana?" tanya mashiho yang heran melihat yoshi yang sudah berpakaian rapi dan seperti hendak pergi.

"Aku ada perlu sayang.. buat tugas kelompok aku.. dadakan banget ini aku di kabarinnya" jawab yoshi yang membuat bibir mashiho mengerucut lucu.