bab 23

34 8 3
                                    

Desember 2016


tiba saatnya award akhir tahun, dimana beberapa project akan ditampilkan. salah satunya project Rose.

"rose-ah" panggil Jisoo saat mereka di backstage.

"aku yakin kalian balikan" sambung Jisoo, kedatangan chanyeol menghampiri rose membuat Jisoo melihat curiga.

"kalian sepertinya..." curiga jisoo

"aniya, kau ini" ucap chanyeol sembari menjulurkan kedua tangannya untuk rose perbaiki.

"tolong" 

Rose pun merapikan kerak tangan dan melipatnya dengan 1 lipatan lalu memperbaiki bagian leher chanyeol hingga rambutnya.

"aku sarankan balikan sih" bisik Jihyo sengaja menghampiri mereka bertiga.Rose menatap jihyo yang tidaj hentinya menganggu dia,

"mulutmu akan ku sumbat" kesal rose mengambil botol minum punyanya yang tadi ia taruh di bawa lantai karena tadi membantu chanyeol.

Jennie cuman diam dan melihat sekelilingnya, ia tidak menemukan pria itu. kata kata yoongi masih sangat terniang hingga saat ini.

Lisa yang menyadari pun melihat eonnienya.

"sudahlah eonnie" ucap lisa memberi senyum agar jennie bersemangat. Jennie membalas senyum lisa dan berjalan menghampiri jisoo yang tengah asiknya bercengkraman disana.

"jennie-ah" sapa chanyeol ketika melihat kedatangan Jennie. ia mengelus pucuk kepala jennie yang sudah ia tata rapi rambutnya.

"chanyeol -ah. rambut ku!" pekik jennie memukul lengan chanyeol perlahan. orang orang yang berada disekitar sana pun melihat mereka ber 5.

"mian" ucap jennie perasaan karna takut suaranya menganggu mereka.

"kau aman?" tanya chanyeol yang paham betul apa yang dirasakan jennie akhir akhir ini

"kau lihat aku tidak mati,kan?" ucap jennie judes membuat chanyeol hanya tertawa kecil.

"hyunggg!!" panggil sehun dari ujung  sana dengan suara lantang tanpa mempedulikan orang sekitar.

"aigoo hunnie" kaget chanyeol ketika mendengar suara tidak tau malu dari sehun.

"aku kesana dulu" pamit chanyeol berlari kecil dan meminta maaf saat lewat beberapa idol dan staff yang sempat kaget dengan teriak sehun.

"kau sudah siap?" tanya jennie ,rose mengangguk semangat.

"tentu dia semangat eonnie, kan bersama uri chagi yang bernama ParkChanyeol itu" ledek jihyo di akhiri dengan tawa.

"pergi sana kau" usir rose dan jihyo pun melambai tangannya meninggalkan mereka.

"aku kesana dulu" pamit jihyo

"bagus, pergi sana" usir rose, jihyo masih sempat berbalik dan tertawa.

"kenapa PD-nim merencanakan ini, ahhh frustasi sekali" kesal rose duduk di pojok kursi.

"biar kau cepat balikan dengan dia" ucap jisoo asal,rose memukul lengan jisoo pelan dan menatap eonnie nya kesal.

"mengingatnya mengalaukan chanyeol, aku lucu sekali" ingat jennie, sungguh sangat membekas ketika chanyeol memutuskan rose, padahal baru saja rose membanggakan chanyeol didepan ke 3 yeoja itu.

Lisa pecah ketawa.

"malamnya ia memakan semua jenis makanan yang ia pesan dengan random sembari menangis, padahal besoknya ada jadwal foto, namun terpaksa diundur karena paginya ia sakit" ingat Jisoo, cukup merepotkan namun mengingatnya membuat mereka tertawa tapi tidak dengan rose yang menatap ketiga yeoja itu kesal.

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang