Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Jira itulah nama dari seorang gadis berusia sembilan belas tahun, hidupnya biasa-biasa saja sama sekali tidak ada yang istimewa. Bahkan kini dirinya tengah melamun di sebuah ladang berukuran sedang milik neneknya. Libur musim panas Jira habiskan dengan berlibur di desa kecil tempat nenek dan kakeknya tinggal.
“Matahari kenapa panas sekali sih hari ini?!” sungut Jira sambil menyeka keringat yang menetes di dahinya, walaupun kepala nya tertutup topi tapi rasa panas bisa menembus.
Hari ini Jira bertugas menanam kembali bibit sayuran milik neneknya, hampir setengah jalan sebentar lagi ia selesai.
“Kak Jira tidak takut menanam sendirian?” tanya seorang anak laki-laki kecil yang lewat sambil menenteng keranjang berisikan buah jeruk.
“Tidak ini kan siang hari, kenapa?”
Anak laki-laki itu menunjuk kearah hutan tepat di belakang ladang milik neneknya.
“Disana dulu pernah ada yang hilang, perempuan seperti kak Jira! Junho dengar sih diculik vampire!” ucap laki-laki bernama Junho itu dengan bahu bergidik ngeri, membuat Jira menatap hutan yang hanya dibatasi pagar kawat saja, dengan pohon yang rantingnya bergerak kesana kemari sesuai angin membawanya.
“Hei Junho, ini sudah modern Vampire itu adanya dulu waktu kamu belum lahir.”
“Kak Jira, tapi perempuan yang hilang itu saat ketemu sudah mati, kehabisan darah dan tubuhnya membiru.”
“Junho, kamu kebanyakan menonton film vampire ya?” mendengar ucapan Jira, Junho mendelik kemudian berjalan meninggalkan Jira, terserah yang penting Junho sudah bercerita tentang gadis yang hilang itu.
Sepeninggalan Junho, mata Jira fokus menelisik hutan sunyi itu, kakinya berjalan mendekat meninggalkan bibit yang siap ditanam. Jari jemarinya menyentuh kawat yang menghalangi antara hutan dan kawasan rumah neneknya.
Tak ada yang aneh hanya hutan biasa yang sepi sunyi, mungkin untuk mengetahui kebenarannya ia harus bertanya dengan neneknya. Setelah menghabiskan lima menit memandangi hutan itu akhirnya Jira kembali menanam bibit.
••••
“Junho bilang dihutan ada seorang gadis yang ditemukan mati kehabisan darah, itu betulan terjadi nek?” tanya Jira sambil tangannya memegang sumpit dan memasukan potongan kimchi kedalam mulutnya.
“Betul itu terjadi, tapi sepertinya gadis itu kehabisan darah karena luka di perutnya,” ujar neneknya sambil memberika potongan daging sapi yang sudah dipanggang sebelumnya.
“Tapi bocah itu bilang jika gadis itu dihisap oleh vampire.” mendengar ucapan cucu nya, sontak membuat wanita yang sudah tak lagi muda itu tertawa.
