Bab 16

22 5 4
                                    

sudah 2 bulan berlalu dan tidak nampak kabar dari yoongi,semuanya seperti hilang begitu saja, dihubungi pun tidak ada jawaban, bahkan nomor selalu dialihkan. walaupun begitu ia harus tetap fokus pada masa masa trainee nya. jennie menjadi sosok pendiam dan enggan banyak bicara,melihat itu membuat Jisoo merasa ibah dan mengajaknya mencari angin malam di sungai Han tempat mereka melepas penat.

"are u okey?" tanya jisoo ketika ia sudah membiarkan jennie merasakan angin malam itu. Jennie menggeleng ,lalu mengusap airmata yang perlahan jatuh.

"kau tau dimana yoongi?" tanya Jennie, karena ia tau Jisoo cukup akrab dengan beberapa teman Yoongi. Jisoo menghela napas panjang lalu mengambil sesuatu dari tas nya.

sepucuk surat berwarna cokelat muda dan bertanda tangan Yoongi.

"2 bulan lalu, dia mengirimnya" ucap Jisoo dengan rasa bersalah. ia pun menunduk disaat Jennie mengambil surat itu.

Jennie membaca surat itu.

DEAR NINI.

kau tau, aku sangat mencintaimu. maaf jika meninggalkanmu secara tiba tiba,aku akan kembali tapi entahlah kapan waktunya. terima kasih telah mengajariku untuk selalu sabar,terima kasih sudah membuatku menghargai hal kecil. mari berjumpa lagi dilain waktu dengan versi terbaik dari kita.aku tau ini menyakitkan ,tapi jika aku memberitaumu secara langsung, aku sangat tak tegah melihat wajahmu. aku pria pengecut yang pergi begitu saja, katamu mari mencintai sampai akhir, yah. aku akan mencintaimu sampai akhir, dan seterusnya seperti itu. jika suatu saat kita bertemu anggap saja kita tidak pernah bertemu sebelumnya ,jika menurutmu kepergianku menyakitkanmu, namun jika ini hal ini baik, maka buat lah seperti kita yang pernah kenal sebelumnya. aku tau ini jahat, namun mari akhiri untuk kebaikanmu. aku sudah tau isi kontrak terbarumu, aku tak mau juga kau terkena masalah karena aku. tapi tenang saja, aku akan mencintaimu sampai akhir, hingga kau bahagia entah bersama ku ataupun tidak.

salam,Min Yoongi-Daegu,2013

lalu Jennie membuka lagi 1 surat kecil yang memang Jisoo tidak mau membacanya.

Nini,aku suka menyebut mu seperti itu namun Jennie lebih terkesan pas haha. Rubby Jane ,lucu bukan?. kau tau, aku sulit melepasmu. Jisoo sudah tau semuanya, namun ia enggan untuk memberitaumu, karena emosimu yang kurang stabil. aku akan bekerja lebih keras lagi,  aku rasa ini cukup menyakitkan,bukan?. aku suka dengan panggilan "suga" ,jadi akan ku gunakan di tempat kerjaku. Jika kau merindukan ku, datang saja diruangan itu, dan bunyikan piano itu sesukamu, aku tidak menggantikan password apapun, tetap tanggal kelahiranmu. jangan salahkan Jisoo tentang ini, tenanglah kita akan serring berjumpa usai ini. tak apa jika tidak mencintaiku lagi, aku pahami. tapi,aku akan selalu mencintaimu kapanpun itu. jangan mencariku yah untuk sementara,biarkan saja aku yang akan mencarimu nanti. namun,sepertinya kau akan membenciku sehabis ini, tidak masalah. aku terima. maaf harus mengakhiri hubungan ini begitu saja. aku takakn pernah melempar pandangan apalagi bertatapan dengan wanita manapun, hanya kau saja tenanglah. semangat ya! aku mencintaimu,sungguh!

jennie menangis sejadinya,ia meramas kertas itu dan menangis sejadi jadinya. jenniie bersandar pada bahu Jisoo, bohong kalau ini tidak menyakitkan. sungguh, sangat menyakitkan, terlalu singkat untuk bahagia. baru saja merasakan kebahagiaan namun hilang begitu saja ,eentah hal apa yang ia lakukan di masa lalu,sehingga mendapatkan banyak hal menyakitkan ini.

"aku membencimu" ucap Jennie denganisak tangis, ia membuang kertas itu lalu lanjut menangis di bahu Jisoo. Jisoo tak kuasa menahan tangispun ikut menjatuhkan airmatanya

"dia mencintaimu" ucap Jisoo

"tapi dia sumber patah hati terbesarku" isak jennie dalam pelukan Jisoo. Jisoo membiarkan Jennie merasakan patah hati itu , entahlah menjadi jennie cukupmenyakitkan dan menjadi yoongi cukup berat. dia berada di pihak tengah atau tidak memihak pada siapapun itu.

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang