LG 16

915 130 12
                                    


Seminggu kemudian.

Sakura melihat-lihat majalah berisi pakaian bayi dan anak-anak.

Senyum Sakura terbit, Sasuke yang duduk disebelahnya hanya diam memperhatikan.

Sejujurnya Sasuke merasa tak suka melihat Sakura yang seperti ini terlalu berharap.

Bukan berarti Sasuke tak ingin Sakura hamil, hanya saja Sasuke tidak ingin melihat Sakura yang terlalu berharap, karena takutnya membuatnya stress dan kepikiran nantinya.

Sasuke menyenderkan kepala Sakura ke dadanya.

Sakura mengadakan kepalanya menatap Sasuke.

"Kapan kau siap untuk menikah dengan ku?" Tanya Sasuke menatap Sakura.

Sasuke ingin Sakura benar-benar siap untuk menikah dengan nya, ia tidak ingin memaksa.

Sakura tampak berpikir.

"Kau sendiri bagaimana?" Tanya Sakura balik.

"Aku selalu siap kapanpun kamu siap" Jawab Sasuke memegang tangan Sakura.

Saat Sakura hendak membalas ucapan Sasuke.

Tiba-tiba ia teralihkan pada berita di tv, dimana di layar itu menampilkan Naruto dan Hinata yang sedang di wawancara mengenai kabar pernikahan mereka.

Sakura terdiam menatap datar tv itu.

Sasuke yang tahu perubahan ekspresi Sakura pun hanya diam memperhatikan.

'Aku tidak menyangka secepat itu dia langsung ingin menikahi wanita itu, sudah benar-benar tidak ada cinta padaku' Batin Sakura datar.

Biar bagaimanapun juga Naruto dan Sakura menikah atas dasar cinta, jadi sangat menyakitkan bagi Sakura.

Sakura mungkin sudah melupakan Naruto namun kenangan bersama dengan Naruto masih akan terus ada.

Kenangan dari masa pendekatan, pacaran lalu menikah, tidak mudah melupakan semua kenangan itu.

Sakura mempererat pegangan tangan nya yang di genggam Sasuke.

"Sasuke . . . Bantu aku hilangkan semua kenangan tentangnya" Ucap Sakura menatap Sasuke.

Sasuke mengambil jarak lalu memegang kedua lengan Sakura menatap nya serius.

"Kenangan mu bersamanya akan ku ganti dengan kenangan indah bersama ku" Kata Sasuke serius.

Sakura tersenyum.

"Sekarang pun aku siap menikah denganmu" Canda Sakura pada Sasuke.

Sasuke tersenyum geli mendengarnya.

"Kalau sekarang perlengkapannya belum siap, bisa-bisa mama nanti memarahi kita" Ucap Sasuke pada Sakura.

Membuat Sakura tertawa mendengarnya.

*****

Sasuke menatap datar dan marah orang yang ada dihadapannya ini.

"Untuk apa kau datang kesini?" Tanya Sasuke pada orang itu.

"Aku ingin menemui Sakura, anakku" Jawab Tsunade angkuh.

"Cih kau masih menganggapnya anak? Tidak akan ku biarkan kau menemuinya" Sahut Sasuke dingin.

"Sebenarnya aku kesini ingin memutuskan tali keluarga padanya secara langsung dan aku ingin meminta semua biaya yang selama ini ku berikan padanya selama ia menjadi anak angkat ku" Ucap Tsunade pada Sasuke.

"Kau tinggal sebutkan berapa nominalnya padaku, aku tidak akan mempertemukan mu padanya" Ucap Sasuke dingin.

"Tak terhingga tapi kau bisa memberiku 10 milyar sebulan sekali" Kata Tsunade enteng.

Love GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang