1.7K 156 10
                                    

"Sebenernya ada lagi yang bikin gue ragu sama jaehyuk.."

"Apa?"

"Cara dia natap elo...."

"Maksudnya?" 

"Cara dia natap lo juga beda, cio"

"Beda gimana sih, sahi?"

"Apa lo gak sadar? Gini - gini gue juga suka merhatiin dia. Dan kadang saat dia lagi ngeliatin lo, tatapan dia tuh seolah - olah mengatakan kalau dia bener - bener mengagumi elo. Bahkan waktu itu pernah gue nyoba ngajak dia ngobrol pas kita lagi nonton lo latihan basket. Dia bukannya nengok dan jawab pertanyaan gue, malah dia asik neriakin nama lo dan sedetik pun gak ngalihin pandangannya dari elo" penuturan asahi tersebut membuat mashiho terdiam. Ia sebenarnya juga sempat merasa tertarik pada jaehyuk. Namun, ia sadar, ia sudah memiliki kekasih, yaitu yoshi.

Toktoktok...

"Iyaa..?" Teriak mashiho. Sesaat kemudian, pintu sedikit terbuka dan kepala yedam menyembul dari balik pintu.

"Kenapa, dam?" tanya mashiho.

"Kalian gak mau ikut? Kita semua pada mau nonton bareng di bawah..." 

"Nonton apa?" kali ini giliran asahi yang bertanya.

"Hyunsuk hyung ngajakin nonton marvel, hyung" 

"Yaudah.. duluan aja.. kita nyusul" jawaban asahi membuat yedam langsung menutup kembali pintu kamar mashiho dan melangkahkan kakinya menuju ruang tv, di mana para penghuni mansion berlian sudah berkumpul.

"Mana mashiho sama asahi?" tanya hyunsuk saat yedam baru saja menginjak anak tangga terakhir.

"Nyusul katanya, hyung" jawab yedam. Matanya langsung menangkap pemandangan di mana jeongwoo dan doyoung duduk bersebelahan di sofa dan jeongwoo sedang memainkan rambut doyoung. Yedam pun langsung mendekati keduanya dan berusaha duduk di antara mereka.

"Geser dongg.." kata yedam sembari berusaha menggeser jeongwoo dan doyoung.

"Itu di sebelah junghwan kan luas, hyung.." ujar jeongwoo yang mau tak mau menggeser duduknya dan menghentikan aksinya memainkan rambut doyoung.

"Gue maunya di sini.. pewe" 

"Bilang aja lo pengen deket - deket gue, hyung. Kenapa? Kangen? Hm?" Goda doyoung sambil menoel dagu yedam dan menaik - turunkan alisnya.

"Wan! Pacar lo niihh.." Adu yedam pada junghwan yang duduk di lantai tepat di depan doyoung.

"Mantan lo, kalo lo lupa.." sahut junghwan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya sambil terus memasukkan ciki ke dalam mulutnya. 

"hhhh... cocok deh.. sama - sama nyebelinnya lo berdua" yedam memasang wajah kesal dan hanya bisa menghela nafas lalu menyenderkan tubuhnya pada sandaran sofa.

"Gausah di tekuk tuh muka.. lecek ntarr" canda jeongwoo sembari mencubit pelan pipi yedam dan terkekeh.

"Gak usah di cubit juga.. melar ntarr.." balas yedam tanpa menghindar dari cubitan jeongwoo. Jeongwoo pun hanya terkekeh pelan lalu mengusak kepala yedam dan kemudian memainkan rambutnya, persis seperti yang ia lakukan pada doyoung tadi. Perlakuan jeongwoo tersebut berhasil membuat yedam sedikit salah tingkah dan mulai mengulum senyum di bibirnya.

Tak lama kemudian, mashiho dan asahi pun bergabung dengan mereka dan akhirnya film di mulai. Mereka semua fokus pada film dan juga fokus mengunyah cemilan masing - masing. Sampai di pertengahan film, jihoon mencuri pandang ke arah junkyu yang duduk di sofa panjang lainnya. Ia melihat haruto diam - diam menggenggam tangan junkyu. 

Jihoon yang duduk di sebelah jeongwoo pun langsung menepuknya dan mengisyaratkan jeongwoo untuk melihat aksi kekasihnya tersebut. Jeongwoo yang sudah malas - atau lebih tepatnya lelah- berkelahi dengan haruto pun hanya acuh, mengedikkan bahu, lalu dengan santainya menarik kepala yedam untuk bersender di bahu lebarnya dan setelahnya ia mengelus - elus kepala yedam.

Jihoon pun hanya mampu menghela nafasnya kasar dan menggelengkan kepalanya. Ia tak hentinya menatap ke arah haruto dengan tatapan yang sulit di artikan. Bahkan bisa dibilang sebagai tatapan penuh kebencian (?). Entahlah.. Jihoon tidak bisa membenci penghuni mansion berlian karena mereka sudah sangat dekat, bahkan seperti keluarga. Ia mungkin hanya kesal pada haruto karena haruto selalu mendapatkan orang - orang yang di sukai jihoon.

Setelah film selesai, semua penghuni mansion berlian langsung sibuk dengan aktivitasnya masing - masing. Jeongwoo dan yedam yang asik bercanda dan bernyanyi - nyanyi, junghwan yang memohon - mohon pada jihoon untuk di buatkan snack malam, hyunsuk yang sibuk membantu doyoung mengerjakan tugas bahasa inggris, asahi, jaehyuk, dan haruto yang langsung masuk ke kamarnya masing - masing, mashiho yang membuat susu di dapur, dan yoshi yang mengganggu junkyu yang tertidur di sofa.

"Yosh.. sana ahh.. gue ngantukk.." kesal junkyu pada yoshi yang terus saja mengganggu tidurnya.

"Ini ruang tv bukan kamar lo.. ini juga sofa bukan kasur lo.. kalo mo tidur pindah kamar sana.. klo lo tetep di sini ya bakal gue gangguin terus.." kekeh yoshi sambil terus mengganggu junkyu dengan menggelitikinya atau pun menggoyang - goyangkan tubuh junkyu.

"Ishh.. magerrr..." rengek junkyu seraya memajukan bibirnya. Menggemaskan.

"Mager mulu lo mah.. sana pindah kamar.."

"Gendong..." Junkyu pun mengangkat tangannya mengisyaratkan pada yoshi untuk menggendongnya.

"Dasar bayi gede.." ledek yoshi. Lalu ia pun benar - benar berusaha menggendong junkyu.





"Ekhem!"





TBC





Don't forget to vote, comment, and follow. Thank u^^







Tiktok: @Sinballalagattaa

Love Obstacles {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang