part 5

83 10 2
                                    

Sudah seminggu Jennie tidak masuk kuliah ya memang karena dosen sengaja meliburkan untuk mengerjakan tugas.

"Apa lagi ini, aku ngantuk. Nanti saja" kesal Jennie meninggalkan laptop terbuka begitu saja dengan keadaan berantakan di meja belajarnya.

Rumah Jennie sepi,ya jangan di tanya lagi. Kedua orang tuanya orang sibuk, jadi terkadang bertemu 2 hari sekali. Itu sering kalau pun jarang sebulan sekali. Papa Jennie yang masih di Australia untuk mengurus perusahaan disana dan mama Jennie sebagai pemegang saham salah satu stasiun tv yang harus berkerja sepanjang hari untuk meningkatkan mutu kualitas.

"Selalu sendiri" gumam Jennie menyusuri setiap anak tangga di rumahnya.

"Kai" panggil Jennie memanggil peliharaannya. Syukur kedua orang tuanya membeli beberapa anjing untuk menemani kesepian anaknya. Daripada gadis itu berkeliaran diluar, takutnya nanti saat dia sudah menjadi idol reputasi akan hancur jika ada oknum tak bertanggung jawab yang mulai menyebarkan berita.

"aku kesepian" ucap Jennie.

Ia mengendong peliharaannya lalu keduanya menuju ke depan rumah.

"Andai eomma mengijinkan aku di dorm,pasti tidak kesepian seperti ini" sesal Jennie. Namun orang tuanya dan agensi Jennie sudah sepakat kalau Jennie tidak akan tinggal dorm kalau dalam masa pelatihan kecuali berjalan setahun mau debut baru di perbolehkan kedua orangtuanya.

Tak lama bunyi bel yang berasal dari pagar rumah membuat Jennie kesenangan

"Itu pasti dari pos" girang Jennie. Saat hendak dibuka satpam Jennie pun berlari cepat.

"Ahh ahjussi biar aku saja" cegat Jennie. Iapun membuka pagar dengan cepat lalu menerima paketan itu.

Ia sedikit berdecak kagum dengan si tukang pos ini, kulitnya sangat mulus melebihi Jennie.

"Aigo ahjussi kulitmu bagus sekali" puji Jennie.

"Silakan ditanda tangani" ucap Ahjussi itu dengan suara rendah membuat Jennie sedikit merinding.

Seksi sekali suaranya. Batin Jennie.

Jennie pun menerima paket itu lalu masuk dengan hati girang. Namun ia lupa sesuatu, ia menaruh kai begitu saja tadi dan membiarkan pagar terbuka. Tanpa disadari KAI sudah keluar dari perkarangan rumah Jennie.

Jennie belum menyadari karena dia masih sibuk dengan barang yang berada didepan nya.

Setelah mengunboxing barulah ia tersadar. Ia mencari disudut rumah namun tak mendapatkan anjing kecil berbulu itu.

"tidak ketemu?" Tanya Jennie panik terhadap beberapa pembantu yang dirumahnya yang ikut serta menjadi. Ia pun keluar dan menanyakan lagi pada satpam namun jawaban tetap sama. Jennie pun memutuskan mencari di luar rumah. Sekitar luar rumah tidak ditemukan. Jennie semakin stres. Iapun mencari di taman dekat rumahnya namun tak kunjung dapat.

"Dimana Kai?" Pasrah Jennie yang duduk di ayunan.

"Mencari ini?" Tanya seseorang dengan nada dingin. Jennie menoleh ke sumber suara. Betapa senangnya Jennie ketika melihat kalau itu adalah yang dicari Jennie ,ia langsung berdiri cepat mengambil kai yang membuat sedikit stres hampir kehilangan yang selalu menemani sepinya.

"Aigooo chagi yahh, kau membuat Noona khawatir" ucap Jennie memeluk Kai dengan erat.

Pria dingin itu hanya melihat lalu tersenyum meremehkan. Jennie melirik pria itu dan...

"makasih pria dingin yang tak tau berterima kasih,aku pamit" ucap Jennie dengan jutek.

Yoongi.

Itulah pria yang menemukan Kai di taman itu.

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang