2.2K 184 10
                                    

SRETTTTT....

"AAAKKKHH!!!"

"Junkyuu! Lo gapapa?" Jihoon yang sedaritadi sibuk dengan sayurannya pun langsung berlari ke arah junkyu yang kini sedang terduduk di depan pintu kamar mandi sebelah dapur sambil mengelus bokongnya.

"Gapapa gimanaa!! Pantat gue sakitt nihhh!!" Kesal junkyu dengan bibir yang dimajukan. Jihoon pun langsung membantunya berdiri.

"Kenapa bisa jatoh?" Tanya jihoon

"Kepeleset.. kesetnya gak ada" jawab junkyu sembari terus mengusap usap bokongnya. Jihoon bru ingat kalau ia tadi pagi hendak mengganti keset karena sudah sangat basah dan lupa menaruh yang baru.

"Mian.. gue lupa naro keset yang baruu..." Ucap jihoon meminta maaf sambil ikut mengusap bokong junkyu.

"Ekhem.." deham yoshi yang sedaritadi berdiri tak jauh dari jihoon dan junkyu.

"Eh yosh. Gue cariin daritadi.. gue mo minjem kaos" ujar junkyu pada yoshi.

"Ayo.. kekamar gue" ajak yoshi.

"Nih hoon. Gue liat lo jemur keset yang lama tapi gak naro keset yang baru" yoshi mengulurkan keset baru pada jihoon untuk segera diletakkan di depan pintu kamar mandi agar tidak ada korban terpeleset selanjutnya. Setelah itu ia menuju kamarnya bersama junkyu.





💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎





Di kampus.
Saat ini jaehyuk, asahi, junghwan, dan doyoung sedang berkumpul di kantin kampus mereka. Mereka duduk di meja bundar yang letaknya di pojok kantin -dekat jendela besar- agar bisa melihat pemandangan -kata jaehyuk-.

Junghwan sebenarnya belum mulai kuliah. Tapi dia sengaja pergi ke kampus untuk menghampiri kekasihnya, doyoung.

"Mo makan apa? Gue traktir" ujar jaehyuk.

"Ramen aja sama ocha" Asahi memesan tanpa berpikir karena itulah menu favoritenya.

"Gue samain aja, hyung" kata doyoung yang malas berpikir mau makan apa.

"Klo gue pesen ramen, kimbap, sama nasi goreng.. minumnya jus jeruk.. terus nanti mau eskrim vanilla ya hyung" pesan junghwan dengan wajah tanpa dosanya. 

"Lu mo ngerampok gue, wan?" tanya jaehyuk. Asahi dan doyoung yang sudah sangat mengenal junghwan pun hanya menggeleng - gelengkan kepala.

"Ehe.. laper hyung.." cengir junghwan yang mendapat usakkan kepala dari kekasih manisnya, doyoung.

Jaehyuk pun langsung beranjak untuk memesankan makanan mereka. Tak lama kemudian, ia kembali dengan nampan berisi kimbap, nasi goreng, dan jus jeruk milik junghwan.

"Nih.. ramen sama ocha ntar dianter katanya" ujar jaehyuk sembari menaruh nampan itu di hadapan junghwan.

"Gomawoyo, hyungg..." Satu detik setelah berterima kasih, junghwan langsung melahap kimbapnya.

"Lo pesen ramen ramen sama ocha juga, hyung?" Tanya doyoung.

"Iyalahh.. biar gak repot.. jadi mesennya sekalian" jawab jaehyuk sembari mengambil satu potongan kimbap milik junghwan lalu memasukkannya ke dalam mulutnya. 

"Enak, by?" tanya doyoung seraya tersenyum memperhatikan junghwan yang kini tengah menikmati nasi gorengnya dengan begitu lahap.

Tanpa menjawab, junghwan mulai menyendokkan sesuap nasi gorengnya lalu mengarahkan sendok itu ke depan mulut doyoung -yang duduk di sisi kanannya- untuk menyuapinya. Doyoung pun dengan senang hati membuka mulutnya dan melahap nasi goreng tersebut.

Beberapa menit kemudian, ramen dan ocha pesanan mereka pun datang. Mereka mulai melahap makanan masing - masing sembari di selingi dengan candaan - candaan atau percakapan yang -sedikit- kurang berfaedah.

Setelah mereka berhasil melahap habis makan siang mereka, jaehyuk kembali bangkit berdiri dan pergi membeli eskrim. Sebenarnya yang memesan eskrim hanya junghwan saja. Tapi jaehyuk pikir, sekalian saja membeli eskrim untuk mereka berempat, hitung - hitung sebagai hidangan pencuci mulut. Jadilah kini ia kembali dengan 4 eskrim di tangannya.

"Lo kesambet apaan sih hari ini tiba - tiba nraktir kita gini, hyung?" tanya doyoung sambil mengambil dua eskrim dari tangan jaehyuk, lalu memberikan yang satunya pada kekasih yang 2 tahun lebih muda darinya itu.

"Inget kan kemaren asahi sempet ikut seleksi buat lomba melukis yang hadiahnya liburan ke jepang?" tanya jaehyuk yang mendapat anggukan dari doyoung. Jangan tanyakan junghwan, ia kini terlalu sibuk dengan eskrim vanillanya dan tidak mempedulikan pembicaraan doyoung dan jaehyuk itu.

"Nah.. tadi pagi kita dapet kabar kalo asahi lolos! Makanya gue nraktir lo pada.. itung - itung buat penyemangat juga buat asahi" jelas jaehyuk sembari mengelus lembut kepala asahi dan tersenyum manis memandangi pria yang berstatus gebetannya itu.

"Ah elo pake diingetin. Gue belom dapet ide apa yang harus gue lukis buat lomba nanti.." ujar asahi sembari menikmati eskrim di tangannya, yang sudah habis setengah itu.

Ia begitu pusing memikirkan ide, apa yang harus ia lukis untuk lomba yang di adakan bulan depan itu. Asahi sangat ingin memenangkan lomba melukis itu karena ia ingin sekali berlibur ke negara tempat ia dilahirkan. Karena terlalu larut dalam pikirannya, ia sampai tidak sadar kalau eskrim yang ia makan menodai ujung bibirnya. Sampai ketika eskrimnya sudah habis pun, asahi masih belum menyadari kalau ada noda eskrim di sudut bibirnya, hingga sebuah tangan terulur, membersihkan noda itu dengan ibu jarinya.

"Kebiasaan"







💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎





"Apa? Dia ngelap bibir lo? Di depan doyoung? Sama jaehyuk?" tanya mashiho tak percaya. Kini ia dan asahi sedang berada di kamarnya. Tadi, setelah makan malam, mashiho yang bertanya mengapa asahi terlihat begitu awkward dengan doyoung dan jaehyuk padahal mereka sudah bersama - sama sejak di kampus, langsung ditarik asahi menuju ke kamar milik mashiho.

Asahi langsung menceritakan apa yang terjadi di kantin tadi siang kepada mashiho. Dia juga menjelaskan alasan ia terlihat begitu awkward dengan doyoung dan jaehyuk saat makan malam bersama tadi.

"Dan karna itu.. lo jadi gagal move on?" tanya mashiho lagi, berharap kalau respon yang ia dapatkan adalah sebuah gelengan. Namun, ternyata sebaliknya. Respon yang didapatkan mashiho adalah sebuah anggukan kecil dari asahi. Jadi, ia hanya bisa menghela nafasnya kasar.

"Sa... Lo gak liat seberapa perhatiannya jaehyuk sama lo? Dia juga sampe nraktir kalian karena seneng sama pencapaian lo. Bahkan tatapan dia waktu ngeliatin lo tuh lembut banget. Dan lagi, cara dia nge treat elo.. kurang apa lagi, asahi?" 

"Tapi gue masih ragu sama dia, cio.."

"Apa? Apa yang bikin lo ragu?"

"Y-ya.. pokoknya gue masih gak yakin.. dia emang selalu bersikap baik sama semua orang. Gue gak yakin dia beneran suka sama gue atau hanya sekedar bersikap baik kayak ke yang lainnya"

"Sahi.. Udah gue bilang.. sikap dia ke elo dan sikap dia ke yang lain itu beda. Dia emang selalu baik sama orang lain. Bahkan terkadang baiknya itu kelewatan. Tapi kalo sama lo? Dia bener - bener bersikap manis banget sa.. cara dia nge treat elo, cara dia natap elo, dan bahkan cara dia bicara ke elo itu bener - bener beda. Gue yakin 100 persen kalo dia itu ada perasaan buat lo. Dia suka sama lo, sa..." jelas mashiho panjang lebar yang membuat asahi menghela nafas sesaat.

"Sebenernya ada lagi yang bikin gue ragu sama jaehyuk.."

"Apa?"












































"Cara dia natap elo...." 





TBC





Don't forget to vote, comment, and follow. Thank u^^






Tiktok: @Sinballalagattaa

Love Obstacles {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang