Chapter 8

7.5K 846 31
                                    

Pada akhir pekan, Xu HaoYu sengaja memilih restoran kesukaannya, selain untuk mengungkapkan rasa terimakasihnya pada Louis, ia juga akan memuaskan perutnya, hmm.. Masih membayangkan saja, rasanya begitu lezat, apalagi merasakannya langsung.

Louis yang bersetelan formal dan jas rapi kali ini mengenakan drawstring abu-abu terang dan sepotong kemeja putih dan blazer hitam santai. Tapi entah kenapa blazer itu akhirnya dilepas dan mendarat di bahu Xu HaoYu.

"......" Biarkan saja, dia merasa aman dengan bau dan kehangatan ini, seakan déjà vu.

Pilihan makanan diserahkan pada Louis, begitu niat awal Xu HaoYu, tidak mengira pria itu justru mendorong menu ke arahnya, membebaskannya untuk memilih apapun yang dia suka.

"Tapi..."

Menebak bahwa mungkin dia belum terbiasa dengan hidangan Tionghoa, memesan beberapa makanan barat yang tentunya ia suka juga.

Menikmati antusiasme di mata rubah kecil yang menawan itu, Louis tiba-tiba menemukan salah satu kesenangan barunya. Apapun yang di lakukan Xu HaoYu di matanya, mereka selalu menggemaskan.

Menyadari tatapan panas seseorang terarah padanya, Xu HaoYu menoleh dengan malu-malu. Untuk sesaat, mata rubah abu-abu sempit menawan bertemu dengan kilau deep sky blue setajam elang, Xu HaoYu merasa jiwanya tersedot ke dalamnya.

Persis seperti permata indah yang dia punya di masa lalu.

Tapi di mana itu?

-
Xu HaoYu yang memuaskan perutnya dengan daging lupa bahwa janinnya mungkin belum siap.

Keesokan harinya, Xu HaoYu tersiksa oleh rasa mulas di perutnya. Zhu Qixuan yang panik melihat putranya meringkuk di kasur, berkeringat dingin buru-buru meminta dokter untuk datang.

Seluruh vila di buat panik, bahkan Zhu Qixuan sampai menangis tersedu-sedu dalam pelukan sang suami.

Jangan bilang bayinya kenapa-napa, salahkan mereka karena lalai menjaga anak ini.

Tetapi dokter menghela nafas menyakinkan, "Tuan Muda terlalu banyak mengkonsumsi daging, jadi itu sebabnya bayinya merasa tidak nyaman. Dan juga, meskipun masa kehamilan membuat orang mudah lelah, lebih baik bagi anda untuk berolahraga sesekali, itu bagus untuk bayi juga persiapan kelahiran nantinya. Tidak perlu olahraga berat, cukup lakukan hal ringan, yang penting ibu dan bayinya bergerak, mendapat suasana baru dan nyaman, itu jauh lebih baik."

Untuk saat ini tidak ada yang perlu di khawatirkan. Hanya, jaga pola makan dan hidup sehat si pemalas Yu.

Mendengar pengakuan dokter, Zhu Qixuan datang memelototi putranya sambil berkacak pinggang, tidak puas. Seingatnya keluarga Xu mengundang seorang ahli gizi untuk mengatur diet Xu HaoYu, jadi, siapa yang membiarkannya memakan semua timpukan daging itu?

"Yu'er, katakan pada ibu, apa yang terjadi."

Jadilah, dibawah tatapan intimidasi ibunya, Xu HaoYu patuh seperti burung puyuh kecil lugu, mengatakan semua.

Zhu Qixuan menepuk kening tak habis pikir, ternyata itu makan malam bersama xiao Lou, pantas saja tidak ada yang tahu.

Sepertinya dia juga harus memberitahu pria itu agar bisa menjaga Xu HaoYu sekalian.

Anak ini selalu membuat orang khawatir!

-
Siang itu, Xu HaoYu menemukan Louis berkunjung ke kamarnya, dengan wajah tertekan.

"Tuan Muda Xu, aku sudah dengar semuanya, tolong maafkan kelalaianku." Seandainya tahu, dia juga akan melarang Xu HaoYu memakan semua daging itu.

Tidak tahu jika tuan muda kesukaannya ini ternyata sedang hamil.

[END] Umpan Meriam Terlalu Malas Menyerang BalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang