Noted : sebagian cerita merupakan kisah nyata.
Rate age : 18+ terdapat adegan kekerasan yang tidak patut ditiru
"Sephia milik ku, sekali pun harus ku bunuh lalu ku awetkan."
Obsesi dan posesive jika digabungkan akan semengerikan apa ya?
Kesalahan t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat hari Senin kawan! absen yuk kalian dari kota mana aja nih . .
Kehidupan lalu berjalan seperti sebelumnya, Sephia dan Joly pulang sekolah dengan pasangannya masing-masing. Rinai wajah Randi menunjukan kekhawatiran setiap melihat Sephia bersama Musa, dan itu pun sangat terlihat oleh Joly. Mengintai gelagat aneh sang kekasih saat melihat pasangan yang baru saja pamit pulang pada mereka, membuat ia penasaran apa yang sedang Randi pikirkan?
Kemudian mereka beranjak menuju sebuah kedai bakmie favorit keduanya, sambil beberapa kali pula pengamen bersenandung dengan suara pas-pasannya meminta uang atau rokok.
"Ada hal yang kamu sembunyiin dari aku?" tanya Joly menyeruput mie nya.
Gusarnya wajah Randi membuat Joly semakin penasaran, "benerkan ada yang kamu sembunyiin."
Randi menyeka mulutnya untuk berhenti makan, "ada, sebenarnya udah dari dulu aku pengen cerita. Tapi aku takut kamu khawatir, lagipula spekulasiku belum ada buktinya."
"Apa?" tanya Joly.
"Kamu harus tahu satu hal tentang Musa."
Mendengar itu, Joly tampak berekspresi malas, "aku gak mau tahu satu hal tentang Musa."
"Kamu harus tahu, sayang. Ini menyangkut Sephia."
Garpu itu terjatuh dari genggamannya, mendadak ia menjadi resah, "Kenapa Sephia?"
Awalnya Randi nampak baik-baik saja untuk menyimpan hal mengenai Musa sendirian, karena dilihatnya hubungan Musa dan Sephia juga mulus. Namun setelah kejadian kemarin saat tahu Musa bermain tangan terhadap Sephia, ada rasa khawatir pada sahabatnya sendiri dan Sephia. Randi hanya takut Musa melakukan hal yang salah terhadap orang baik nan lugu itu.
"Sebelumnya aku gak ada niatan untuk ikut campur urusan orang lain, sayang. Tapi ini menyangkut sahabat aku, Musa. Aku gak mau dia salah jalan," ujar Randi mula-mula.
"Dan juga menyangkut sahabat aku Sephia," tambah Joly.
"Dulu, saat mereka baru pacaran aku gak sengaja buka sebuah lemari yang awalnya dikunci. Aku pikir itu gak sengaja dikunci, jadi aku cari kuncinya yang ternyata ada di atas lemari itu lalu aku buka."
"Dan isinya..." Randi mengusap dagunya ragu.
"Apa isinya? ada mayat? kaset bokep? atau_"
"Bukan!" Randi menutup mulut Joly yang membuat semua orang melirik kearah pasangan remaja itu.
"Terus?"
"Isinya adalah catatan semua hal detail tentang Sephia."
"Ahahahah," tawa Joly yang lagi-lagi membuat semua orang melirik.
"Ssssttt, kamu kenapa ketawa? aku serius."
"Yaampun, Sayang. Ya itu berarti Effort Musa emang bagus buat deketin Sephia sampe tahu banyak hal."