3053 words
Full on karyakarsa
Apa yang kalian pikirkan jika mendengar ataupun membaca kata “Zombie” mungkin kalian akan tertawa karena selama ini Zombie hanyalah imajinasi belaka, tapi nyatanya kini tengah terjadi dimana dunia yang dahulunya indah ini berubah drastis dalam kurun waktu dua tahun, dimana umat manusia masih beradaptasi dengan para zombie.
Akibat ledakan dasyat dari sebuah laboratorium tempat dimana para ilmuwan yang terlalu serakah itu mencoba untuk membuat makhluk lain selain manusia dan hewan, para ilmuwan menggabungkan beberapa sel hingga membeli tubuh seseorang yang sudah meninggal itu untuk dijadikan kelinci percobaan.
Karena keserakahan mereka dan berujung malapetaka karena mereka tidak bisa mengendalikan makhluk yang mereka buat sendiri, hingga ledakan itu terjadi dan para mahluk itu berkeliaran hingga dunia menjadi hancur lebur seperti sekarang.
Hampir di seluruh sudut bumi makhluk bernama zombie itu sudah menguasai dunia.
Mereka memang dahulunya manusia, tapi setelah terserang virus mereka berubah menjadi mayat hidup, bahkan mereka memakan sesama manusia.“Hyung, hari ini jadwal kita keluar.” ujar seseorang sambil memasukan beberapa slot peluru di balik jaket kulitnya.
Yang dipanggil itu kemudian menoleh lalu menghisap hisapan terakhir dari rokok yang sudah pendek itu, lalu membuangnya diatas lantai dan langsung menginjaknya.
“Aku tahu, kau sudah siap?” tanyanya sambil memperhatikan sosok laki-laki yang umurnya berjarak satu tahun dibawahnya.
Lee Heeseung yang tertua diantara ketujuh laki-laki yang dulunya memang sering menghabiskan waktu bersama, semenjak wabah ini Heeseung lah yang bertanggungjawab.
Park Sunghoon tersenyum kecil sebelum ia membuka gembok dan rantai besar yang menghalangi pintu hingga sebuah parkiran dengan beberapa mobil mahal milik sahabatnya itu terpampang, Heeseung menaiki mobil Jeep berwarna hitam itu senada dengan pakaian mereka.
“Oppa! Hati-hati!” seru salah satu perempuan dari arah belakang sambil melambaikan tangan yang dibalasa Sunghoon dengan senyuman.
“Aku ikut,” tiba-tiba suara terdengar dari arah belakang dan terlihat sosok Jay yang berlari kecil sambil memasukan beberapa senjata andalannya dan senapan yang tersampir di punggungnya.
Hari ini harusnya jadwal Heeseung dan Sunghoon keluar untuk mencari bahan-bahan makanan atau bahkan obat-obatan, mereka sering berburu setiap dua minggu sekali, tapi Jay tiba-tiba memutuskan untuk ikut karena beberapa hari yang lalu banyak sekali tindak kekerasan dari para perampok.
Didalam sebuah bungker yang mana itu milik Jay karena sebelum wabah mematikan ini terjadi, kedua orang tua Jay membangun sebuah bunker karena Ayah Jay yang begitu percaya dengan konspirasi aneh yang dulunya selalu membuat Jay menggelengkan kepalanya. Tapi semua terjawab sekarang nyatanya bunker yang di bangun sedemikian rupa ternyata berguna, tapi sayang saat wabah itu terjadi kedua orang tua Jay tengah berada di Amerika Serikat, mengurus bisnis keluarga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed, ENHYPEN
Fanfiction[ 🔞 Enhypen hyungline one-shot ] Butterflies in stomach. oce, 2023.