1.5K 147 4
                                    

"Gendong..." Junkyu pun mengangkat tangannya mengisyaratkan pada yoshi untuk menggendongnya.

"Dasar bayi gede.." ledek yoshi. Lalu ia pun benar - benar berusaha menggendong junkyu.

"Ekhem!" Jihoon menginterupsi dengan berpura - pura batuk. Ketika yoshi menatapnya, jihoon mengisyaratkan pada yoshi untuk melihat ke belakangnya. Di sana mashiho berdiri dengan dua gelas susu di tangannya, sedang menatap tidak suka ke arah yoshi dan junkyu.

"Wan.. makan aja dah tuh eskrim gue di kulkas.." ucap jihoon pada junghwan -yang sedaritadi memohon - mohon untuk di buatkan snack malam- agar junghwan segera pergi dari sana. Setelah junghwan pergi -dengan girangnya-, jihoon langsung mendekati yoshi dan junkyu.

"Urus aja tuh pacar lu.. ntar ngamuk. Junkyu biar gue yang pindahin ke kamar." kata jihoon yang langsung mengambil alih junkyu -yang sudah kembali tertidur- lalu menggendongnya ke kamarnya.

"Sayang.." panggil yoshi seraya berjalan mendekati kekasih imutnya itu.

Bukannya menyahut, mashiho malah langsung menaruh dua gelas susu di genggamannya pada meja terdekat, kemudian berlalu begitu saja menuju kamarnya, meninggalkan yoshi. Yoshi hanya bisa menghela nafasnya dan menatap kepergian mashiho. Sesampainya mashiho di kamarnya, ia langsung masuk, dan tak lupa membanting pintu sedikit keras, tanda ia benar - benar kesal.

Yoshi paham kalau mashiho begitu cemburu melihatnya dengan junkyu. Ia langsung mengambil dua gelas susu yang tadi ditinggalkan mashiho, lalu berjalan ke arah kamar kekasihnya itu. Yoshi mencoba memanggil - manggil nama mashiho agar ia di buka kan pintu.

"Mashi... sayang..."

"...."

"Mashi.. aku masuk ya?" karna tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya yoshi memberanikan diri untuk masuk saja ke kamar mashiho.

"Sayang... jangan marah dong.. kan kamu tau aku sama junkyu sahabatan.." yoshi menaruh dua gelas susu hangat itu meja, lalu menghampiri kekasihnya yang tiduran membelakanginya dan sembunyi di balik selimut.

"Mashi sayang.. hey.. jangan ngambek... " yoshi berusaha untuk membujuk mashiho. Ia terus mencoba menarik selimut mashiho, namun kekasihnya itu terus saja menariknya kembali.

"Sayang.... pleasee.. jangan marah..." ujar yoshi lembut seraya mengelus surai mashiho yang tidak tertutup selimut.

"Aku sama junkyu cuma sahabatan sayang.. " akhirnya mashiho membuka selimutnya, bangkit duduk menghadap yoshi dan menatapnya kesal.

"Mana ada sahabatan se mesra itu!! Lagian kamu pikir aku lupa? Kamu kan dari dulu suka sama junkyu hyung!" 

"Ya itukan dulu sayang... sekarang aku udah punya kamuu...."

"Kamu masih suka kan sama dia?! Kamu cuma jadiin aku pelampiasan doang?!"

"Hey...ssttt...sssttt.. sayang.. kenapa ngomong gitu? Aku sayang sama kamuu... kamu itu pacar aku. Kalo aku gak sayang sama kamu, ngapain aku nembak kamu dulu.." ujar yoshi sambil berusaha lebih mendekatkan tubuhnya pada mashiho untuk merengkuh pria mungil itu.

"Sayang.. dengerin aku ya.. aku udah lupain perasaan aku yang dulu buat junkyu. Kalo kamu gak percaya, silahkan tanya jihoon. Aku sayangnya cuma sama kamu, sayangg... udah ya.. jangan marah lagi.." Yoshi pun mencoba meraih mashiho ke pelukkannya. Merasa tidak ada penolakan, yoshi langsung memeluk kekasihnya itu erat seraya mengelus lembut kepalanya. Tidak lupa, ia juga mengecupi pucuk kepala mashiho, tanda bahwa ia benar - benar menyayangi kekasih imutnya itu.

"Jangan mesra - mesraan lagi sama junkyu hyung kayak tadi... kamu punya aku..." cicit mashiho yang kini membalas pelukkan erat yoshi sambil menduselkan wajahnya pada dada yoshi.

"Iyaa sayaanngg... janjiii.. ayo minum susunya keburu gak anget.. trus kamu bobo deh.. " 

"Kamu disini ya.. mau cuddle..." manja mashiho yang mendongakan kepalanya menatap yoshi dengan wajah imutnya dan bibir yang dikerucutkan.

"Iyaa sayangg akuuu.." ucap yoshi yang gemas sambil menggesekkan pucuk hidungnya pada pucuk hidung mashiho. Setelah itu yoshi bangkit mengambil susu hangat tadi, memberikannya pada mashiho dan meminumnya bersama.

"Aku cuci gelasnya dulu ya.." ujar yoshi yang dijawab anggukan lucu oleh mashiho. Lalu ia bergegas mencuci gelas dan kembali ke kamar mashiho, merebahkan tubuhnya di sisi mashiho, dan pria mungil itu langsung memeluk erat yoshi dan menelusupkan wajahnya pada dada yoshi. 

Tangan yoshi bergerak mengelus lembut kepala mashiho untuk membuatnya terlelap. Ia juga bersenandung pelan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk kekasih imutnya. Hingga beberapa menit kemudian, terdengar dengkuran halus dari pria mungil itu. Yoshi mengulum senyum. Ia begitu mencintai pemuda di rengkuhannya ini, meskipun kadang perasaannya itu diragukan.





💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎



Kamar Hyunsuk.

Toktoktok...

"Masuk.." suruh hyunsuk pada yang mengetuk pintu. Pemuda yang mengetuk pintu kamar hyunsuk itu pun masuk dan langsung duduk di sisi ranjang hyunsuk, menatap si empunya kamar yang sedang asik dengan laptopnya di meja belajar.

"Hyung.. " panggilnya.

"Hm?"





"Apa lo gak kesel sama junkyu hyung? Gue kesel sama junkyu hyung..."



TBC





Don't forget to vote, comment, and follow. Thank u^^







Tiktok: @Sinballalagattaa

Love Obstacles {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang