Chapter 15

5.5K 580 18
                                    

Xu HaoYu bangun di tengah malam, hal pertama yang ia cari adalah bayinya. Menyentuh perutnya yang masih bergelombang, jejak kehangatan menghiasi matanya.

Saat itu, dia berpikir menjadi ibu yang buruk, membiarkan bayinya terluka. Dia menyesal mengabaikan kata-kata Louis.

Benar, dimana pria itu?

Berusaha bangun, Xu HaoYu merasakan beban bertumpu pada pinggangnya, besar dan berat. Itu adalah lengan Louis.

Oke, dia tidak jadi bangun.

Berbaring miring, ia mendusel-duselkan kepalanya di dada pria itu, tersenyum kegirangan.

"He he. Suami~" Gumamnya dengan suara nakal.

"Mn. Kamu sudah bangun?" Tidak berharap ditemukan secepat ini, Xu HaoYu masuk semakin dalam ke pelukan sang suami

Mengira pemuda ini masih ketakutan, Louis memberikan usapan-usapan lembut di punggung pemuda itu, mengecupnya pelan di kening, berbisik. "Tidak apa-apa, semua baik-baik saja. Maaf, karena aku, kamu..."

"Sshhh... Jangan khawatir, suami. Aku baik-baik saja. Aku tidak suka kamu menyalahkan dirimu sendiri." Jelas itu karena kecerobohannya.

Baiklah, Louis tidak bisa menang melawan istri kecilnya, memeluknya erat. Membenamkan wajahnya di bahu pemuda itu, dia bergumam dengan cara yang lucu. "Baby, aku sangat mencintaimu..."

Xu HaoYu terkekeh geli, mengusap surai keemasan sang suami, mengangguk. "En. Aku juga mencintaimu."

-
Siang itu, keluarga Valkyrie datang menjenguk, ikut menyalahkan diri.

Tapi Xu HaoYu menolak gagasan itu mentah-mentah. Jangan salahkan siapapun lagi, dia bosan mendengar mereka menyalahkan diri.

Keluarga kecil itu berharap agar Xu HaoYu bisa cepat sembuh, kemudian pulang.

Seminggu kemudian, melalui semua pengecekan dan pertimbangan, dokter mengizinkan Xu HaoYu pulang. Louis membawa pemuda itu ke vila utama Zdanov.

Keduanya tinggal dan menikmati kebersamaan mereka sampai sebulan kemudian, bertolak kembali ke China.

Salju masih tebal seperti biasa, membuat pergerakan terhambat. Konvoy anak buah Louis membuka jalan, baik di depan dan dibelakang, menjaga. Mereka pulang dengan semangat sampai ke vila.

Zhu Qixuan memeluk putranya lama sekali, melampiaskan kerinduannya pada kedua anak ini.

Insiden jatuhnya Xu HaoYu sengaja di sembunyikan, mempertimbangkan kecemasan massal yang mungkin akan di timbulkan dari berita itu, mereka menyimpannya untuk diri sendiri. Meski begitu, Louis tetap tidak bisa membohongi ayahnya yang terhubung langsung ke anggotanya di Moskow.

Belum lagi, jaringan yang luas mempermudahkan dirinya mengetahui situasi menantu dan putranya kapanpun dan dimanapun dia mau.

Beruntungnya insiden itu murni di pengaruhi oleh kecerobohan, bukan atas rancangan orang lain apalagi musuh keluarga Zdanov.

Jika itu memang terjadi, di pastikan nyawa orang-orang pemberani itu melayang. Dia masih sanggup menciptakan kecelakaan lain, seperti yang dialami gadis Wang itu. Yang sudah mencoba untuk mengusik ketenangan menantu kecilnya.

-
Menjelang bulan-bulan akhir kehamilan, seluruh keluarga menjadi waspada terutama pada keselamatan di pemalas Xu. Dimanapun pemuda itu berada, pengawal selalu ditempatkan, kecuali untuk ruang-ruang pribadi yang bersifat privasi, keluarga sendiri yang akan menanganinya, ataupun Louis sendiri.

Pekerjaan Louis mulai di serahkan pada Jacob untuk di tangani, sementara ia mengusahakan agar bisa pulang setiap waktu, menjaga istri kecilnya. Seperti hari ini, ia menemani si pemalas kecil melukis di studio pribadinya, vila Zdanov.

[END] Umpan Meriam Terlalu Malas Menyerang BalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang