LG 10

959 141 4
                                    

"Nona apa perlu sesuatu?" Tanya Sasuke pada Sakura.

"Ck berhentilah memanggil ku nona, sekarang aku sudah tahu kau berpura-pura saja" Sahut Sakura ketus.

"Tidak bisa begitu, sebelum nona menikah dengan saya maka saya tetap menjadi bodyguard nona" Jawab Sasuke santai.

"Jangan bercanda" Kata Sakura menatap Sasuke.

"Siapa yang bercanda? Perasaan saya pada nona tidak bercanda loh" Sahut Sasuke, sebenarnya bukan itu maksud Sakura.

Sakura mendengus.

"Terserahlah" Jawab Sakura tak ingin berdebat lagi.

"Bagaimana perkembangan perceraian ku?" Tanya Sakura tiba-tiba.

"Pihak sana sudah menandatanganinya, sidang akan dilaksanakan pada hari Jum'at, lalu para awak media sekarang sedang gencar-gencarnya ingin mewawancarai model selingkuhan tuan itu dan apa nona tahu? Sekarang dia dibully oleh masyarakat hahaha, ya meski ada saja yang membelanya" Jelas Sasuke tertawa.

Sakura menatap Sasuke yang tertawa, Sakura tahu Sasuke pasti sedang menghiburnya sekarang ini.

Sementara itu Itachi dan Mikoto mengintip di luar pintu kamar yang sedikit terbuka.

"Lihat anak ibu yang satu itu, bagaimana bisa dia tertawa seperti itu sekarang dihadapan Sakura, sedangkan bersama kita yang sudah tinggal sangat lama tidak pernah sekalipun melihatnya tertawa seperti itu" Omel Itachi.

Mikoto tersenyum tipis mendengar celotehan Itachi.

"Anak ibu itu sudah terdeteksi bucin akut, apakah Uchiha memang sebucin itu?" Tanya Itachi pada Mikoto.

"Lalu bagaimana dengan mu? Kau juga Uchiha" Sahut Mikoto bertanya balik.

"Kalau aku ti-" Ponsel Itachi berdering memotong ucapannya.

Itachi langsung mengangkat panggilan dari Izumi.

"Iya cintaku, kenapa kau menelpon? Padahal kita di satu tempat yang sama"

" . . . . . "

"Baiklah aku akan ke kamar, iya cintaku" Setelah itu Itachi memutuskan panggilan nya.

Mikoto terkekeh melihat Itachi yang juga sama bucin nya.

"Bu aku ke kamar dulu yah, Izumi memanggilku" Kata Itachi pada Mikoto.

Mikoto mengangguk.

Lalu Itachi berlalu pergi menuju kamarnya.

Mikoto kembali memperhatikan Sasuke dan Sakura di dalam kamar sana.

Seketika mata Mikoto terbelalak saat melihat wajah Sasuke dan Sakura sangat dekat.

'Tidak, jangan sampai mereka melakukan itu sebelum Sakura sah bercerai' Batin Mikoto lalu langsung masuk ke dalam kamar.

Sasuke dan Sakura tersentak terkejut saat melihat Mikoto masuk secara tiba-tiba.

Sakura memundurkan wajahnya menjaga jarak dari Sasuke.

Sedangkan Sasuke mengerutu kesal dalam hatinya, ibunya mengganggu mereka.

"Ada apa bu?" Tanya Sasuke dengan wajah kesal.

Mikoto tersenyum tipis melihat wajah Sasuke yang kesal.

"Ajak Sakura chan ke meja makan, ibu sudah menyiapkan makanan" Ucap Mikoto pada Sasuke.

"Maaf merepotkan" Gumam Sakura tak enak hati.

Mikoto mengeleng dan tersenyum.

"Tak ada yang merepotkan" Sahut Mikoto ramah.

*****

Love GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang