Love Obstacles {END}

Bonchap

Beberapa bulan kemudian...

"Woy! Jun!" Panggil seorang teman junkyu, haechan, yang kini sedang berjalan mendekati meja kantin di mana junkyu sedang duduk sendiri menunggu haruto. Haechan tidak datang sendiri. Ia diikuti oleh beberapa temannya yang lain, yaitu renjun, sunwoo, jongho, dan hyunjin.

"Ngapain lu pada ke sini? Gue mo nge date sama ruto!" tanya junkyu seraya memandang mereka malas. Ia sedang malas bergaul dengan teman - temannya karena sekarang ia tengah menunggu haruto untuk makan berdua.

"Yailah yang dah gak jomblo sombong amat!"sindir renjun. Ia dan yang lainnya pun tidak peduli dengan tatapan tidak enak dari junkyu, dan tetap memutuskan untuk duduk di meja junkyu.

"Eh.. jun.. gue mo nanya deh" ujar sunwoo tiba - tiba dengan wajah serius.

"Apaan?" ketus junkyu.

"Nih biasanya klo muka die udah serius, pertanyaannya kaga penting" ledek hyunjin yang mengundang tawa teman - temannya.

"Bacot lu!" Kesal sunwoo seraya menggeplak kepala hyunjin.

"Jun.. serius.. gue penasaran! Si jihoon beneran pacaran sama hyunsuk hyung kan?" tanya sunwoo pada junkyu.

"Iyalah! Emang knape? Tiba - tiba nanya kayak gitu lu" sahut junkyu sambil menatap sunwoo heran. Dalam hati, junkyu membenarkan ucapan hyunjin barusan, yang berkata kalau sunwoo akan melontarkan pertanyaan tidak penting.

"Abis dia aneh!! Dia pacarannya sama hyunsuk hyung, tapi tadi di kelas, kan dia molor tuh, gue gak sengaja denger die ngigo dan bilang kalo dia sayang lo" adu sunwoo. 

"Eh.. iya juga ya.. gue juga tadi denger sih samar - samar" timpal jongho yang mendapat anggukan dari hyunjin, tanda kalau ia juga mendengarnya.

"Gue kaga denger ape - ape.." kata haechan, yang lalu mendapat tempelengan dari renjun yang duduk di sebelahnya.

"Gimana mo denger.. orang lu nya juga molor! Bego!" omel renjun.

"Emang ngigo nya gimana? Lo pada salah denger kali!" elak junkyu. Jujur sebenarnya ia terkadang juga merasakan ada yang aneh dengan sahabatnya yang satu itu. Ia tau sebenarnya kalau jihoon dulu menyukainya. Tapi junkyu pikir, perasaan jihoon sudah hilang karena jihoon kini sudah menjalin hubungan dengan hyunsuk. Bahkan tak jarang mereka beradegan romantis yang membuat siapa pun yang melihatnya merasa iri.

"Gini nih 'J-jun.. junkyuu..!! Gue sayang sama lo..!! Lo itu milik gue...! ' gituu...." sunwoo memperagakan dan menirukan bagaimana saat jihoon mengigau ketika tertidur di kelas tadi.

"Nah.. persis banget tuh kayak gitu! Masalahnya ini yang denger bukan satu orang doang, jun! Gak mungkin kita salah denger!" ucap jongho berusaha meyakinkan junkyu.

"Beberapa hari lalu juga gue gak sengaja ngeliat jihoon lagi mandangin foto lo, jun, di hpnya. Pas gue tanya dia malah panik trus buru - buru pergi" cerita hyunjin.

"Eh iya tuh! Gue juga pernah liat si jiun lagi mandangin lu yang berdua sama haruto gandengan. Dia kayak marah gitu mukanya.. lo liat juga kan, njun?" tambah haechan lalu menyenggol renjun untuk membenarkan ceritanya.

"Hooh! Tangannya juga sampe ngepal kuat gitu. Kayaknya dia cemburu deh" timpal renjun. Junkyu menjadi terdiam. Apa cerita teman - temannya ini benar? Atau mereka hanya mengada - ada saja?

"Eh.. tapi.. by the way.. lu gak punya baju laen apa, jun? Perasaan lu pake hoodie piiinkk muluu.." ujar hyunjin tiba - tiba.

"Lah iya yak! Lo gak pernah ganti baju apa, jun?" tanya jongho yang baru menyadari kalau baju yang di kenakan junkyu hari ini adalah hoodie pink lagi.