🎬 Step Brother : Heejake (Jake ver)

3K 50 1
                                    

3100 words, full on karyakarsa.

Lee Rohee sama sekali tidak terpikirkan bisa melakukan hubungan intim dengan salah satu kakaknya, itu diluar kendali tubuhnya yang bodohnya malah terbuai dengan sentuhan dari sosok Lee Heeseung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Rohee sama sekali tidak terpikirkan bisa melakukan hubungan intim dengan salah satu kakaknya, itu diluar kendali tubuhnya yang bodohnya malah terbuai dengan sentuhan dari sosok Lee Heeseung.

kejadian panas itu sudah lewat dari dua bulan yang mana membuatnya sedikit menjaga jarak dari sosok Heeseung yang masih saja berusah untuk berbicara dengannya, sejak saat itu juga Rohee dua minggu sekali meminum pil pencegah kehamilan, walaupun siklus menstruasi nya lancar saja, tapi rasa was-was tetap ada.

Kini Rohee tengah merantau karena ia berkuliah di Seoul sedangkan rumah ayah tirinya berada di Daegu, dan Heeseung yang kini lebih sering berada di rumah setelah kelulusannya bulan lalu. Kakaknya itu masih menata beberapa berkas sebelum ikut ayahnya mengurus bisnis keluarga.

Rohee diberikan sebuat unit apartemen yang letaknya dekat dengan kampusnya, memudahkan Rohee yang kadang suka susah bangun pagi.

Rohee sudah tinggal disini selama dua minggu, ia mulai mandiri memasak dan mencuci pakaian sendiri, walaupun hidupnya sudah enak sekarang karena ia sudah tidak harus melakukan pekerjaan paruh waktunya tapi ia harus tetap berhemat, ia tidak ingin menyusahkan ayahnya.

Ini juga sebelumnya Rohee menolak karena ayahnya membelikan ia unit apartemen mewah, sehingga mau tak mau ayahnya itu menurut dan berakhir Rohee memilih apartemen yang simpel dengan de
ain unik, ia tidak memiliki kamar tertutup karena tempatnya beristirahat berada di atas.

Dari pintu masuk yang bertemu dengan dapur kecilnya dan ruang tempatnya belajar dan mengerjakan tugas diatas sofa single dengan televisi yang menempel di dinding, disampingnya terdapat tangga kecil untuk sampai pada tempatnya tidur.

Sebuah ranjang dengan seprai motif love itu dengan beberapa boneka tempat dimana ia tertidur dengan lelap, Rohee lebih suka apartemen yang simple seperti ini tidak banyak ruangan.

Rohee berjalan kaki keluar dari area kampusnya setelah kelasnya selesai, ia mampir ke minimarket untuk membeli beberapa camilan yang biasa menemaninya mengerjakan tugas, langit sudah gelap dengan banyaknya orang-orang yang tengah menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

Ia tersenyum karena sudah lama sekali Rohee tidak menjalin hubungan, walaupun Rohee tidak terlalu menginginkannya tapi terkadang pada waktu-waktu tertentu ia begitu kesepian dan butuh seseorang, tapi akibat dua hubungan terakhirnya yang selalu saja di selingkuhi, Rohee jadi tidak percaya lagi dengan laki-laki.

Kakinya berjalan keluar menyusuri taman yang gelap tapi ada beberapa anak remaja yang tengah duduk-duduk di bangku taman sambil berbincang. Rohee bersyukur karena sejak memiliki ayah baru ia jadi tidak perlu bekerja paruh waktu lagi, ia jadi memiliki waktu sendiri dan menikmati masa mudanya, sebab dulu sehabis kelas berakhir ia harus segera ke kedai tempatnya bekerja hingga larut malam.

Langkahnya terhenti saat deringan ponselnya terdengar membuatnya merogoh totebagnya, matanya membulat terkejut saat nama Jake terlihat di layar ponselnya, tumben sekali, ini kali pertama kalinya Jake menelponnya.

Obsessed, ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang