LG 20

1.2K 106 5
                                    


Malam hari.

Sasuke sedang asik mengelus dan berbicara di perut Sakura.

"Baik-baik yah di perut mama" Gumam Sasuke di hadapan perut Sakura.

Posisinya Sakura berbaring menyandar, sedangkan Sasuke duduk menempelkan kepala nya di perut Sakura.

Sakura tersenyum mendengar gumaman Sasuke yang berbicara pada perutnya, sambil mengelus rambut Sasuke.

Sakura sangat bahagia dan tak menyangka dirinya hamil, meski tadi orang tua Sasuke mengintrogasi mereka karena hamil sebelum menikah.

Tapi mereka tetap bahagia dengan kehamilan Sakura, bahkan Fugaku tampak ingin menangis terharu dirinya memiliki 2 cucu dari kedua anak laki-laki nya.

Sasuke bangkit duduk, menatap Sakura lalu menaruh tangannya ke pipi Sakura, mengelusnya lembut.

"Terimakasih sayang" Ucap Sasuke tulus kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Sakura.

Mengecup singkat bibir Sakura.

"Aku yang terimakasih padamu, terimakasih selalu disisiku dan mencintai ku dengan tulus, lalu sekarang kau membuat ku hamil, membuktikan bahwa apa yang dikatakan orang-orang diluar sana tidak benar" Jawab Sakura tersenyum.

Sasuke membalas tersenyum.

"Kau memang bisa hamil sayang, karena yang bermasalah itu mantan suami mu" Jawab Sasuke menatap Sakura.

"Maksudnya?" Tanya Sakura penasaran.

Sasuke yang sudah mengetahui bahwa anak yang di kandung Hinata bukan anak Naruto, melainkan anak Toneri.

Yang diberitahukan langsung oleh Toneri nya.

Membuat Sasuke yakin kalau hormon Naruto lah yang bermasalah.

"Kamu pasti paham maksudku sayang" Jawab Sasuke tersenyum.

"Jadi Naruto yang . . . ." Kata Sakura mengantung.

Sasuke mengangguk.

"Iya dia yang bermasalah bukan kamu, dia membuat pernyataan palsu tentang mu" Kata Sasuke menatap Sakura.

"Tapi Hinata hamil anaknya kan?" Ucap Sakura memastikan.

Sasuke mengeleng.

"Bukan, anak dalam kandungan wanita itu adalah anak Otsutsuki Toneri yang merupakan mantan kekasihnya" Jelas Sasuke pada Sakura.

"Ha?" Sakura terkejut mendengar penjelasan Sasuke.

"Sekarang kamu tidak usah memikirkan tentang mereka, kamu pikirkan kandungan mu saja, semua akan terbongkar" Ucap Sasuke mengelus pipi Sakura.

Sakura mengangguk lalu memeluk Sasuke.

Sasuke membalas pelukannya.

*****

Keesokan harinya.

Sakura terbangun dari tidurnya, ia melihat Sasuke yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Nanti mama kesini nemenin kamu biar tidak sendirian" Ucap Sasuke yang dari tadi menunggu Sakura bangun.

Sakura mengangguk.

"Aku ikut mama jenguk Izumi nee tidak apa-apa kan?" Tanya Sakura pada Sasuke.

"Hm tidak apa-apa tapi kamu harus selalu di samping mama" Sahut Sasuke duduk mengelus rambut Sakura.

Sakura mengangguk patuh.

Lalu Sasuke beralih mengelus perut Sakura.

"Baik-baik didalam sana yah, jagain mamanya, jangan buat mama tidak nyaman dan mengeluh" Kata Sasuke berbicara di perut Sakura.

Love GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang