12 ; sumber kebahagiaan fana

457 70 11
                                    

Ashilla benci macet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashilla benci macet. Ia benci harus menghabiskan waktu yang membosankan di jalan. Telinga berdenging digetarkan ramainya bel kendaraan yang ditekan penuh hujat. Mata menyipit silau korban lampu jauh mobil yang sengaja dinyalakan kilat. 

Sayangnya, justru hal itulah yang menyambutnya terlebih dahulu pertama kali kakinya menginjak kota yang teramat dicintainya setelah dua minggu lamanya tak berjumpa. Tak bisa menyalahkan orang-orang yang memilih bermalam minggu di pusat kota, Ashilla hanya bisa menghela napas malas. Kenapa pula rute pulangnya harus searah dengan orang-orang yang sudah siap-sap malam mingguan? Sambil memandang bosan dari jendela taksi yang ditumpanginya, tangan cewek itu merogoh tas jinjing, meraih ponsel yang terjebak di dalam sana. 

Dengan jari-jari menekan keybord ponsel begitu semangat, senyum Ashilla merekah ketika chat-nya dibalas tak lebih dari semenit oleh kawannya.



Bidadari Lantai 9

Ashilla
Gue di jakarta!!!!!

Moza
Wawww

Moza
Kapan nyampe?

Ashilla
Barusan ini lagi di taksi
Kapan nih meet up?

Moza
Fiyuhhh skip

Ashilla
Why?!?!?!?!

Moza
Dikejar deadline gue, harus dikirim nanti malem
Ohh malam mingguku yang menyedihkan

Ashilla
Gak asik lo!

Moza
Bos gue yang gak asik dodol
Emangnya siapa yang mau kerja weekend gini hAAAAAA

Ashilla
@,jihan muncul!

Jihan
Lo dah di jkt???
Congrats bub!!!

Ashilla
Thanks bubi!!
Ayok meet up tempat biasa

Jihan
GAK BISA
GUE LEMBUR

Ashilla
Ihhhh sama aja lo kaya moza!!!

Jihan
Ya iya orang kita seproject???

Ashilla berdecak sebal membaca balasan kawan-kawannya. Rencananya hari pertama gagal total untuk hura-hura dengan Moza dan Jihan di kelab langganannya. Jengkel, cewek itu kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas dan memilih untuk menikmati perjalanan saja. Kapan lagi ia dilanda macet kalau bukan hari ini hingga dua minggu ke depan? 

Hari masih sore menuju petang saat Ashilla menginjakkan kaki di apartemen. Tanpa membongkar seluruh bawaannya yang tercecer di depan pintu, cewek itu segera berhamburan ke kamar utama apartemennya. Kemudian melempar dirinya di atas spring bed kesayangan sambil menutup mata rapat-rapat, berusaha merasakan empuknya alas tidur di bawahnya.

✅️ Crush Me Lovingly | wonwoo×sanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang