Hubungan Louis dan Xu HaoYu hanya bisa dikatakan semakin baik. Setelah insiden salah meledakkan dapur, Xu HaoYu selalu datang membawa makanan dari ibunya untuk pria itu, ataupun mengundangnya langsung ke vila Xu untuk makan bersama.
Meskipun kedatangan ini di sambut baik dengan ayah dan ibu Xu, dua putra lainnya selalu memasang tampang waspada untuknya. Jangan biarkan mereka terjebak oleh pria ini, dia jauh lebih berbahaya dari seorang pembunuh, penjahat besar!
Sayangnya, ketiga anggota keluarga lainnya tidak ada yang menyadari hal ini.
Melihat cara Louis memandang adik mereka, sebuah spekulasi muncul begitu saja. Jangan bilang dia menyukai Yu'er?
Itu tidak boleh terjadi!
Dan tanpa mereka sadari, kekhawatiran itu sudah terlambat.
-
Kehamilan Xu HaoYu sedikit berbeda dari ibu/ pria hamil kebanyakan, dimana mereka akan selalu mual dan muntah, dua bulan ini, semua berjalan dengan lancar tanpa gejala morning sickness.Dengan begitu, Xu HaoYu yang tak punya gangguan apapun di pagi hari selalu bangun terlambat, mengikuti jam biologis pemalas.
Melihat itu, Zhu Qixuan menjadi khawatir, takut bayi itu juga ikut-ikutan malas seperti ibunya, tidak! Itu tidak boleh terjadi. Cukup satu Xu HaoYu saja yang pemalas, tidak dengan bayinya!
Oleh karena itu, Zhu Qixuan memanfaatkan hubungan baiknya dengan tetangganya yang tampan, Louis. Dia meminta pria itu mengajak Xu HaoYu berolahraga setiap paginya, tidak masalah apakah itu hanya lari pagi. Yang penting, anak ini bergerak.
Bukankah dokter juga sudah pernah mengatakan, Xu HaoYu butuh olahraga.
Pagi itu, Xu HaoYu yang masih senangnya bermimpi dibangunkan oleh sang ibu. Di belakangnya, ia melihat sosok Louis tersenyum ke arahnya dengan lembut.
"....." Linglung, butuh beberapa saat sampai kepalanya memproses.
"Tuan Lou, selamat pagi." Sapanya dengan polos, suara parah rendah menggelitik.
Penampilan pagi membawa sedikit perubahan bila di bandingkan saat biasa mereka bertemu. Namun tetap saja, Xu HaoYu yang baru bangun tidur adalah yang paling menggemaskan. Seperti peri kecil yang baru saja di bangkitkan, membawa sedikit kesan malas dan centil di mata rubah sempit.
Louis tersenyum tanpa daya, membalas. "Nyonya Xu, lebih baik untuk menundanya hari ini, Tuan Muda Xu kelihatannya masih belum siap, ah."
Zhu Qixuan menyangkal dengan tegas, pokoknya Xu HaoYu harus pergi hari ini. Ini demi kesehatan ibu dan bayinya!
Tuan muda pemalas dilayani di atas tempat tidur seperti leluhur kecil. Tidak terasa, ia sudah di berjalan keluar dengan Louis, berkeliling taman.
"..... Tuan Lou, ayo berhenti sebentar, oke. Aku lelah."
Setiap lima menit sekali, pemuda itu akan memelas dengan suara lengket dan manja.
Ini penyiksaan baginya!
Apalagi yang bisa di lakukan Louis selain menuruti keinginan pemuda itu, berhenti, menyerahkan minuman energi yang dia bawa dari rumah.
Tiga puluh menit berlalu, Xu HaoYu yang kewalahan merengek. Kakinya sakit dan dia sudah tidak kuat berlari. Louis datang memberinya pijatan lembut betis giok yang cantik sambil berusaha keras menahan diri.
Little Lou horny...
Sepuluh menit kemudian, Louis yang gagal menyembunyikan junior besarnya yang tegang, juga Xu HaoYu yang merasa lelah memutuskan untuk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Umpan Meriam Terlalu Malas Menyerang Balik
FanfictionXu HaoYu tidak pernah menyangka dirinya akan memasuki sebuah cerita, sama seperti yang ada di novel-novel berdarah anjing itu. Tetapi selain berbagi nama yang sama, sifat antara pemilik aslinya dan dirinya sangat berbeda. Itu karena pemalas. Pemilik...