part 20

26 5 4
                                    

Jennie berjalan dengan langkah panjang dengan sesekali menghapus airmatanya yang terus berjatuhan.

"aku susahnya melupakanmu dan dengan gampang kau mengatakan itu lewat orang lain" ucap jennie dalam tangisannya, jisoo berusaha untuk mengejar jennie yang baru saja keluae dari studio.

setelah dua hari berlalu, barulah kedua dancer ituberani memberitau apa yang mereka temui di sungai han beberapa hari lalu.

Tentu jennie yang masih dalam keadaan sensitif pun terbawa perasaan dan dengan mudahnya menjatuhkan airmatanya. sebenarnya jennie sudah perlahan melupakan beradaan Yoongi, namun ternyata dia muncul lagi dan bahkan menonton jennie saat debut stage.

"aku membenci mu Min Yoongi" teriakJennie saat ia sudah berada ruangan rekaman yang kebetulan waktu itu sedang kosong.

Jennie menutup ruang rekaman itu dan menangis sejadinya di dalam.

"jennie-ah" ketuk jisoo dengan nada perlahan karna jika dengan nada tinggi ia takut jennie akan semakin emosi.

"buka pintunya"

Tak berhasil.

"ayo buka pintunya, aku akan menemuimu dengannya" sambung Jisoo tetap saja tidka berhasil.

"wae jisoo-ssi" tanya salah satu staff yang melihat jisoo sangat panik mengetuk ruang rekaman.

"Jennie kambuh" ucap Jisoo perlahan. staff yang tau apa yang diderita jennie pun mendekat ke jisoo.

"apa karna kabar kencannya?" tanya staff itu, jisoo hanya menggeleng.

"jennie-ah" ketuk jisoo lagi namun tak ada reaksi dari dalam.

sedangkan di dalam, jennie duduk termenung dan berusaha menenangkan dirinya yang tiba tiba saja meledak.

Jika di tanya kenapa jennie setrauma ini? jawabannya, jennie adalah anak tunggal kaya raya yang selalu merasa cintanya dipenuhi, dikelilingi orang orang yang mencintainya. Dan kedatangan yoongi membuatnya kaget, karena ternyata ada orang yang mencintainya setulus itu selain keluarganya. dan jennie juga pertama kali kehilangan orang yang mencintainya dan dia juga mencintainya, jennie benci kehilangan. jadinya kehilangan Yoongi membuatnya terpukul, ditambah lagi cara Yoongi meninggalkannya tanpa aba aba.

Jennie terdiam hingga pintu terbuka.

"jennie" panggil seseorang yang hanya dia bisa mengakses pintu itu dengan kartu.

"Oppa" tangisan pecah saat melihat siapa yang datang , itu Ji young atau namanya debutnya Gdragon. Ia sudah menanggap jennie seperti adiknya sendiri.

"gwenchanaa Nini" ucap Ji young sembari mengelus pucuk kepala jennie yang kini sudah berada dalam pelukan Jiyoung.

"aku merindunya, tapi rasa benciku lebih besar" isak tangis jennie dalam pelukan Jiyoung.

"aniyoo kau tidak membencinya hanya saja kau belum mendapat penjelasannya secara langsung"

"bisa aku bertemu dengannya oppa?" tanya jennie melihat Jiyoung dengan mata memohon. Jiyoung tak tegah melihat jennie seperti ini namun tak bisa membantu banyak, peraturan agensi keras apalgi ia baru didebutkan.

"belum waktunya" jawab Jiyoung yang mendapat dnegusan pasrah dari jennie. ia melepas pelukan dan berjalan gontai keluar dari ruangan itu.

"jennie" panggil jisoo kaget saat jennie keluar dari ruangan itu dengan tatapan kosong.

"ottoke?" tanya jisoo bingung kepada jiyoung.

"beri dia ruang sendiri saja"

"jadi harus membuat dia ruangan?" tanya jisoo polos, Jiyoung menghela napas kasar dan menatap Jisoo dengan tatapan ingin rasanya melempar jisoo keluar dari gedung itu.

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang