LG 3

1.2K 154 11
                                    

"Sasuke"

"Hei Sasuke"

Sentak Sakura kesal, dari tadi ia memanggil Sasuke tapi tak dihiraukan oleh Sasuke.

Sasuke tersadar dari lamunan laknatnya.

'Ck aku jadi seperti orang mesum akhir-akhir ini' Batin Sasuke merutuk dirinya sendiri.

"Maafkan saya nona, ada apa memanggil saya?" Tanya Sasuke pada Sakura.

(Maklum Sasuke baru pertama kali 😬)

"Akhir-akhir ini kau sering tidak fokus, tolong fokuslah Sasuke" Sahut Sakura marah.

"Maaf nona" Kata Sasuke menunduk.

Sakura memasang wajah juteknya.

Melihat wajah Sakura seperti itu membuat Sasuke diam mengigit bibir dalamnya.

"Antarkan aku ke suatu tempat, aku ada janji dengan Ino" Perintah Sakura pada Sasuke.

"Baik nona" Kata Sasuke lalu pergi bersiap menyiapkan mobil.

Sedangkan Sakura sedang menghubungi sekretaris nya.

*****


Di sebuah salah satu restoran yang bersifat tertutup.

Jadi restoran ini menyediakan tempat khusus private, biasanya digunakan untuk pertemuan penting atau adanya meeting.

Sakura duduk dihadapan Ino.

"Ceritakan semuanya dari awal kau memergoki si bajingan itu" Pinta Ino yang sudah kesal terlebih dahulu.

Sakura menghela nafas panjang lalu menceritakan semuanya.

Sasuke hanya diam berdiri tegap disamping Sakura, takut-takut nona tersayang nya itu perlu bantuan.

Ino yang mendengar cerita Sakura dari awal tak dapat menahan ekspresi kesal nya.

"Kurang ajar, Sai ku hubungi tidak diangkat, apa Sai juga tahu tentang perselingkuhan Naruto? Tapi ia merahasiakannya? Kalau iya aku akan memukulinya sampai babak belur dan tak ku biarkan dia masuk ke dalam apartemen ku" Sahut Ino dengan emosi menggebu-gebu.

"Pastinya Sai tahu, mereka berdua selama 24 jam di lokasi syuting jelas Sai merahasiakannya" Kata Sakura sambil menuangkan bir ke gelasnya.

"Nona, sebaiknya anda minum jus saja" Kata Sasuke menghentikan Sakura yang ingin meminum bir nya.

"Kenapa kau mengatur-atur jidat? Biarkan jidat ingin mabuk agar tidak stres" Sahut Ino pada Sasuke.

"Lagipula kenapa kau selalu mengikuti jidat? Sudah seperti asisten saja" Lanjut Ino lagi.

'Kalau dia mabuk maka kejadian malam itu akan terulang lagi sialan' Batin Sasuke kesal pada Ino.

Sasuke pun hanya diam, tak menjawab Ino.

"Dia bodyguard ku pig tentu saja dia selalu mengikuti ku kemanapun" Ucap Sakura sedikit membela Sasuke.

"Tapi jidat dia lebih kaya asisten, soalnya kau tidak mempunyai asisten dan malah punya satu bodyguard mu ini" Kata Ino pada Sakura.

"Dia serba bisa, jadi bodyguard bisa dan asisten juga, oh ya Sasuke, aku tak apa mabuk sedikit, tak akan seperti kejadian kemarin malam waktu itu" Kata Sakura pada Ino lalu beralih ke Sasuke.

Sasuke mengangguk mengerti walau dalam hatinya ragu.

"Kemarin malam? Memangnya ada kejadian apa?" Tanya Ino penasaran.

"Hanya aku yang terlalu mabuk sampai melantur tidak jelas" Jawab Sakura seadanya.

"Oh ku kira kau melakukan aksi gila yang memalukan kemarin malam" Sahut Ino mengangguk paham.

Love GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang