Tuk
“Cho Anna sialan itu ...”
Di sebuah gang kecil, beberapa siswi tampak berkumpul. Dua di antaranya tengah merokok, padahal mereka adalah anak sekolah. Seharusnya hal itu dilarang mengingat mereka masih di bawah umur, apalagi merokok tidak baik untuk kesehatan.
“Kak, kau bisa membantuku, ‘kan? Setidaknya bantu aku hajar dia dan kakaknya.” Seol In menghembuskan asap rokok yang diisapnya dengan pandangan penuh harap pada seseorang.
Yang dimintai tolong terlihat menyunggingkan senyum kecil. Sambil memegang batang rokok di tangan kanan, dia menyandarkan tubuh pada dinding gang. “Boleh. Lagipula sudah lama semenjak perempuan terakhir yang kuhajar masuk rumah sakit. Aku butuh pelampiasan.” Balasnya.
“Kak Rachel, kau serius, ‘kan?” Hana memandang gembira Rachel—orang yang dimintai tolong Seol In untuk membalaskan dendamnya pada Anna dan Helen.
Kebetulan yang sangat tak disangka. Rachel adalah sepupu Seol In dari keluarga ayahnya. Mereka memang cukup dekat, terlebih Seol In tahu Rachel sangat suka menghajar dan pandai mengancam orang. Dia ditakuti di SMA Myungsei karena jago berkelahi, apalagi pukulannya tidak bisa dianggap remeh. Meski perempuan, keterampilan yang dia dapat dari belajar bela diri menjadikannya lebih matang sehingga tentu akan menyakitkan bagi orang lain yang tidak punya skill sama sekali.
Rachel membuang lalu menginjak puntung rokok miliknya yang sudah semakin pendek itu. “Cho Anna dari SMP Yongsun, lalu kakaknya siapa tadi?”
“Cho Helen. Dari SMA Seonju.” Sahut Soojin. Rachel pun mengangguk paham. Usai memberi arahan tangan pada dua temannya, mereka langsung pergi menuju tempat target berada. Berhubung ini sudah jam pulang sekolah dan kebetulan Rachel sedang antusias ingin menampar wajah orang.
+×+
“Sepertinya hari ini kita beli daging bagaimana?”
Helen dan Anna terlihat sedang asik memikirkan menu makan malam mereka nanti sembari berjalan ke supermarket. Keduanya sedang dalam hubungan yang baik hari ini, oleh karena itulah Helen memanfaatkannya dengan mengajak Anna pulang bersama. Sekaligus supaya bisa lebih banyak mengobrol, dia ingin belanja persediaan makan mereka untuk sebulan ke depan.
Namun, saat hendak sampai di dekat supermarket, enam orang perempuan yang tampaknya juga anak sekolah menghadang jalan keduanya. Helen yang tak tahu ada apa gerangan tentu mengerutkan dahi bingung. Tapi setelah dilihat-lihat, agaknya dia mengenali tiga wajah di antaranya.
“Cho Helen?” Yang bertanya adalah Rachel.
Helen mengalihkan pandangannya dari Seol In dan kawan-kawan di belakang Rachel ke pada Rachel. “Siapa?”
Setelah mendapat kepastian target, Rachel memerintahkan yang lain untuk menyeret paksa Helen dan Anna menuju tempat yang sepi. Di sana, ada sebuah gang menuju ke gudang bekas yang sudah lama terbengkalai. Terpantau tak ada pemukiman warga, melainkan tempat yang sangat bagus untuk melancarkan aksi.
“Lepaskan brengsek! Anna!” Helen terus memberontak ketika melihat Anna ditarik dengan kasar oleh Soojin dan Hana.
Srek
Bugh!
“Agghh!”
Dua teman Rachel berhasil dibuat melepaskan cengkraman mereka usai Helen menendang salah satu di antaranya kemudian mengambil kesempatan itu untuk kabur dan membantu Anna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Duality : The Revenge [Hueningkai]✓
Fanfic(Ft. JaSuKe Enhypen) Seorang murid pindahan datang mengambil alih beberapa fraksi dan membuat perpecahan di SMA Taerang. TXT Fanfiction/alternative universe, O3 Juli 2023 © 𝗰𝗯𝗴𝘄𝗶𝗳𝗲