Bab 30

59 7 5
                                    

Yoongi sedang sudah berada di mobil agensi untuk menjemputnya dari daegu menuju lokasi setelah tadi melakukan take di rumah. jadinya semua disetting seperti mereka semua dari rumah dan menjalankan aktifitas keseharian seperti biasanya namun bedanya dijemput 1 1 dengan mobil agensi pergi ke suatu desa yang sudah di tetapkan. program terbaru dari TVN ini sukses melibatkan kedua grup besar di korea yang sedang naik daun.

hanya perlu menjadi diri sendiri dan tidak perlu membahas ke rana privasi membuat yoongi juga lumayan mengikuti syuting ini.

"yoongi ssi cukup menjaga ucapanmu dan berbuatlah seperti kehidupan seharimu" ucap PDnim

"tapi kehidupan keseharianku adalah tidur pdnim" jawab yoongi dengan menampilkan gummy smilenya , beberapa staff pun tertawa mendengar jawaban yoongi begitupun produser tersebut.

"aku butuh seorang yoongi yang savage itu" ucap PDnim

"baiklah akan ku lakukan" ucap yoongi tersenyum.

lalu kamera pun on ,syuting pun dimulai.

Yoongi menarik napasnya dan mengambil handcam yang sudah disediakan staff di meja rumahnya.

"anyeong aku suga dari BTS" sapa yoongi padahal salah satu kamera yang ada sekitaran sana.

ponselnya berdering. iapun segera mengambilnya saku dan melihat siapa yang memanggilkannya

taehyung is calling....

"taehyung menelpon" ucap yoongi menunjukkan hp nya pada kamera lalu mengangkat dengan sengaja di speaker.

"hyung,kau sudah syuting"

"nde,dimana kau?"

"aku baru bangun dan terkejut saat diluar sudah banyak staff, aku terlambat tunggu biar sama sama dengan aku" ucapan taehyung barusan membuat yoongi tertawa,kebiasaan taehyung suka melupakan hal yang terjadi besoknya jika ia tidur terlalu lelap. jangankan yoongi, bahkan para staff juga ikutan tertawa.

"siap lah, aku takut kita akan terlambat" ucap yoongi, taehyung hanya menghela napas dan mematikan ponselnya secara sepihak.

yoongi menyalahkan handcam dan mengarahkan ke arahnya karena dia sedang di dapur.

"sebenarnya aku tidak tau masak dipagi hari seperti ini, keahlian ku adalah tidur. tidak aku bercanda. aku bisa memasak namun untuk dinner saja. kalaupagi seperti ini aku tak tau buah mungkin enak, sabar aku melihat isi kulkas ku"

yoongi pergi melihat isi kulkasnya, ibunya memang terbaik. walaupun awalnya ia tidak mengijinkan anaknya menjadi seorang idol awalnya,namun ibu adalah ibu dia yang terbaik. jangaan tanya dimana kedua orang tuanya, mereka ada namun berada di restoran keluarga.

"eomma meninggalkan kimchi, sebaiknya aku bawa saja" ucap yoongi mengambil dalam sebuah wadah yang sudah tertutup itu.

"wah mereka baru memanen stroberi? apel? banyak sekali"

yoongi mengambil handcam dan menunjuknya pada kamera itu isi dalam kulkas.

"eomma ku sungguh baik bukan? semua buah dia panen" yoongi mengambil anggur,apel dan kiwi yang ada di kulkas.

"aku akan membawa sedikit ah tidak banyak saja lebih baik." ucapnya beberes dan mulai mencuci juga menatap buah buahan itu.

tak lama taehyung menelponnya lagi.

"nde?"

"apa yang kau bawa?"

Yoongi melihat bawaannya.

"koper tentu"

"maksud ku selain itu hyung" sebuah nada kesal dari sana.

"kimchi dan beberapa buah hasil panen. kau?"

falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang