Bab 12

40 6 0
                                    

hari ini Jennie memutuskan untuk masuk kampus karna cukup penat dengan latihan yang tiada henti.

"membolos sesekali tidak rugi,bukan?" batin Jennie. ia mulai menyusuri koridor kampus. stelah beberapa bulan tidak menginjak kampus ini akhirnya Jennie kembali, melihat disekeliling terdapat banyak sekali foto chanyeol bersama teman setimnya membuat Jennie berpikir , apakah jika dia seperti ini akan ada hal yang sama di kampuas ini.

Dua mata saling bertatapan. rasanya jennie ingin menghindar, tapi pria itu melangkah panjang hingga berdiri di depan Jennie tepat.

"ikut aku" ucapnya mendahului Jennie dan berbelok ke Rooftop kampus. Jennie terdiam dan mengikuti pria itu.

"Yoongi-ssi" panggil Jennie. Jennie bingung harus memulai darimana, rasa gugupnya masih menghantui walaupun kejadian sudah berlalu beberapa hari lalu.

"ingat kejadian di sungai Han?" tanya Yoongi tak berani menatap Jennie, dan jennie sebaliknya.

"nde"

"lalu bagaimana kita?"

"aku tidak tau tapi terima kasih" ucap jennie gugup

"untuk apa?"

"membuat ku tersenyum" jawab Jennie. Yoongi memasang wajah bingungnya, sekilas menatap jennie yang membuang tatapan ke langit.

"aku? bagaimana bisa?" bingung Yoongi.

Jennie melepas perlahan Jepit yang senantiasa sia gunakan di rambutnya.

"aku bingung" jawab Jennie. ia menatap jepitan itu begitu dalam.

"bagaimana bisa dengan cepat bisa menyukaimu" sambung Jennie memberikan jepitan itu pada Yoongi.

"maksud mu?"

"pasang, sebagai tanda" pintah jennie, "kalau kau punyaku" sambung jennie membuat wajah Yoongi memerah.
semuanya benar benae dluar kendali. Yoongi memegang menyukai jennie , bisa di bilang cinta pandanh pertama saat keduanya bersama sama dalam 1 bus dan kejadian itu sekitaran menjelang setahun lalu dari situ yoongi menaruh rasa terhadap jennie, awalnya sekedar kagum terhadap jennie. namun semakin hari melihat gadis itu, membuat Yoongi merasa kalau ia sudah dalam mencintai gadis itu. Yoongi mencari tau semua tentang Jennie, yoongi bahkan sering mengirim berbagai hadiah saat jennie sudah d dorm tak lupa selalu memberi pesan manis ketika mengantarkan suatu barang.

ia tak habis pikir jennie dengan sebegitu cepatnya memberikan sebuah ucapan seperti barusan. awal keduanya kenal memang kurang baik, ditambah sikap dingin Yoongi membuat Jennie sangat membenci pria itu. apalagi kejadian saat jennie diusir di kelas rapper membuat Jennie merasa muak dan malu.

Dan jennie pun bingung. semenjak mendapat hadiah kecil dan ucapan, jennie selalu tersenyum dan senantiasa menunggunya.

"kau mabuk?" ucap yoongi menghindari sikap cueknya. Jennie memutar bola matanya kesal.

"kau tak mau BERKENCAN dengan ku Yoongi-ssi??" tanya Jennie menatap Yoongi penuh arti dengan nada yang menekan.

Yoongi menggeleng, "bukan begitu maksud ku, tapi bagaimana bisa secepat ini?"

Yoongi bingung semuanya diluar kendali benae benar diluar kendali, ia tak menyangka jennie akan secepat ini menyukainya.

"kalau begitu, mau kah kau menjadi kekasih ku?" tanya Jennie menatapnya dengan senyum gummy.

Muka yoongi memerah bak kepiting rebus, ia menunduk dan tersenyum.

"kenapa jadinya kau yang berbicara seperti ini?" heran yoongi dalam tawanya.

"tinggal dijawab" ucap jennie mengabaikan pertanyaan Yoongi.

"aku tak tau" ucap Yoongi berlalu dari Jennie. Jennie menatap kepergian yoongi san juga kesal, kenapa pria itu tidak menjawab pertanyaannya, apa ia ditolak perlahan?

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang